LKPJ lkpjkukar2014

(1)

(2)

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

DAFTAR ISI ………. ……… ii

DAFTAR TABEL ………. v

DAFTAR GRAFIK ………. . …… vi

BAB I. PENDAHULUAN ……… 1

A. Dasar Hukum ………. 1

B. Gambaran Umum Daerah ……… 1

C. Kondisi Perekonomian ………. ………. 4

BAB II. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH . . . 13

A. Visi dan Misi ………. . 13

B. Arah Kebij akan Pembangunan Daerah. . ……… C. Priorit as Pembangunan Daerah ………. 14 14 BAB III. KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH . . . 17

A. Pengelol aan Pendapat an Daerah ………. 18

B. Bel anj a dan Pembiayaan Daerah ………. 25

C. Kebij akan Pembiayaan Daerah ……… 32

BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH . . . 39

I. URUSAN WAJIB ……… 39

1 PENDIDIKAN………. 39

2 KESEHATAN………. 52

3 LINGKUNGAN HIDUP………. 72

4 PEKERJAAN UMUM………. 75

5 PENATAAN RUANG ………. . 6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN ……… 117 117 7 PERUMAHAN……… 127

8 KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA………. 127

9 PENANAMAN MODAL………. 133

10 KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 141

11 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL…………. 153

12 KETENAGAKERJAAN………. 158

13 KETAHANAN PANGAN………. 165

14 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ………. 183

15 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA ………. 191


(3)

19 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM

NEGERI ………. . 204

20 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN ……. ………. 225

21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …… 293

22 SOSIAL ………. . . 317

23 KEBUDAYAAN………. 325

24 STATISTIK ………. 25 ARSIP ………. …. 331 331 26 PERPUSTAKAAN…. ………. 336

II. URUSAN PILIHAN ………. 337

1 KELAUTAN DAN PERIKANAN……… 337

2 PERTANIAN……… 347

3 KEHUTANAN……… 375

4 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL…………. 398

5 PARIWISATA……… 401

6 INDUSTRI ………. . 405

7 PERDAGANGAN………. 407

8 KETRANSMIGRASIAN………. 410

BAB V. PENYELENGARAAN TUGAS PEMBANTUAN . . . . 414

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA ………… 415

A. 1. Dasar Hukum ………. 415

A. 2. Inst ansi Pemberi Tugas Pembant uan …………. 416

A. 3. Sat uan Kerj a Perangkat Daerah Yang Melaksanakan ……… 416

A. 4. Program Dan Kegiat an Yang Dit erima Dan Pelaksanaannya ……… 416

A. 5. Sumber Dan Jumlah Anggaran ………. 416

BAB VI. PENYELENGGARARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN . . . 418

A. Kerj asama Antar Daerah ……… 418 A. 1. Kebij akan dan Kegiat an ………

A. 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiat an ……….

A. 3. Permasalahan dan Solusi ………

B. Kerj asmaa dengan Pihak Ketiga ……….

B. 1. Kebij akan dan Kegiat an ……….

B. 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiat an ……….

418 418 419 419 419 420


(4)

C. 1. Kebij akan dan Kegiat an ………

C. 2 Realisasi Pelaksanaan Kegiat an ……….

421 422

D. Pembinaan Batas Wilayah ……… 429

D. 1. Kebij akan dan Kegiat an ……… 429

D. 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiat an ………. 430

E. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana 460 E. 1. Bencana Yang t erj adi dan penanggul angannya. . . 461

E. 2. Sumber dan Jumlah Anggaran ………. . 461

E. 3. Ant isipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana. . . 461

E. 4. Pot ensi Bencana Yang Diperkirakan Terj adi 462

E. 5. Sat uan Kerj a Perangkat Daerah Yang Menangani Bencana ………. . . E. 6. Kelembagaan Yang Khusus Dibent uk Menangani Bencana. . . . 462 462 F. Penyelenggaraan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum ………. 462

F. 1. Gangguan Yang Tej adi konf lik berbasis SARA, anarkisme, separat isme, at au l ainnya 462 F. 2. Sat uan Kerj a Perangkat Daerah Yang Menangani Ket ent eraman Dan Ket ert iban Umum ……… 463

F. 3. Polit ik Dalam Negeri. . . ……… 463

F. 4. Ket ahanan Ekosobud. . . ……… 465

F. 5. Penanganan konf lik . . . ………. 466


(5)

Hal Tabel 1. 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamat an Tahun 2014 … 2 Tabel 1. 2. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun

2014 ………. . 3 Tabel 1. 3. Produk Domest ik Regional Brut o (PDRB) At as Dasar

Harga Berlaku Tahun 2010-2014 (Jut a Rupiah) ……. …… 6 Tabel 1. 4. Produk Domest ik Regional Brut o (PDRB) At as Dasar

Harga Konst an 2000 Tahun 2010-2014 (Jut a Rupiah) … 6 Tabel 3. 1. Anggaran dan Realisasi Pendapat an Daerah Kabupat en

Kut ai Kart anegara Tahun 2014………. . . 22 Tabel 3. 2.

Tabel 3. 3

Anggaran dan Realisasi Belanj a Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014………. . . Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014. . .

25

33 Tabel 5. 1. Rekapit ulasi Penggunaan Dana Tugas Pembant uan

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun Anggaran


(6)

Hal Graf ik 1. 1. Laj u Pert umbuhan Ekonomi Kut ai Kart anegara, 2010 –

2014………. 7 Graf ik 1. 2. St ukt ur Ekonomi Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun

2013 (Dengan Migas) ………. 8 Graf ik 1. 3. PDRB Per Kapit a Kut ai Kart anegara, Tahun 2010 –

2013 ……. . . ………… 10 Graf ik 3. 1. Plaf on Anggaran dan Realisasi Pendapat an Daerah

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 ………. . . 21 Graf ik 3. 2. Plaf on Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan Ke

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 . . . 21 Graf ik 3. 3. Plaf on Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapat an

Daerah yang Sah di Kabupat en Kut ai Kart anegara

Tahun 2013………. ……… 22 Graf ik 3. 4. Plaf on Anggaran dan Realisasi Pendapat an Daerah

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 ………. . . . 23 Graf ik 3. 5. St rukt ur Dist ribusi Persent ase Pendapat an Daerah

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 …. …………. 23 Graf ik 3. 6. Plaf on Anggaran dan Realisasi Belanj a Kabupat en

Kut ai Kart anegara Tahun 2013 ………. … 30 Graf ik 3. 7. Plaf on Anggaran dan Realisasi belanj a Tidak

Langsung Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 . 31 Graf ik 3. 8. Plaf on Anggaran dan Realisasi Belanj a Langsung

Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2013 ………….

19

Graf ik 3. 9. St rukt ur Belanj a Langsung Kabupat en Kut ai


(7)

A. DASAR HUKUM

Lit erat ur sej arah menyat akan bahwa pada t anggal 17 Juli 1863 Keraj aan Kut ai Kert anegara mulai menj adi daerah Swapraj a sebagai bagian dari Keraj aan Hindia Belanda. Sement ara pada masa penj aj ahan Jepang t ahun 1942 daerah Swapraj a Kut ai Kert anegara mendapat pengat uran t ersendiri dan mempunyai kedudukan ist imewa.

Pada t ahun 1945 berhasil diduduki kembali oleh Belanda dan pada t ahun 1947 Kalimant an Timur dibent uk menj adi Federasi dengan st at us Sat uan Kert anegaraan yang berdiri sendiri dan t erdiri at as daerah-daerah Kesult anan Kut ai, Bulungan, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Pasir dengan sebut an Swapraj a. Selanj ut nya pada t anggal 27 Desember 1949 masuk dalam wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan pada t anggal 10 April 1950 Federasi Kalimant an Timur masuk dalam Republik Indonesia (yang beribukot a di Yogyakart a).

Kemudian pada t anggal 7 Januari 1953 berdasarkan Undang-Undang Darurat nomor 3 t ahun 1953 maka daerah Swapraj a Kut ai Kert anegara diubah menj adi Daerah Ist imewa Kut ai yang merupakan daerah ot onom at au daerah ist imewa t ingkat Kabupat en. Sement ara pada t ahun 1959 st at us daerah ist imewa t ersebut dihapus melalui Undang-Undang nomor 27 t ahun 1959 dan dibagi menj adi Daerah Swat ant ra yang meliput i : Kot apraj a Balikpapan, Kot apraj a Samarinda dan Daerah Tingkat II Kut ai.

Dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 8 t ahun 1995, pada t ahun 1995/ 1996 Kabupat en Dat i II Kut ai menj adi salah sat u Daerah percont ohan Pelaksanaan Ot onomi Daerah. Selanj ut nya melalui Undang-Undang Nomor 47 t ahun 1999 Kabupat en Daerah Tingkat II Kut ai dimekarkan menj adi 3 daerah kabupat en dan 1 kot a yait u Kabupat en Kut ai Barat , Kabupat en Kut ai, Kabupat en Kut ai Timur dan Kot a Bont ang. Berdasarkan Perat uran Pemerint ah No. 8 t ahun 2001, maka nama Kabupat en Kut ai berubah menj adi Kabupat en Kut ai Kart anegara.

B. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Gambaran Umum Wilayah

Kabupat en Kut ai Kart anegara dengan luas wilayah darat an sebesar 27. 263, 10 Km2, dan luas perairan ± 4. 097 Km2, yang secara administ rat if

t erbagi menj adi 18 kecamat an dan 227 desa/ kelurahan, secara geograf is t erlet ak pada posisi ant ara 115o26’ 28” – 117o36’ 43” Buj ur Timur dan

1o28’ 21” Lint ang Ut ara sampai 1o08’ 06” Lint ang Selat an dengan bat as

administ rat if sebagai berikut :

 Sebelah Ut ara dengan Kabupat en Malinau

 Sebelah Timur dengan Kabupat en Kut ai Timur dan Selat Makassar

 Sebelah Selat an dengan Kabupat en Penaj am Pasir Ut ara dan Kot a Balikpapan

 Sebelah Barat dengan Kabupat en Kut ai Barat

Wilayah Kabupat en Kut ai Kart anegara, dilihat dari f isiograf inya dapat dikelompokkan kedalam 9 sat uan f isiograf i yait u daerah wara pasang surut


(8)

(t idal swamp), daerah dat aran alluvial (alluvial plain), daerah j alur kelokan sungai (meander belt ), daerah rawa (swamp), daerah lembah alluvial (alluvial valley), daerah t eras (t errain), daerah dat aran (plain), daerah perbukit an (hill) dan daerah pegunungan (mount ain)

Jenis t anah yang t erdapat didaerah ini digolongkan kedalam t anah yang bereaksi asam. Jenis-j enis t anah yang t erdapat di Kabupat en Kut ai Kart anegara menurut Soil Taxonomi USDA t ergolong ke dalam j enis t anah :

Ul t i sol , Ent i sol , Hi st osol , Incept i col dan Mal l i sol at au bila menurut lembaga penelit ian di Bogor t erdiri dari j enis t anah : Podsol i k, Andosol , Renzi na dan Al l uvi al.

Topograf i wilayah Kabupat en Kut ai Kart anegara sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kemiringan landai sampai curam. Daerah kemiringan dat ar sampai landai dengan ket inggian ant ara 7-25 m dpl t erdapat dibeberapa bagian yait u pada kawasan pant ai dan sebagian besar Daerah Aliran Sungai Mahakam. Kabupat en Kut ai Kart anegara dapat dibedakan menj adi 6 kelas wilayah ket inggian.

Iklim di Kabupat en Kut ai Kart anegara dipengaruhi oleh let ak geograf inya yakni iklim hut an t ropika dengan suhu udara rat a-rat a 260 C, dimana

perbedaan ant ara suhu t erendah dengan suhu t ert inggi mencapai 50 – 70 C.

Jumlah curah huj an wilayah ini berkisar 2. 000-4. 000 mm/ t ahun dengan j umlah hari huj an rat a-rat a 130-150 hari/ t ahun. Curah huj an t erendah yait u dari 0 – 2. 000 mm/ t ahun t ersebar di wilayah pant ai dan semakin meningkat ke wilayah pedalaman at au kearah barat .

2. Gambaran Umum Demograf is

Berdasarkan hasil ”Moni t or i ng dan Eval uasi dokumen Admi ni st r asi kependudukan” , penduduk Kut ai Kart anegara sampai akhir t ahun 2014 adalah 845. 821 j iwa yang t erdiri at as 454. 260 laki-laki dan 396. 561 perempuan. Hampir sepanj ang t ahun, j umlah penduduk di Kut ai Kart anegara selalu mengalami peningkat an.

Tabel. 1. 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2014

KECAMATAN Penduduk

Laki laki Perempuan Jumlah

[ 1] [ 2] [ 3] [ 4]

1 Muara Munt ai 7, 754 8, 586 16, 340

2 Loa Kul u 20, 901 23, 743 44, 644

3 Loa Janan 30, 250 33, 228 63, 478

4 Anggana 12, 452 14, 275 26, 727

5 Muara Badak 20, 333 22, 382 42, 715

6 Tenggarong 47, 466 52, 260 99, 726

7 Sebulu 16, 238 18, 430 34, 668

8 Kot a Bangun 15, 887 17, 533 33, 420

9 Kenohan 5, 117 5, 775 10, 892


(9)

12 Tabang 4, 297 4, 880 9, 177

13 Samboj a 27, 115 30, 809 57, 924

14 Muara Jawa 18, 694 21, 265 39, 959

15 Sanga Sanga 9, 004 9, 784 18, 788

16 Tenggarong Seberang 29, 531 32, 888 62, 419

17 Marang Kayu 112, 605 14, 447 27, 052

18 Muara Wis 3, 885 4, 446 8, 331

JUMLAH 304, 603 341, 214 645, 817

Sumber Dat a : Seksi Moni t or ing, Eval uasi dan Dokument asi Adm. Kependudukan

Pada t ahun 2014 sebagian besar penduduk Kut ai Kart anegara berada di ibukot a Kabupat en Kut ai Kart anegara yait u Kecamat an Tenggarong (15, 44%). Selanj ut nya berada di Kecamat an Loa Janan (9, 83%), Kecamat an Tenggarong Seberang (9, 67%) dan di Kecamat an Samboj a (8, 97%). Selebihnya t ersebar di empat belas kecamat an lainnya. Pola persebaran ini dari beberapa t ahun t idak banyak berubah. Sedangkan Kecamat an dengan persent ase j umlah penduduk t erkecil adalah Muara Wis sebesar 1, 29% .

Persebaran penduduk di Kabupat en Kut ai Kart anegara menurut luas wilayah j uga t idak merat a. Dengan luas wilayah seluas 398, 10 Km2 (1, 46%)

Kecamat an Tenggarong berpenduduk sebanyak 99. 726 j iwa. Sehingga kepadat an penduduk di Tenggarong adalah 250, 5 j iwa/ Km2. Hal ini j auh

berbeda j ika dibandingkan dengan Kecamat an Tabang yang merupakan wilayah t erluas di Kut ai Kart anegara (7. 764, 50 km2) dihuni oleh 9. 177 j iwa.

Sehingga kepadat an penduduk di Kecamat an Tabang sebesar 1, 18 j iwa/ Km2.

Tabel. 1. 2. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun 2013

NO KELOMPOK UMUR

PENDUDUK

LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

[ 1] [ 2] [ 1] [ 2] [ 1]

1 0-4 22, 991 24, 637 47, 628

2 5-9 31, 454 33, 411 64, 865

3 10-14 31, 976 33, 810 65, 786

4 15-19 27, 377 29, 901 57, 278

5 20-24 27, 497 30, 739 58, 236

6 25-29 28, 050 30, 896 58, 946

7 30-34 28, 834 32, 763 61, 597

8 35-39 25, 960 29, 224 55, 184

9 40-44 22, 194 25, 207 47, 401

10 45-49 18, 128 21, 379 39, 507

11 50-59 23, 642 28, 405 52, 047

12 60-64 6, 375 8, 940 15, 315

13 65-69 4, 099 5, 070 9, 169

14 70-74 2, 834 3, 334 6, 168

15 > 75 3, 192 3, 498 6, 690

JUMLAH 304, 603 341, 214 645, 817


(10)

Sement ara it u apabila dilihat berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupat en Kut ai Kart anegara didominasi oleh masyarakat pada usia produkt if (20 – 34 t ahun).

C. Kondisi Perekonomian

a. Potensi Unggulan Daerah

Kabupat en Kut ai Kart anegara merupakan salah sat u kabupat en yang t erlet ak di Provinsi Kalimant an Timur yang memiliki pot ensi sumber daya yang beragam. Beragamnya sumber daya yang t ersedia sangat menj anj ikan dalam rangka meningkat kan kesej aht eraan masyarakat . Dengan mengopt imalkan pot ensi daerah yang dimiliki diharapkan j uga dapat menj adi peluang invest asi bagi Kabupat en Kut ai Kart anegara.

1. Sektor Pertanian

Pot ensi sumber daya pert anian yang ada di Kabupat en Kart anegara sangat beranekaragam t erdiri dari t anaman pangan, perkebunan, pet ernakan dan perikanan.

Subsekt or t anaman pangan yang merupakan komodit i unggulan yakni t anaman padi. Hampir 36 persen (t ahun 2012) produksi padi Kalimant an Timur dihasilkan oleh Kabupat en Kut ai Kart anegara. Selain t anaman padi, ubi kayu j uga merupakan komodit i unggulan yang dikembangkan oleh penduduk Kut ai Kart anegara.

Beberapa j enis buah-buahan j uga t elah dibudidayakan secara t radisional dan t erbat as, misalnya durian, rambut an, salak, dan lain-lain.

Komodit i kelapa sawit dengan pola usaha perkebunan rakyat di Kabupat en Kut ai Kart anegara t ersebar di 18 kecamat an. Perkebunan kelapa sawit di Kut ai Kart anegara j uga banyak dikelola oleh perusahaan swast a. Komodit i kelapa sawit menj adi primadona sebagai komodit i ekspor sebagai bahan baku minyak goreng sert a nant inya dapat menj adi alt ernat if bahan bakar kendaraan.

Kakao dan karet j uga menj adi komodit i ekspor unggulan bagi kabupat en Kut ai Kart anegara. Namun kedua komodit i ini masih dikelola secara t radisional dan t erbat as oleh penduduk Kut ai Kart anegara.

Jenis-j enis t ernak yang menj adi komodit i unggulan ant ara lain sapi pot ong, kambing, ayam ras pedaging dan pet elur, dan kerbau kalang. Pada subsekt or perikanan, komodit i andalan dengan nilai ekonomi yang cukup t inggi yang sudah dikembangkan dan dibudidayakan oleh masyarakat Kut ai Kart anegara ant ara lain udang windu, kepit ing, ikan pat in, ikan bet ut u, sert a berbagai macam j enis ikan t awar lainnya.

2. Sektor Industri

Kegiat an indust ri di Kut ai Kart anegara berkembang sangat pesat . Hal ini dit andai dengan bermunculannya indust ri besar di wilayah ini.


(11)

Indust ri makanan minuman, indust ri galangan kapal, indust ri perkayuan banyak dit emui di wilayah ini.

Indust ri CPO j uga mulai marak seiring dengan meningkat nya produksi kelapa sawit di wilayah ini.

3. Sektor Pertambangan

Kabupat en Kut ai Kart anegara sangat kaya dengan sumber daya alam, khususnya minyak ment ah, gas alam sert a bat ubara. Sekt or pert ambangan merupakan sekt or yang menj adi penggerak perekonomian di kabupat en ini. Namun hal ini perlu diwaspadai dalam menj aga kest abilan perekonomian dalam j angka panj ang, karenasumber daya pert ambangan merupakan sumber daya yang dapat habis j ika t idak dikelola dengan baik. Pengelolaan t ambang perlu dilakukan dengan benar, yang memperhit ungkan eksist ensi dan keseimbangan sekt or ekonomi lainnya dan kelest arian alam yang ada.

4. Sektor Pariwisata

Kabupat en Kut ai Kart anegara selain t erkenal dengan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, j uga memiliki beragam daya t arik wisat a yang unik dan menarik baik it u daya t arik wisat a alam, budaya, maupun buat an. Jenis daya t arik wisat a yang paling banyak dimiliki Kut ai Kart anegara adalah daya t arik wisat a budaya. Kekayaan budaya Kut ai Kart anegara memang t idak t erhingga nilainya. Selain sebagai t empat berdiri dan berkembangnya keraj aan Hindu t ert ua di Indonesia, Kut ai Kart anegara j uga merupakan t empat t inggal berbagai suku yang memiliki budaya yang unik.

Daya t arik wisat a alam yang paling banyak dimiliki Kut ai Kart anegara adalah air t erj un, sedangkan daya t arik wisat a budaya yang paling banyak adalah benda-benda cagar budaya yang t erdapat pada museum-museum di Kabupat en Kut ai Kart anegara. Pot ensi daya t arik wisat a budaya lainnya yang j uga banyak dimiliki adalah kesenian-kesenian t radisional maupun kont emporer yang memperkaya kebudayaan Kut ai Kart anegara, belum lagi upacara-upacara adat , dan even-even lokal, regional, maupun int ernasional.

Daya t arik wisat a buat an Kut ai Kart anegara j uga t idak kalah menariknya dengan daya t arik wisat a alam dan budaya. Walaupun j umlahnya sangat sedikit dibandingkan dua j enis daya t arik wisat a lainnya, daya t arik wisat a buat an Kabupat en Kut ai Kart anegara sudah banyak diket ahui oleh wisat awan nusant ara, khususnya yang berasal dari Kalimant an Timur dan daerah lain di Indonesia. Daya t arik wisat a buat an yang sudah banyak dikenal adalah Taman Rekreasi Pulau Kumala, Planet arium, Waduk Panj i Sukarame, dan Taman Pedist rian Tepian Mahakam.

b. Pert umbuhan Ekonomi/ PDRB

Secara umum perekonomian Kut ai Kart anegara yang diukur berdasarkan besaran Produk Domest ik Regional Brut o (PDRB) at as dasar harga berlaku


(12)

pada t ahun 2014 sebesar 129, 87 t rilyun rupiah, mengalami sedikit penurunan j ika dibandingkan t ahun 2013, yakni sebesar 129, 96 t rilyun rupiah. Penurunan ini merupakan dampak langsung yang dirasakan oleh kabupat en Kut ai Kart anegara akibat pelemahan harga-harga komodit as energi, yakni harga minyak ment ah, gas alam, dan bat ubara. Sepert i diket ahui bahwa perekonomian di Kut ai Kart anegara sampai dengan saat ini masih bergant ung pada sekt or pert ambangan, t erut ama sekt or pert ambangan migas dan bat ubara.

Jika komodit as migas diabaikan (t anpa migas), PDRB Kut ai Kart anegara at as dasar harga berlaku mencapai angka 75, 79 t rilyun rupiah. Lain halnya dengan PDRB dengan migas, besaran PDRB t anpa migas mengalami kenaikan j ika dibandingkan t ahun 2013 yakni sebesar 69, 26 t rilyun rupiah.

Tabel 1. 3 Produk Domest ik Regional Bruto (PDRB) At as Dasar Harga BerlakuTahun 2011-2013 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha 2011r)

2012*)

2013**)

2014***) 1. Pert anian, Pet ernakan, Kehut anan

dan Perikanan 7. 730. 441 8. 756. 861 9. 588. 289 11. 138. 423 2. Pert ambangan dan Penggalian 104. 793. 632 109. 021. 400 104. 994. 176 99. 085. 849 3. Indust ri Pengolahan 1. 493. 386 1. 598. 768 1. 771. 857 2. 309. 498 4. List rik, Gas dan Air Bersih 59. 684 75. 474 85. 392 96. 101

5. Bangunan 3. 589. 842 4. 310. 466 5. 303. 868 7. 129. 553 6. Perdagangan, Hot el dan Rest oran 3. 409. 293 3. 966. 941 4. 615. 374 5. 312. 428

7. Pengangkut an dan Komunikasi 478. 997 550. 107 639. 789 723. 238 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan 463. 660 563. 408 673. 897 782. 225

P D R B 1. 814. 628 1. 997. 470 2. 287. 039 3. 292. 406

P D R B Tanpa Migas 123. 833. 563 130. 840. 894 129. 959. 681 129. 869. 721

Sumber: BPS Kabupat en Kut ai Kart anegara

Cat at an: r) angka revisi *) angka sement ara **)angka sangat sement ara ***)angka proyeksi

Apabila PDRB dihit ung at as dasar harga konst an 2000, PDRB Kut ai Kart anegara t ahun 2014 sebesar 30, 528 t rilyun rupiah, mengalami sedikit kenaikan j ika dibandingkan t ahun sebelumnya yait u sebesar 30, 525 t rilyun rupiah. Dan j ika komodit as migas diabaikan, PDRB adhk 2000 di t ahun 2014 sebesar 17, 19 t rilyun rupiah, meningkat j ika dibandingkan t ahun t ahun 2013 yait u sebesar 15, 96 t rilyun rupiah.

Tabel 2 Produk Domestik Regional Brut o (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2010-2013 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha 2011r) 2012*) 2013**) 2014***) 1. Pert anian, Pet ernakan, Kehut anan

dan Perikanan 2. 267. 132 2. 312. 946 2. 407. 032 2. 589. 075 2. Pert ambangan dan Penggalian 22. 348. 765 22. 789. 924 22. 276. 505 21. 198. 184 3. Indust ri Pengolahan 759. 223 784. 238 836. 228 890. 537 4. List rik, Gas dan Air Bersih 31. 495 37. 779 41. 737 44. 572 5. Bangunan 1. 486. 677 1. 652. 089 1. 925. 481 2. 405. 516


(13)

7. Pengangkut an dan Komunikasi 248. 334 278. 559 312. 927 338. 252 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan 245. 115 275. 655 307. 053 332. 750

P D R B 485. 745 521. 699 578. 510 733. 389

P D R B Tanpa Migas 29. 416. 531 30. 313. 943 30. 525. 264 30. 528. 166

Sumber: BPS Kabupat en Kut ai Kart anegara

Cat at an: r) angka revisi *) angka sement ara **)angka sangat sement ara ***)angka proyeksi

Pert umbuhan ekonomi merupakan indikat or yang dapat menggambarkan kinerj a perekonomian di suat u wilayah. Pert umbuhan ekonomi merupakan salah sat u indikat or makro yang sering digunakan sebagai bahan evaluasi pembangunan di suat u wilayah.

Secara umum, pert umbuhan ekonomi Kut ai Kart anegara pada t ahun 2014 mengalami perlambat an j ika dibandingkan t ahun 2013. Pada t ahun 2014, laj u pert umbuhan Kut ai Kart anegara hanya sebesar 0, 01 persen lebih rendah dibandingkan t ahun 2013 yait u sebesar 0, 70 persen.

Menurunnya produksi minyak dan gas di t ahun 2014 ini j ika dibandingkan t ahun 2013 sangat berdampak langsung pada keseluruhan perekonomian di wilayah ini. Dat a lif t ing migas dari Dit j en Minyak dan Gas mencat at pada t ahun 2013 produksi gas bumi sebesar 427, 623 j ut a MMBTU menurun menj adi 371, 109 j ut a MMBTU di t ahun 2014. Pada t ahun 2013 t ercat at lif t ing minyak ment ah di Kut ai Kart anegara sebesar 20, j ut a Barrel menurun menj adi 19, 307 j ut a Barrel di t ahun 2013. Pert umbuhan yang lambat j uga t ercat at pada sub sekt or pert ambangan bat ubara. Meski demikian, masih t umbuhnya perekonomian di Kut ai Kart anegara masih didukung dari sekt or pert anian. Meningkat nya produksi kelapa sawit sert a indust ri pengolahan kelapa sawit (CPO) cukup berperan dalam laj u pert umbuhan ekonomi yang t erj adi Kut ai Kart anegara.

Grafik 1. Laj u Pertumbuhan Ekonomi Kutai Kartanegara, 2010 – 2014

00

Sumber: BPS Kabupat en Kut ai Kart anegara


(14)

c. St rukt ur Ekonomi

Beragamnya kegiat an perekonomian dapat memberikan warna pada st rukt ur perekonomian di suat u wilayah. Dist ribusi persent ase PDRB secara sekt oral menunj ukkan peranan masing-masing sekt or dalam sumbangannya t erhadap PDRB secara keseluruhan. Semakin besar persent ase suat u sekt or, semakin besar pula pengaruh sekt or t ersebut dalam perkembangan ekonomi suat u daerah.

Sekt or pert ambangan memiliki kont ribusi sebesar 76, 30 persen t erhadap perekonomian di Kut ai Kart anegara. Jika sekt or migas dikeluarkan, sekt or pert ambangan j uga masih mendominasi perannya yakni sebesar 59, 39 persen.

Pert ambangan minyak dan gas bumi merupakan penyumbang t erbesar dalam st rukt ur perekonomian di Kut ai Kart anegara. Demikian pula, j ika pert ambangan minyak dan gas diabaikan, pert ambangan bat ubara yang menj adi penyumbang t erbesar dalam perekonomian di wilayah ini. Hal ini perlu diwaspadai dalam menj aga kest abilan pembangunan di Kut ai Kart anegara dalam j angka panj ang. Sumber daya pert ambangan merupakan sumber daya yang dapat habis j ika t idak dikelola dengan baik. Selain it u pengelolaan t ambang j uga perlu dilakukan dengan benar, yait u dengan memperhit ungkan eksist ensi dan keseimbangan pengembangan sekt or ekonomi lainnya sert a kelest arian alam yang ada.

Grafik 2. Stuktur Ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013


(15)

Sumber: BPS Kabupat en Kut ai Kart anegara

Cat at an: Tahun 2013 masih merupakan angka sangat sement ara

d. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita

Indikat or yang sering dipakai unt uk menggambarkan t ingkat kemakmuran masyarakat secara makro adalah pendapat an perkapit a at au Per capi t a Income. Semakin t inggi pendapat an yang dit erima penduduk di suat u wilayah maka t ingkat kesej aht eraan di wilayah yang bersangkut an dapat dikat akan bert ambah baik. Oleh karena pendapat an f akt or produksi dan t ransf er yang mengalir keluar (t r ansf er out) sert a pendapat an f akt or produksi dan t ransf er masuk (t r ansf er i n) yang merupakan komponen penghit ungan pendapat an regional, belum dapat dihit ung maka dalam penghit ungan pendapat an per kapit a menggunakan PDRB perkapit a. Angka ini diperoleh dengan cara membagi PDRB dengan j umlah penduduk pert engahan t ahun.

PDRB per kapit a at as dasar harga berlaku menggambarkan besarnya nilai t ambah domest ik brut o per penduduk dalam sat u t ahun secara nominal. Sedangkan PDRB per kapit a at as dasar harga konst an 2000 berguna unt uk menget ahui nilai t ambah nyat a sert a pert umbuhannya.


(16)

Grafik 3. PDRB Per Kapita Kut ai Kart anegara, Tahun 2010 – 2014

Sumber: BPS Kabupat en Kut ai Kart anegara

Cat at an: Tahun 2014 masih merupakan angka sangat sement ara

Nilai PDRB Perkapit a at as dasar harga berlaku di Kabupat en Kut ai Kart anegara pada t ahun 2014 sebesar 185, 41 j ut a rupiah lebih rendah j ika dibandingkan dengan t ahun 2012 yakni sebesar 190, 24 j ut a rupiah.

Jika komponen migas dikeluarkan dari penghit ungan PDRB, maka besarnya PDRB perkapit a at as dasar harga berlaku sebesar 108, 21 j ut a rupiah lebih t inggi j ika dibandingkan dengan t ahun 2013 yait u sebesar 101, 39 j ut a rupiah.

Peningkat an PDRB Perkapit a at as dasar harga berlaku belum menggambarkan peningkat an secara riil, karena masih adanya pengaruh kenaikan harga dan t ingkat inf lasi yang t erj adi pada suat u wilayah. PDRB Perkapit a at as dasar harga konst an mampu memberi gambaran pendapat an perkapit a penduduk secara riil sert a mampu menunj ukkan perubahan t ingkat kesej aht eraan penduduk.

Pada t ahun 2014, pendapat an perkapit a riil penduduk Kut ai Kart anegara sebesar 43, 58 j ut a rupiah at au mengalami penurunan sebesar 2, 46 persen dibandingkan t ahun 2013 yait u sebesar 44, 68 j ut a rupiah.

Jika melihat selama periode t ahun 2010 – 2014, secara riil pendapat an perkapit a mengalami penurunan rat a-rat a sebesar 1, 47 persen set iap t ahun. Hal ini memberi art i bahwa selama periode t ahun 2010 – 2013 secara riil daya beli masyarakat cenderung menurun set iap t ahunnya.

Akan t et api j ika migas dikeluarkan dari penghit ungan PDRB, pendapat an penduduk riil masyarakat Kut ai Kart anegara mengalami kenaikan sebesar 5, 09 persen j ika dibandingkan t ahun 2013. Pada t ahun 2014, pendapat an


(17)

perkapit a t ercat at sebesar 24, 55 j ut a rupiah lebih t inggi dari t ahun 2013 yait u sebesar 23, 36 j ut a rupiah.

Selama periode t ahun 2010 – 2014, j ika migas dikeluarkan dari penghit ungan, pendapat an penduduk riil mengalami peningkat an rat a-rat a mencapai 10, 18 persen set iap t ahunnya. Hal ini berart i bahwa kecenderungan daya beli masyarakat selalu meningkat set iap t ahun.


(18)

Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara memikili mainst r eem pembangunan dengan Grand St rat egi Gerakan Pengembangan Rakyat Sej aht er a (GERBANG RAJA). Grand St aret egi t ersebut diakt ualisasikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2010-2015.

Pembangunan daerah dalam Rencana Kerj a Pemerint ah Daerah (RKPD) Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014 merupakan pelaksanaan t ahun ke 4 (empat ) dari RPJMD Kabupat en Kut ai Kart anegara 2010 - 2015. Pelaksanaan pembangunan daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2013 didasarkan pada kondisi obj ekt if saat ini dan t ahun sebelumnya, yang diprediksi dengan menggunakan indikat or-indikat or pembangunan yang bersif at makro baik ekonomi maupun sosial.

A. VISI DAN MISI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2010-2015 merupakan penj abaran dari visi dan misi Bupat i/ Wakil Bupat i t erpilih. Sebagaimana yang t elah dit et apkan berdasarkan Perat uran Daerah (Perda) Kabupat en Kut ai Kart anegara Nomor 27 Tahun 2010, maka Visi Kabupat en Kut ai Kart anegara 2010 – 2015 adalah :

“ Menuj u Tewuj udnya Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sej aht era dan

Berkeadilan

Penj abaran makna dari Visi Kabupat en Kut ai Kart anegara t ersebut adalah sebagai berikut :

Sej aht era adalah, yait u upaya mewuj udkan peningkat an kualit as hidup dan

kesej aht eraan masyarakat (sosial, ekonomi dan budaya) unt uk mengurangi t ingkat kemiskinan, kesenj angan ant ar wi layah, dan kesenj angan sosial ant ar kelompok masyarakat , melalui pemenuhan kebut uhan akses pelayanan sosial dasar besert a sarana dan prasarananya, sert a memberikan kesempat an berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat unt uk menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil, menengah dan besar sert a koperasi.

Berkeadilan adalah pembangunan yang adil dan merat a sert a penegakan

hukum dalam rangka mencipat kan t at a kelola pemerint ahan yang bersih dan berwibawa sert a meningkat kan peran perempuan dan perlindungan anak.

Memperhat ikan visi sert a perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan dat ang, maka Dalam upaya mewuj udkan visi pembangunan Kut ai Kart anegara Tahun 20011-2015, misi pembangunan Kabupat en Kut ai Kart anegara adalah sebagai berikut :

1. Meningkat kan penyelenggaraan pemerint ahan dengan menit ik berat kan pada mot ivasi dan pengawasan pelaksanaan good gover nance.

2. Meningkat kan kualit as dan daya saing menuj u sumber daya manusia yang unggul, beriman dan bert aqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Menumbuhkan sent ra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan t et ap menj aga iklim invest asi dalam kerangka pencipt aan lapangan kerj a.


(19)

4. Meningkat kan sumber-sumber pendapat an dan pengembangan pot ensi sert a daya saing agribisinis, indust ri dan pariwisat a.

5. Meningkat kan pemerat aan inf rast rukt ur pembangunan unt uk menj angkau layanan f asilit as umum baik secara kualit as maupun kuant it as.

6. Menet apkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelest arian sumber daya alam.

7. Meningkat kan peran dan part isipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

B. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kebij akan pembangunan di Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014, disusun melalui suat u mekanisme perencanaan dari bawah (but t om up). Diawali dengan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dari t ingkat desa/ kelurahan, kecamat an dan kabupat en unt uk menampung aspirasi masyarakat sesuai Perat uran Bupat i Kut ai Kart anegara No. 21 Tahun 2012 t ent ang Tahapan, Tat a Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Aspirasi t ersebut t elah disusun dan dit uangkan dalam dokumen Rencana Kerj a Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014.

Dari hasil evaluasi RKPD t ahun 2013, masih t erdapat beberapa permasalahan yang masih perlu mendapat perhat ian unt uk dapat diselesaikan dalam t ahun 2014. Memperhat ikan permasalahan pembangunan t ahun 2013, maka arah kebij akan pembangunan dalam RKPD t ahun 2014 sebagai berikut :

1. Meningkat kan penyelenggaraan pemerint ahan dengan menit ik berat kan pada mot ivasi dan pengawasan pelaksanaan good gover nance.

2. Meningkat kan kualit as dan daya saing menuj u sumber daya manusia yang unggul, beriman dan bert aqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Menumbuhkan sent ra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan t et ap menj aga iklim invest asi dalam kerangka pencipt aan lapangan kerj a.

4. Meningkat kan sumber-sumber pendapat an dan pengembangan pot ensi sert a daya saing agribisinis, indust ri dan pariwisat a.

5. Meningkat kan pemerat aan inf rast rukt ur pembangunan unt uk menj angkau layanan f asilit as umum baik secara kualit as maupun kuant it as.

6. Menet apkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelest arian sumber daya alam.

7. Meningkat kan peran dan part isipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan

C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Penet apan priorit as pembangunan Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014, disusun berdasarkan capaian hasil pembangunan t ahun 2013, isu st rat egis dan priorit as pembangunan yang t ert uang dalam RPJMD Kabupat en Kut ai Kart anegara 2010-2015, j uga disenergikan dengan priorit as pembangunan nasional dan pembangunan Provinsi Kalimant an Timur t ahun 2014. Selanj ut nya, dalam RKPD t ahun 2014 yang menj adi priorit as pembangunan Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014, yait u;


(20)

Memperhat ikan Visi dan Misi RPJMD, Priorit as Nasional dan Propinsi Kalimant an Timur sert a berdasarkan isu st rat egis dan masalah mendesak di Kabupat en Kut ai Kart anegara dan perkiraan kondisi t ahun 2014 sert a prospek t ahun 2014, maka priorit as pembangunan Kabupat en Kut ai Kart anegara t ahun 2014 dit et apkan sebagi berikut :

1) Penyelenggaraan Pemerint ahan yang menerapkan Good Governance, 2) Peningkat an kualit as sumber daya manusia.

3) Menumbuhkan sent ra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan t et ap menj aga iklim invest asi dalam kerangka pencipt aan lapangan kerj a.

4) Meningkat kan sumber-sumber pendapat an dan pengembangan pot ensi sert a daya saing agribisnis, indust ri dan pariwisat a.

5) Meningkat kan pemerat aan inf rast rukt ur pembangunan unt uk menj angkau layanan f asilit as umum baik secara kualit as maupun kuant it as.

6) Menet apkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelest arian sumber daya alam

7) Meningkat kan peran dan part isipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Berbagai program priorit as t ersebut akan didukung oleh rangkaian program sesuai dengan pencapaian Misi GERBANG RAJA yang dilaksanakan oleh SKPD, lint as SKPD dan Lint as Kewilayahan, didasarkan pada Rencana St rat egis SKPD (Renst ra-SKPD)


(21)

Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah (APBD) Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun Anggaran 2014 adalah rencana keuangan t ahunan baik dari sisi pendapat an yang akan diperoleh maupun belanj a yang akan digunakan Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara dalam rangka melaksanakan t ugas, f ungsi dan t anggung j awab daerah dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerint ahan daerah, implement asi ot onomi dan pelayanan umum selama t ahun 2014.

Kebij akan pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suat u sist em t erint egrasi yang diwuj udkan dalam Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah (APBD) dan dit et apkan set iap t ahun dengan Perat uran Daerah. Selain mempunyai f ungsi sebagai alokasi, dist ribusi dan st abilisasi dalam pengelolaan perekonomian daerah, dalam pelaksanaannya APBD j uga merupakan inst rumen yang menj amin t ercipt anya disiplin dalam proses pengambilan keput usan t erkait dengan kebij akan pendapat an maupun belanj a daerah dan mengacu pada at uran yang melandasinya baik Undang-Undang, Perat uran Pemerint ah, Keput usan Ment eri, Perat uran Daerah maupun Keput usan Kepala Daerah. Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara t idak t erlepas dari kebij akan yang dit empuh, baik dari sisi ef ekt ivit as pengelolaan penerimaan pendapat an yang dij abarkan melalui t arget APBD dan realisasinya, maupun dilihat dari ef isiensi dan ef ekt ivit as pengeluaran daerah melalui belanj a t idak langsung dan belanj a langsung.

Pengelolaan keuangan daerah dikelola sesuai dengan azas umum pengelolaan keuangan daerah yang t elah menj adi komit men Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara sebagaimana t ert uang dalam Sist em dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara. Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan hak dan kewaj iban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerint ahan daerah yang dapat dinilai dengan uang t ermasuk didalamnya segala bent uk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewaj iban daerah t ersebut .

Oleh karena it u Keuangan daerah har us dikelola secara t ert ib, t aat pada perat uran perundang-undangan, ef ekt if , ef isien, ekonomis, t ransparan, dan bert anggung j awab dengan memperhat ikan azas keadilan, kepat ut an, dan manf aat unt uk masyarakat .

Pengelolaan keuangan daerah yang meliput i kegiat an perencanaan, pel aksanaan, penat ausahaan, pel aporan, pert anggungj awaban dan pengawasan dit uj ukan agar pengalokasian sumber daya yang dimiliki oleh daerah mampu mendukung t uj uan dan sasaran pembangunan baik j angka pendek maupun j angka panj ang. Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah (APBD) Kabupat en Kut ai Kart anegara yang disusun dan dit et apkan set iap t ahun merupakan bent uk perencanaan keuangan j angka pendek yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan t ugas pemerint ahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat selama sat u t ahun anggaran. Penyusunan APBD merupakan kerangka kebij akan publik yang memuat hak dan kewaj iban pemerint ah daerah dan masyarakat yang t ercermin dalam pendapat an, belanj a dan pembiayaan.

Dalam penyusunan APBD Tahun anggaran 2014, unt uk mencapai kesesuaian ant ara priorit as pembangunan yang t ert uang dalam Rencana Kerj a Pemerint ah Daerah


(22)

(RKPD) Tahun 2014 dengan penyelenggaraan urusan yang menj adi kewenangan pemerint ah daerah, t elah disusun Kebij akan Umum Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah (KUA) dan Priorit as Plaf on Anggaran (PPA) Tahun 2014.

Implement asi kebij akan pengelolaan keuangan daerah pada t ahun 2014, disesuaikan dengan Arah Kebij akan Umum Kabupat en Kut ai Kart anegara yait u meningkat kan ef isiensi, ef ekt if it as dan opt imalisasi penggunaan anggaran dalam penyelenggaraan pemerint ahan dan pembangunan sert a dalam pengelolaan keuangan. Realisasi kebij akan t ersebut dilakukan melalui program peningkat kan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah, program peningkat an kapasit as sumber daya aparat ur, Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparat ur, Program Penat aan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanf aat an Tanah, Program Penat aan dan Penyempurnaan Kebij akan Sist em dan Prosedur Pengawasan sert a Program Peningkat an Pengembangan Sist em Pelaporan Capaian Kinerj a dan Keuangan.

Dalam hal penyusunan APBD t ahun anggaran 2014 selalu menganut prinsip kehat i-hat ian dalam mengalokasikan rencana dana pendapat an daerah yang bisa t erukur, rasional dan melihat realisasi t ahun sebelumnya sert a memiliki kepast ian dasar hukum penerimaannya agar program-program yang direncanakan bisa t erealisasi.

Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah (APBD) Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun Anggaran 2014 dit et apkan dengan nilai anggaran sebesar Rp. 7. 945. 179. 153. 480, 43 melalui Perat uran Daerah Nomor 19 Tahun. Kemudian melalui Perat uran Daerah Nomor 8 Tahun t elah dit et apkan t ent ang Perubahan APBD Kabupat en Kut ai Kart anegara TA. 2014 sebesar Rp. 7. 600. 899. 258. 291, 00 Nilai t ersebut pada akhir t ahun anggaran mencapai realisasi sebesar Rp. 6. 443. 127. 162. 461, 29 at au sebesar 84, 77 %

APBD t ahun anggaran 2014 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Pendapat an Rp. 5. 686. 197. 229. 701, 00 2. Belanj a Rp. 7. 600. 899. 258. 291, 00

Def isit Rp. (1. 914. 702. 028. 590, 00) 3. Pembiayaan :

a. Pembiayaan penerimaan Rp 1. 914. 702. 028. 590, 00 b. Pembiayaan pengeluaran Rp. 0, 00

Rp.1. 914. 702. 028. 590, 00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Set elah Perubahan Rp 0, 00

Selanj ut nya assesment pencapaian t arget pengelolaan keuangan daerah t ahun 2014 diuraikan diuraikan sebagai berikut :

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah

Jumlah pendapat an yang dianggarkan dalam APBD t ahun 2014 merupakan perkiraan yang t erukur secara rasional, yang dapat dicapai unt uk set iap sumber pendapat an yang bersangkut an dan dianggarkan secara brut o dalam APBD.

Kebij akan umum pendapat an daerah adalah meningkat kan ef ekt ivit as dan opt imalisasi sumber-sumber pendapat an daerah melalui :


(23)

a. Int ensif ikasi dan ekst ensif ikasi sumber-sumber penerimaan daerah dan sumber-sumber pendapat an yang sah sesuai dengan pot ensi pungut an. b. Sosialisasi/ penyuluhan t ent ang paj ak daerah dan ret ribusi daerah,

sehingga diharapkan adanya peningkat kan pemahaman dan kesadaran sert a ket aat an masyarakat unt uk memat uhi membayar paj ak dan ret ribusi daerah dengan t anggung j awab sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

c. Pendat aan dan pendaf t aran waj ib paj ak dilaksanakan unt uk menget ahui dat a para waj ib paj ak sehingga dapat diket ahui pot ensi riil di lapangan. d. Pengumpulan, Pengolahan Dat a dan Inf ormasi, dimana kegiat an ini

dilaksanakan dalam rangka penyampaian f ormulir SPTPD dan bukt i SSPD WP yang dikumpul dan diolah sehingga dapat memberikan inf ormasi t ent ang paj ak daerah. Penghit ungan dan Eksaminasi Penet apan SPTPD dan Angsuran Paj ak Daerah. Kegiat an ini dilaksanakan unt uk melakukan penghit ungan besaran paj ak yang akan diset or oleh waj ib paj ak pot ensial ke kas Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara sert a melaksanakan perj anj ian angsuran paj ak j ika waj ib paj ak t idak mampu unt uk membayar dengan t unai.

e. Verif ikasi dan Pemeriksaan Waj ib Paj ak Daerah Kegiat an ini dilaksanakan unt uk menget ahui kebenaran/ kepat uhan waj ib paj ak dalam memenuhi kewaj ibannya membayar paj ak sesuai dengan Perat uran Daerah dan j ika masih t erdapat kekurangan pembayaran paj ak, maka waj ib paj ak dapat membayar kekurangan paj ak ke kas daerah dengan diberikan sanksi administ rasi sesuai Perat uran Daerah.

f . Mapping Ret ribusi Daerah Kegiat an ini dilaksanakan unt uk menget ahui pot ensi sesungguhnya (pot ensi riil) t erhadap waj ib paj ak ret ribusi daerah dari j enis ret ribusi parkir yang pot ensial unt uk dapat lebih dit ingkat kan. g. Pelaksanaan kegiat an penagihan t unggakan paj ak daerah, dimana hal ini

merupakan kegiat an yang langsung menagih paj ak daerah kepada waj ib paj ak yang menunggak paj ak sehingga paj ak yang t ert ahan pada waj ib paj ak dapat segera masuk ke kas Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara.

h. Pengawasan Paj ak Hiburan Pelaksanaan at as pengawasan paj ak hiburan ini dit uj ukan kepada waj ib paj ak yang bersif at insident il sehingga dapat diket ahui pot ensi besarnya paj ak hiburan dari klasif ikasi insident il yang harus diset or ke kas Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara.

i. Peningkat an pelayanan kepada waj ib/ obyek paj ak dan ret ribusi.

j . Pembangunan inf rast rukt ur pendukung peningkat an pendapat an daerah. k. Pembenahan manaj emen dat a penerimaan, sist em dan prosedur

administ rasi dalam pemungut an, pencat at an dan pengelolaan paj ak dan ret ribusi daerah melalui penet apan SOP dan SPM.

l. Pengelolaan dan pemanf aat an aset –aset daerah yang pot ensial.

m. Melakukan percepat an penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD) sepert i pada pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah A. M. Parikesit dan Aj i Bat ara Agung Dewa Sakt i.

Pendapat an daerah diperoleh melalui mekanisme pungut an paj ak dan ret ribusi at au pungut an lainnya yang dibebankan pada masyarakat berdasarkan Perda Kabupat en Kut ai Kart anegara No. 2 Tahun 2011 Tent ang Paj ak Daerah dan Perda No. 21 Tahun 2011 Tent ang Ret ribusi Jasa Umum, Perda No. 18 Tahun 2011 Tent ang Ret ribusi Jasa Usaha, Perda No. 19 Tahun 2011 Tent ang Ret ribusi Perij inan Tert ent u.


(24)

Pungut an paj ak didasarkan pada asas keadilan dan kewaj aran, yang mencakup kewaj aran horizont al dan kewaj aran vert ikal. Prinsip kewaj aran horizont al menekankan pada persyarat an bahwa masyarakat dalam posisi yang sama harus diperlakukan sama, sedangkan prinsip kewaj aran vert ikal dilandasi konsep kemampuan bagi waj ib paj ak/ ret ribusi unt uk membayar kewaj iban paj ak/ ret ribusi disesuaikan dengan kemampuan unt uk menyeimbangkan t arif secara rasional unt uk menghilangkan rasa ket idakadilan.

Peningkat an ef ekt ivit as dan opt imalisasi sumber-sumber pendapat an daerah diupayakan melalui pendat aan, pemant auan, pengawasan, penagihan dan pemeriksaan sert a penert iban kepada waj ib paj ak dan waj ib ret ribusi secara int ensif . Int ensif ikasi dan ekst ensif ikasi sumber-sumber pendapat an t ahun anggaran 2013 dilakukan melalui kegiat an :

a. Menggali pot ensi paj ak dan ret ribusi sesuai dengan Undang-Undang dan Perda yang berlaku.

b. Pendat aan paj ak dan obyek ret ribusi

c. Penyediaan surat ket et apan paj ak Daerah dan Ret ribusi Daerah. d. Penet apan paj ak daerah dan Ret ribusi Daerah .

e. Pemeriksaan waj ib paj ak dan ret ribusi daerah. f . Pelayanan keberat an dan keringanan paj ak daerah. g. Pembinaan waj ib paj ak dan ret ribusi daerah. h. Evaluasi pendapat an asli daerah.

i. Pembinaan kepada UPTD di Kecamat an secara rut in.

Program t ersebut diat as dilakukan upaya opt imalisasi pelaksanaan int ensif ikasi sert a upaya unt uk meningkat kan kesadaran dan ket aat an masyarakat dalam membayar paj ak dan ret ribusi.

2. Target dan Realisasi Pendapat an Daerah Tahun 2014.

Kebij akan pengelolaan pendapat an daerah yang t ahun 2014 diarahkan pada int ensif ikasi dan ekst ensif ikasi pengelolaan pendapat an daerah t erut ama sumber penerimaan dari Pendapat an Asli Daerah (PAD) t ermasuk paj ak daerah dan ret ribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, sert a penerimaan lain-lain PAD yang sah. Kebij akan pengelolaan pendapat an daerah j uga dilakukan dengan mengopt imalkan dana perimbangan t ermasuk dana bagi hasil paj ak dan dana bagi hasil bukan paj ak.

Komponen Pendapat an Asli Daerah yang plaf on anggarannya sebesar Rp. 344. 999. 327. 685, 00 memberikan kont ribusi yang realisasinya sebesar Rp. 339. 440. 176. 421, 43 at au mencapai sebesar 98, 38%.


(25)

Graf ik 3. 1. Plaf on Anggaran dan Realisasi Pendapat an Asli Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Un Audited BPK)

Pada APBD Kabupat en Kut ai Kart anegara TA. 2014, kebij akan pendapat an daerah lebih bert umpu kepada Pendapat an Transf er khususnya Dana Perimbangan mempunyai plaf on anggaran sebesar Rp. 4. 470. 982. 991. 016, 00 dengan realisasi sebesar Rp. 5. 253. 423. 325. 188, 00 at au mencapai 117, 5% dari plaf on anggaran Dana Perimbangan.

Graf ik 3. 2. Plaf on Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan Ke Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kart anegara (Un Audited BPK)

Pendapatan Pajak Daerah

Hasil Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Lain‐lain Pendapatan

Asli Daerah yang Sah Alokasi 49,750,000,000 5,546,142,500. 55,378,987,190 234,324,197,99 Realisasi 55,718,136,520 10,326,429,271 53,553,694,504 219,841,916,12

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Alokasi 4,271,610,911,016.00 127,010,980,000.00 72,361,100,000.00 Realisasi 5,072,141,520,188.00 127,010,980,000.00 54,270,825,000.00


(26)

Berikut nya ini adalah komponen Lain-l ain Pendapat an Daerah yang Sah yang plaf on anggarannya sebesar Rp. 870. 214. 911. 000, 00 dengan realisasi sebesar Rp. 866. 781. 478. 850, 00 at au mencapai sebesar 99, 6 % dari plaf on anggaran Lain-lain Pendapat an Daerah Yang Sah. Sedangkan

Graf ik 3. 3. Plaf on Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapat an Daerah yang Sah di Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Un Audited BPK) Dengan demikian pendapat an daerah t ot alnya adalah sebesar Rp. 5. 686. 197. 229. 701 dengan realisasi t ot al pendapat an daerah t ahun 2014 adalah sebesar 113, 6 % at au Rp. 6. 459. 644. 980. 459, 43

Tabel 3. 1. Anggaran dan Realisasi Pendapat an Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

URAIAN TARGET REALISASI %

PENDAPAT AN 5. 686. 197. 229. 701, 00 6. 459. 644. 980. 459, 43 113, 60

PENDAPATAN ASLI DAERAH 344. 999. 327. 685, 00 339. 440. 176. 421, 43 98, 39

Pendapat an Paj ak Daerah 49. 750. 000. 000, 00 55. 718. 136. 520, 05 112, 00 Hasil Ret ribusi Daerah 5. 546. 142. 500, 00 10. 326. 429. 271, 60 186, 19 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 55. 378. 987. 190, 00 53. 553. 694. 504, 01 96, 70 Lain-lain Pendapat an Asli Daerah yang Sah 234. 324. 197. 995, 00 219. 841. 916. 125, 77 93, 82

DANA PERIMBANGAN 4. 470. 982. 991. 016, 00 5. 253. 423. 325. 188, 00 117, 50

Bagi Hasil Paj ak/ Bagi Hasil Bukan Paj ak 4. 271. 610. 911. 016, 00 5. 072. 141. 520. 188, 00 118, 74 Dana Alokasi Umum 127. 010. 980. 000, 00 127. 010. 980. 000, 00 100, 00 Dana Alokasi Khusus 72. 361. 100. 000, 00 54. 270. 825. 000, 00 75, 00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 870. 214. 911. 000, 00 866. 781. 478. 850, 00 99, 61

Dana Bagi Hasil Paj ak Dari Provinsi dan Pemerint ah Daerah Lainnya

398. 554. 984. 000, 00 395. 121. 551. 850, 00 99, 14

Dana Penyesuaian dan Ot onomi Khusus 164. 600. 227. 000, 00 164. 600. 227. 000, 00 100, 00

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Un Audited BPK)

Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Alokasi 398,554,984,000.00 164,600,227,000.00 307,059,700,000.00 Realisasi 395,121,551,850.00 164,600,227,000.00 307,059,700,000.00


(27)

Graf ik 3. 4. Plaf on Anggaran dan Realisasi Pendapat an Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : Dinas Pendapat an Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Un Audited BPK)

Jika dilihat berdasarkan st rukt ur dist ribusi persent ase dari masing-masing pendapat an, maka pendapat an t ransf er yang bert umpu pada dana perimbangan memiliki prosent ase sebesar 81 % dari t ot al realisasi nilai Pendapat an Daerah sebesar Rp. 6.459.644. 980. 459, 43

Disusul komponen Lain-lain Pendapat an yang Sah dengan prosent ase sebesar 14 % dari t ot al realisasi nilai Pendapat an Daerah. Sedangkan komponen Pendapat an Asli Daerah dengan prosent ase sebesar 5 % dari t ot al realisasi nilai Pendapat an Daerah.

Graf ik 3. 5. St rukt ur Dist ribusi Persent ase Pendapat an Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014.

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kart anegara (Un Audited BPK)

PENDAPATAN ASLI DAERAH

DANA PERIMBANGAN LAIN‐LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Alokasi 344,999,327,685.00 4,470,982,991,016.00 870,214,911,000.00 Realisasi 339,440,176,421.43 5,253,423,325,188.00 866,781,478,850.00

PENDAPATAN ASLI  DAERAH

5%

DANA  PERIMBANGAN

81% LAIN‐LAIN 

PENDAPATAN 

DAERAH YANG SAH 14%


(28)

Dari komposisi st rukt ur pendapat an t ersebut menegaskan perlunya opt imalisasi PAD sebagai sumber ut ama pendapat an daerah unt uk mengurangi ket ergant ungan t erhadap dana perimbangan. Dimana dana perimbangan didapat kan dari kont ribusi sekt or minyak dan gas bumi (Migas) sert a sekt or pert ambangan. Migas dan hasil t ambang adalah merupakan kekayaan alam yang t idak dapat diperbaharui, yang apabila t erj adi eksploit asi sumber daya alam yang t idak t erkendali menyebabkan t erj adinya degradasi lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan pendapat an daerah 2014 nant i adalah perlunya opt imalisasi PAD sebagai sumber ut ama pendapat an daerah dengan memperhat ikan keberlanj ut an f iskal dan prinsip pembangunan berkelanj ut an.

Kebij akan pengelolaan PAD t ahun mendat ang ant ara lain adalah perlunya percepat an pengembangan ekonomi daerah, pembenahan administ rasi perpaj akan dan perbaikan pelayanan perpaj akan unt uk meningkat kan paj ak daerah. Selain it u, t ant angan yang perlu dihadapi unt uk meningkat kan PAD adalah meningkat kan pelayanan publ ik, mengopt imalkan pengelolaan dan pemanf aat an kekayaan dan asset daerah melalui pelaksanaan kerj asama dengan Pihak Swast a dengan cara Sewa, Kerj asama Pemanf aat an, Bangun Guna Serah (Build Operat ion Transf er/ BOT), Bangun Serah Guna (Build Transf er Operat ion/ BTO) at au mengopt imalkan kinerj a Perusda sert a Kerj asama Ant ar Daerah dan j uga memberikan kemudahan perij inan usaha bagi peningkat an invest asi, indust rial isasi dan usaha lainnya dengan t et ap mengacu pada perat uran perundang-undangan yang berlaku dan memperhat ikan keseimbangan lingkungan unt uk keberlanj ut an pembangunan.

3. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan pendapat an daerah sert a solusi yang dit empuh adalah :

a. Dengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 t ent ang Paj ak Daerah dan Ret ribusi Daerah, ef ekt if berlaku di Kabupat en/ Kot a pada Bulan Januari 2010 yang seharusnya dapat secepat nya diimplemt asikan unt uk meningkat kan kont ribusi PAD. Permasalahannya Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara t elah mengusulkan Perat uran Daerah sebagai t indak lanj ut dari Undang-undang t ersebut . Namun Perda t ersebut baru diset uj ui oleh Kement erian Dalam Negeri Republik Indonesia sehingga implement asinya belum dapat dilaksanakan t ahun 2013. Oleh sebab it u solusinya adalah segera mengimplement asikan isi dari Perda unt uk meningkat kan PAD dan Ret ribusi Daerah.

b. Masih rendahnya kesadaran Waj ib Paj ak dan Ret ribusi unt uk membayar paj ak dan ret ribusi. Solusi yang dilaksanakan dengan menumbuhkan kesadaran bagi waj ib paj ak dan ret ribusi unt uk membayar paj ak sert a penegakan perundangan paj ak dan ret ribusi secara j uj ur dan bert anggungj awab sesuai dengan perundang-undangan sert a Perat uran Daerah, melalui :

1) Pembuat an St andart Operasional Prosedur dan sist em pelayanan minimum.

2) Melakukan sosialisasi dan pemberian kemudahan dalam pemungut an paj ak dengan cara mengumpulkan waj ib paj ak/ ret ribusi daerah. 3) Pemeriksaan dan pemant auan t erhadap pembukuan waj ib paj ak.


(29)

4) Selalu berkoordinasi dan kerj asama dengan inst ansi yang t erkait dengan pengelolaan paj ak dan t eribusi daerah.

5) Menyiapkan meningkat kan kesadaran dan ket aat an masyarakat unt uk membayar paj ak dan ret ribusi secara j uj ur dan pembayaran langsung waj ib paj ak/ ret ribusi melalui Kas Daerah (Bank mobil yang dit empat kan di kant or Dispenda).

6) Menegakkan ket ent uan dengan cara memberlakukan sanksi kepada waj ib paj ak yang t idak memat uhi pembayaran paj ak.

c. Pembagian dana bagi hasil paj ak maupun bagi hasil paj ak sumber daya manusia masih t erlalu kecil kont ribusinya unt uk daerah penghasil. Bagi hasil paj ak khususnya bagi hasil dari paj ak bumi dan bangunan yang diserahkan pusat hanya PBB sekt or perdesaan dan perkot aan saj a, sedangkan PBB sekt or pert ambangan dan sekt or perkebunan dan perhut anan masih lewat Pemerint ah Pusat . Upaya yang t elah dilakukan sebagai solusi dari permasalahan dimaksud adalah t elah beberapa kali dipert anyakan hal t ersebut pada saat dilaksanakannya Sosialisasi berbagai ket ent uan t ermasuk Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 maupun pert emuan lainnya, namun sampai dengan saat ini belum ada t anggapan dan perubahan. Unt uk dana bagi hasil bukan paj ak (sumber daya alam) kont ribusi daerah/ Kabpat en Kut ai Kart anegara pada sekt or ini sangat besar kepada Pemerint ah Pusat , t et api bagian/ perimbangan kepada Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara t idak sebanding dan t idak sesuai dengan yang diharapkan. Upaya yang t elah dilakukan sebagai solusi dari permasalahan dimaksud adalah adanya usaha dari pihak eksekut if maupun legislat if (DPRD) Kabupat en Kut ai Kart anegara dan Pemerint ah Propinsi sert a DPR Ut usan Daerah pernah melakukan lobi namun sampai dengan saat ini belum t eralisasi. Oleh karena it u perlu dikaj i lagi komposisi bagi hasil dan perlu adanya t indaklanj ut dari pemerint ah daerah dengan melakukan lobi kepada pemerint ah pusat secara t erus menerus keberbagai pihak yang berkompot en.

d. Dengan luas wilayah dan rent ang kendali yang cukup luas dengan j umlah waj ib paj ak dan ret ribusi yang t ersebar di 18 (delapan belas) Kecamat an Kabupat en Kut ai Kart anegara menyulit kan pet ugas unt uk memant au at au menagihnya. Hal t ersebut mempengaruhi pendapat an paj ak daerah. Solusinya adalah dengan membangun Kant or Dinas Pendapat an Daerah yang baru besert a kendaraan dinas operasional lapangan unt uk UPTD yang ada di 6 (enam) Kecamat an. Dengan adanya f asilit as t ersebut diharapkan adanya peningkat an paj ak dan ret ribusi daerah.

B. Pengelolaan Belanj a dan Pembiayaan Daerah 1. Kebij akan Umum Pengelolaan Belanj a Daerah

Kebij akan belanj a daerah dilaksanakan dalam rangka pencapaian t arget indikat or sebagaimana yang dit et apkan dalam RPJMD Kabupat en Kut ai Kart anegara 2010 – 2015.

Target indikat or dimaksud berf ungsi sebagai panduan dalam meraih kondisi yang diinginkan. Namun demikian, t idak semua t arget indikat or yang akan diraih t ersebut harus mendapat penyediaan anggaran dari Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara, dapat j uga dari Pemerint ah Provinsi at au Pemerint ah pusat .


(30)

Kebij akan perencanaan belanj a daerah Tahun 2014 diupayakan dengan pengat uran pola pembelanj aan yang proporsional, ef isien, dan ef ekt if , upaya t ersebut ant ara lain :

1. Penyusunan belanj a daerah berdasarkan pada t arget -t arget indikat or kinerj a yang akan dicapai dalam RPJMD Kabupat en 2010 – 2015.

2. Belanj a daerah yang sudah dit ent ukan prosent asinya sesuai dengan amanat undang-undang; belanj a f ungsi pendikakan 20% dari t ot al belanj a; belanj a urusan kesehat an 10% dari t ot al belanj a diluar gaj i; Alokasi Dana Desa (ADD) 10% dari dana perimbangan.

3. Belanj a daerah didorong unt uk meningkat kan pert umbuhan ekonomi (6, 11%), peningkat an IPM (80, 33), sert a penangulangan kemiskinan (3, 03%) dan meningkat kan kesempat an kerj a.

4. Alokasi pagu indikat if SKPD berdasarkan priorit as pembangunan t ahun 2014, beban kerj a, capaian kinerj a dan daya serap anggaran SKPD. Dengan demikian t idak semua SKPD mendapat kan kenaikan anggaran. 5. Adanya Pagu Indikat if Kecamat an Tahun 2014 yang di alokasi secara

proporsional unt uk melaksanakan program dan kegiat an di t ingkat kecamat an yang bersif at lint as desa/ kelurahan yang pelaksananya oleh Kecamat an.

6. Belanj a daerah harus t et ap mengedepankan ef esiensi, ef ekt ivit as dan ekonomis sesuai dengan skala priorit as pembangunan dalam RKPD Kabupat en Kut ai Kart anegara 2014. Oleh karena it u, belanj a program dan kegiat an oleh masing-masing SKPD harus mempunyai t olok ukur yang j elas sert a Spesif i c, Measurabl e, Accept abl e, Rel i abl e, Ti me (SMART), yang diikut i peningkat an kinerj a pelayanan dan kesej aht eraan masyarakat .

7. Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara menyediakan dana pendamping/cost sharing pada program/ kegiat an yang berasal dari pusat maupun Provinsi sesuai dengan perat uran perundangan yang berlaku. 8. Kesinambungan dari program dan kegiat an SKPD diharapkan bukan suat u

rut init as, melainkan unt uk menj awab t ant angan dan kebut uhan masyarakat yang semakin berkembang sehingga t idak t erj adi st agnasi dalam pelaksanaan pembangunannya.

Kelompok belanj a Daerah t erdiri dari Belanj a Langsung dan Tidak Langsung.

a. Kebij akan Belanj a Tidak Langsung

Kebij akan Belanj a Tidak Langsung diarahkan pada : a. Belanj a Pegawai :

1. Penganggaran gaj i pokok/ t unj angan Pegawai Negeri Sipil Daerah mempedomani ket ent uan yang dit et apkan dalam Perat uran Pemerint ah t ent ang Perat uran Gaj i Pegawai Negeri Sipil;

2. Dalam merencanakan belanj a pegawai diperhit ungkan "accres" gaj i paling t inggi 2, 5% yang disesuaikan dengan kebut uhan unt uk mengant isipasi adanya kenaikan gaj i berkala, kenaikan pangkat , penyesuaian t unj angan, dan t unj angan keluarga sert a memperhit ungkan kemungkinan pemberian gaj i ke t iga belas; 3. Dalam rangka meningkat kan kesej aht eraan Pegawai Negeri Sipil

Daerah diberikan Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban kerj a, Kondis Kerj a dan pert imbangan obj ekt if , sert a uang makan dengan memperhat ikan kemampuan keuangan daerah, yang diat ur dalam Perat uran Bupat i.


(31)

- Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara belum berencana unt uk

melakukan pinj aman daerah, sehingga alokasi anggaran unt uk pembayaran bunga t idak dianggarkan.

c. Belanj a Subsidi :

- Belanj a subsidi hanya diberikan kepada perusahaan at au lembaga

t ert ent u agar harga j ual dari hasil produksinya t erj angkau oleh masyarakat yang daya belinya t erbat as. Produk yang diberi subsidi merupakan kebut uhan dasar yang menyangkut haj at hidup orang banyak sert a t erlebih dahulu dilakukan pengkaj ian agar t epat sasaran dan t idak bert ent angan dengan perat uran perundang-undangan.

d. Belanj a Hibah :

- Kebij akan belanj a hibah t et ap diarahkan pada

Badan/ Lembaga/ Organisasi, hibah kepada kelompok/ anggot a masyarakat sert a belanj a hibah dana pendidikan. Sedangkan penerima hibah akan disesuaikan dengan kondisi dan kebut uhan sert a t idak bert ent ant ang dengan perat uran perundang-undangan. e. Belanj a Bant uan Sosial :

1. Bant uan Sosial, dalam rangka meningkat kan kualit as kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat , pemerint ah daerah memberikan bant uan kepada kelompok/ anggot a masyarakat namun t et ap dilakukan secara selekt if / t idak mengingat dan j umlahnya dibat asi. Sepert i t ahun-t ahun sebelumnya pemberian bant uan sosial diarah pada kelompok dan anggot a masyarakat .

2. Pemberian bant uan sosial t ersebut t idak secara t erus menerus/ t idak berulang set iap t ahun anggaran, selekt if dan memiliki kej elasan perunt ukan penggunaannya.

f . Belanj a Bant uan Keuangan Kepada Desa :

1. Kebij akan Belanj a bant uan keuangan masih t et ap diarahkan kepada pemerint ahan desa dalam bent uk Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Kelurahan (ADK).

2. Selain ADD dan ADK Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara akan merencanakan pemberian Bant uan Keuangan bersif at khusus kepada desa yang berhasil melaksanakan program “ Desa Mandiri Gerbang Raj a” . Pemberian Bant uan Keuangan yang bersif at khusus kepada desa dengan memperhat ikan kemampuan keuangan daerah.

g. Belanj a Tidak Terduga :

- Belanj a t idak t erduga diarahkan unt uk penanganan kondisi

darurat yang diakibat kan oleh bencana alam at aupun perist iwa darurat lainnya yang harus segara memperoleh penangangan

b. Kebij akan Belanj a Langsung

Belanj a langsung adalah belanj a yang dianggarkan t erkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiat an. Dengan mempert imbangkan keberhasilan pembangunan yang t elah dicapai pada t ahun sebelumnya sert a permasalahan dan t ant angan yang akan dihadapi, maka kebij akan yang dilaksanakan pada t ahun 2014 adalah diarahkan dalam rangka pencapaian 7 (t uj uh) Misi RPJMD yang dipriorit askan unt uk menunj ang ef ekt ivit as pelaksanaan t ugas pokok dan f ungsi SKPD dalam rangka melaksanakan urusan pemerint ahan


(32)

daerah yang menj adi t anggungj awab Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara dengan berbagai langkah :

1. Pemenuhan dan pemanf aat an anggaran unt uk pendidikan sebesar 20 persen dari APBD t iap t ahunnya.

2. Peningkat an kualit as dan kuant it as pelayanan kesehat an.

3. Peningkat an part isipasi dan peran sert a pemuda dalam berbagai bidang pembangunan.

4. Peningkat an kualit as kesej aht eraan sosial perseorangan, keluarga, kelompok dan komunit as masyarakat sert a meningkat kan akses keluarga miskin unt uk peningkat an kesej aht eraan keluarga.

5. Peningkat an pengawasan unt uk menj amin akunt abilit as dan mot ivasi unt uk peningkat an kinerj a pelayanan birokrasi pemerint ahan dalam mencipt akan t at a pemerint ahan yang baik, bersih dan berwibawa. 6. Penyelesaian t apal bat as masing-masing wilayah pemerint ahan

Kabupat en/ Kot a, Desa/ Kelurahan/ Kecamat an.

7. Penet apan Rencana Tat a Ruang Wilayah (RTRW) Kabupat en melalui penyiapan pranat a pelaksanaan penat aan ruang dan pembangunan inf rast rukt ur berbasis penat aan ruang unt uk mendukung pusat -pusat produksi.

8. Pengembangan sekt or-sekt or berbasis renewabl e resources unt uk meningkat kan daya saing dengan mengembangkan clust er yang berbasis agribisnis dan indust ri.

9. Peningkat an inf rast rukt ur pelayanan dasar melalui peningkat an j alan dan j embat an t embus desa.

10. Percepat an t ransf ormasi dari pert ambangan ke pert anian dan ket ahanan pangan.

11. Pemenuhan anggaran dari APBD unt uk pengarusut amaan gender dalam pembangunan.

12. Pemenuhan alokasi dana unt uk kegiat an t ahun j amak (mul t iyears) bidang inf rast rukt ur j alan dan j embat an, perhubungan, irigasi, pengairan, pendidikan dan kesehat an.

Kebij akan belanj a daerah pada Belanj a Langsung j uga dialokasikan unt uk :

1. Percepat an pembangunan melalui crash program Gerbang Raj a (melalui perbaikan j alan-j alan yang rusak, j embat an Kut ai Kart anegara, Bedah Rumah, Penat aan Kawasan Tanj ung dan Pasar Tangga Arung).

2. Pemenuhan pagu mult i years cont rac unt uk kegiat an Lanj ut an Peningkat an Jalan dan Jembat an Lebak Mant an-Puandana-Kuyung Seberang dan 2 Buah Jembat an, Peningkat an j alan akses menuj u j embat an Kut ai lama, Pembangunan j alan akses dari pelabuhan Kuala samboj a Desa Amborawang-j alan poros Balikpapan-Samboj a, Peningkat an j alan Muara Badak -Anggana, Peningkat an j alan Teluk Dalam L2- Tanah Dat ar Muara Badak, Peningkat an Jalan Sant an Tengah Tahap III, Peningkat an Jalan poros Muara Badak - Marang Kayu, Lanj ut an semenisasi j alan desa Kot a Bangun Ulu, Kot a Bangun llir, liang, Pembangunan j alan Pendekat pile slab j embat an ling Mart adipura, Lanj ut an pembangunan j alan poros mart adipura menuj u Sebelimbingan, Lanj ut an peningkat an j alan Tuana Tua-Sebelimbingan, Lanj ut an semenisasi j alan Hambau-Loa Sakoh dan Gent ing Tanah, Pembangunan j alan Kelekat Tabang t ahap III,


(33)

Pembangunan j alan Terat ak-Muara Kaman, Lanj ut an Pembangunan Irigasi lahan sawah Kot a Bangun, Lanj ut an irigasi modern t ahap II dan percet akan sawah, Penyelesaian Gedung Paripurna Ruang Gedung Komisi dan Ruang Fraksi DPRD Kabupat en Kut ai Kart anegara, Pembangunan kawasan SMAN 3 Unggulan, Lanj ut an Pelabuhan Samboj a, sert a Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah di Tenggarong Seberang.

3. Adanya perubahan St rukt ur Organisasi Perangkat Daerah Kabupat en berdasarkan Perda No. 9, 10, 11, dan 12 t ahun 2011, yang akan menyebabkan pergeseran anggaran ant ar kegiat an dan ant ar j enis belanj a.

4. Tambahan Belanj a Program dan Kegiat an pada SKPD sebagai upaya mengopt imalkan pencapaian priorit as pembangunan t ahun 2014.

2. Target dan Realisasi Belanj a Daerah Tahun 2014 sebagai berikut :

Tabel 3. 2. Anggaran dan Realisasi Belanj a Daerah Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014.

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA 7. 600. 899. 258. 291, 00 6. 443. 127. 162. 461, 29 84, 77 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. 782. 805. 087. 172, 44 2. 304. 138. 345. 291, 50 82, 80

Belanj a Pegawai 2. 019. 394. 541. 105, 44 1. 675. 200. 305. 374, 50 82, 96

Belanj a Subsidi 48. 833. 533. 920, 00 11. 475. 043. 046, 00 23, 50

Belanj a Hibah 140. 976. 439. 970, 00 86. 727. 265. 500, 00 61, 52

Belanj a Bant uan Sosial 73. 180. 000. 000, 00 55. 843. 480. 700, 00 76, 31

Belanj a Bant uan Keuangan

Kepada Pemerint ahan Desa dan Part ai Pol it ik

485. 420. 572. 177, 00 474. 892. 250. 671, 00 97, 83

Belanj a Tak Terduga 15. 000. 000. 000, 00 0, 00 0, 00

BELANJA LANGSUNG 4. 818. 094. 171. 118, 56 4. 138. 988. 817. 169, 79 85, 91

Belanj a Pegawai 184. 525. 241. 131, 50 150. 585. 924. 484, 00 81, 61

Belanj a Barang dan Jasa 1. 595. 803. 151. 915, 50 1. 405. 982. 161. 433, 79 88, 10

Belanj a Modal 3. 037. 765. 778. 071, 56 2. 582. 420. 731. 252, 00 85, 01

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 (Un Audited BPK)

Belanj a Daerah pada APBD TA. 2014 sebesar Rp. 7. 945. 179. 153. 480, 43 dalam Perubahan APBD TA. 2014 mengalami

perubahan menj adi Rp. 7. 600. 899. 258. 291, 00 at au mengalami penurunan sebesar Rp. 344. 279. 895. 189, 43 at au 4, 33% dari anggaran sebelum perubahan. Sampai dengan akhir t ahun 2014 t ot al belanj a yang t erealisasi sebesar Rp. 6. 443. 127. 162. 461, 29 at au sebesar 84, 77% dari Pagu Belanj a sesudah perubahan. Komponen Belanj a t erdiri dari :

1. Komponen Belanj a Tidak Langsung semula berj umlah Rp. 2. 997. 924. 702. 866, 47 dan pada APBD Perubahan berubah menj adi

Rp. 2. 782. 805. 087. 172, 44 dengan realisasi sebesar Rp. 2. 304. 138. 345. 291, 50 at au sebesar 82, 80%.

2. Komponen Belanj a Langsung semula berj umlah Rp. 4. 947. 254. 450. 613, 96 dan pada APBD Perubahan berubah menj adi Rp. 4. 818. 094. 171. 118, 56 dengan realisasi sebesar Rp. 4. 138. 988. 817. 169, 79 at au sebesar 85, 91%.


(34)

Graf ik 3. 6. Plaf on Anggaran dan Realisasi Belanj a Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 (Un Audited BPK)

1) Belanj a Tidak Langsung

Komponen Belanj a Tidak Langsung set elah perubahan dengan anggaran sebesar Rp. 2. 782. 805. 087. 172, 44 t erdiri at as belanj a pegawai, belanj a hibah, belanj a subsidi, belanj a bant uan sosial, belanj a bant uan keuangan kepada Pemerint ah Desa sert a belanj a t idak t erduga. Belanj a t idak langsung mengambil alokasi 36, 63% dari t ot al belanj a dalam APBD Tahun Anggaran 2014. Komposisi j enis belanj a t idak langsung set elah perubahan dapat disaj ikan sebagai berikut :

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 (Un Audited BPK) Rincian belanj a t idak langsung dari pl af on anggaran dan realisasi adalah sebagai berikut .

0.00 500,000,000,000.00 1,000,000,000,000.00 1,500,000,000,000.00 2,000,000,000,000.00 2,500,000,000,000.00 3,000,000,000,000.00 3,500,000,000,000.00 4,000,000,000,000.00 4,500,000,000,000.00 5,000,000,000,000.00

BELANJ A TIDAK LANGS UNG

BELANJ A LANGS

UNG ANGGARAN 2,782,805,087, 4,818,094,171, REALISASI 2,304,138,345, 4,138,988,817,

Ax

is

 

Title

Chart

 

Title

73% 2%

5%

3% 17%

0%

Belanja Pegawai Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tak Terduga


(35)

Graf ik 3. 7. Plaf on Anggaran dan Realisasi belanj a Tidak Langsung Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014.

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 (Un Audited BPK)

2) Belanj a Langsung

Unt uk t ahun 2014 belanj a langsung set elah perubahan adalah sebesar Rp. 4. 818. 094. 171. 118, 56 yang meliput i belanj a pegawai, belanj a barang dan j asa sert a belanj a modal, dengan plaf on anggaran dan realisasi sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Graf ik 3. 8. Plaf on Anggaran dan Realisasi Belanj a Langsung Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 Dari t ot al anggaran belanj a langsung set elah perubahan t ahun 2014 sebesar Rp. 4. 818. 094. 171. 118, 56 dan berdasarkan st rukt ur belanj a maupun realisasi belanj a maka Belanj a Modal mempunyai st rukt ur t erbesar dari Belanj a Pegawai dan Belanj a Barang dan Jasa. Belanj a Modal lebih dit uj ukan pada peningkat an sarana dan prasarana

 Belanja Pegawai

 Belanja Subsidi

 Belanja Hibah

 Belanja Bantuan Sosial

 Belanja Bantuan Keuang

an

 Belanja Tak Terduga  Anggaran 2,019,39 48,833,5 140,976, 73,180,0 485,420, 15,000,0  Realisasi 1,675,20 11,475,0 86,727,2 55,843,4 474,892, ‐

 ‐  500,000,000,000.00  1,000,000,000,000.00  1,500,000,000,000.00  2,000,000,000,000.00  2,500,000,000,000.00

Axis

 

Title

Chart

 

Title

 ‐  500,000,000,000.00  1,000,000,000,000.00  1,500,000,000,000.00  2,000,000,000,000.00  2,500,000,000,000.00  3,000,000,000,000.00  3,500,000,000,000.00

Belanja Pegaw

ai

Belanja Barang dan Jasa

Belanja Modal

Anggaran 184,525,2 1,595,803 3,037,765 Realisasi 150,585,9 1,405,982 2,582,420


(36)

pemerint ah besert a biaya pemeliharaannya di berbagai sekt or at au f asilit as umum unt uk masyarakat , t erut ama di sekt or pendidikan, kesehat an, t ransport asi, dan lainnya. Komposisi st rukt ur belanj a t idak langsung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Graf ik 3. 9. St rukt ur Belanj a Langsung Set elah Perubahan Kabupat en Kut ai Kart anegara Tahun 2014

Sumber : BPKAD Kab. Kukar Tahun 2014 Sebagai bent uk komit men pemerint ah daerah unt uk memberikan pelayanan dan meningkat kan pembangunan maka alokasi belanj a pegawai pada belanj a t idak langsung dan belanj a langsung disepakat i maksimal sebesar 30% dari t ot al belanj a yang dianggarkan dalam perubahan. Unt uk t ahun 2014 alokasi belanj a pegawai sebesar Rp.  2. 203. 919. 782. 236, 94 at au sebesar 29% dari t ot al belanj a sebesar Rp.  7. 600. 899. 258. 291, 00

c. Kebij akan Pembiayaan Daerah

Kebij akan umum Pembiayaan Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara adalah meningkat kan manaj emen pembiayaan daerah dalam rangka akurasi, ef isiensi, ef ekt if it as dan prof it abilit as sumber-sumber pembiayaan.

Pembiayaan daerah meliput i semua t ransaksi keuangan unt uk menut up def isit at au unt uk memanf aat kan surplus, apabila APBD dalam keadaan surplus, maka kebij akan yang diambil adalah melakukan t ransf er ke persediaan ke Kas Daerah dalam bent uk Giro, Deposit o, Penyert aan Modal at au pembent ukan dana cadangan unt uk t uj uan t ert ent u at au pemberian pinj aman daerah.

Apabila APBD dalam keadaan def isit maka kebij akan yang dilaksanakan adalah memanf aat kan penerimaan pembiayaan secara opt imal sepert i Sisa Lebih Perhit ungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penj ualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinj aman daerah, dan penerimaan piut ang daerah.

Kebij akan pembiayaan daerah diarahkan :

a) Mengalokasikan penerimaan pembiayaan set elah perubahan dari SiLPA t ahun yang lalu sebesar Rp. 1. 914. 702. 028. 590, 00

Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa


(1)

23. URUSAN KEBUDAYAAN

Sebagai daerah yang dikenal dengan keraj aan hindu t ert ua di Republik Indonesia, sert a adanya f anat isme masyarakat t erhadap warisan budaya maka sudah sewaj arnya j ika Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara j uga mempunyai perhat ian lebih dalam bidang budaya. Hal ini t erlihat dari adanya Penyelenggaraan Fest if al Seni dan Budaya sebanyak 107 kali, Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya sebanyak 11 buah sert a pelest arian t erhadap budaya, sit us dan kawasan budaya sebesar 86, 49% dari t ot al benda sit us dan kawasan budaya sebanyak 37. Perhat ian serius Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara t erhadap kelest arian Budaya Daerah dan Kearif an Lokal mampu menghant arkan perolehan Panj i-Panj i Keberhasilan Bidang Kebudayaan dari Pemerint ah Provinsi Kalimant an Timur.

24. URUSAN KEARSIPAN

Indikat or yang dapat diukur unt uk penilaian kinerj a sebuah inst ansi at aupun pemerint ahan dalam bidang kearsipan adalah dengan melihat adanya penerapan pengelolaan arsip secara t erpadu. Penerapan sist em kearsipan secara t erpadu di Kabupat en Kut ai Kart anegara masih belum berj alan secara maksimal, hal ini dapat dilihat dari SKPD yang sudah menerapkan sist em kearsipan baru ada 62 % dari t ot al 100 SKPD.

25. URUSAN PERPUSTAKAAN;

Peranan pemerint ah daerah dalam meningkat kan kapasit as dan kualit as SDM melalui bidang Perpust akaan di Kabupat en Kut ai Kart anegara sampai dengan t ahun 2014 dirasa memenuhi st andar kecukupan. Hal ini t erlihat dari j umlah pengunj ung perpust akaan yang berj umlah 26. 736 orang dalam set ahunnya dimana j umlah pengunj ung dalam t iap bulannya selalu mengalami peningkat an dengan j umlah koleksi j udul Buku yang t ersedia baru mencapai 22. 401 j udul buku dengan j umlah 56. 166 Eksemplar.


(2)

II. URUSAN PILIHAN

1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN;

Salah sat u kebij akan Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara dalam pelaksanaan pembangunan adalah dengan t ransf ormasi ket ergant ungan dari sumber daya alam yang t idak dapat diperbaharui ke sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah sat unya adalah melalui bidang Kelaut an dan Perikanan yang pada t ahun 2014 produksi perikanan mencapai 134. 373, 6 t on (100, 75%) dari t arget daerah sebesar 133. 375 t on. Konsumsi ikan di Kut ai Kart anegara mencapai 74 kg/ org/ t ahun (99, 33 %) dari t arget 74, 50 kg/ kapit a/ t ahun.

2. URUSAN PERTANIAN;

Capaian kinerj a Bidang Pert anian unt uk t ahun anggaran 2014 dapat dilihat dari realisasi keberhasilan produksi komodit i unggulan (padi, sawit dan daging) sekt or pert anian. Produkt ivit as per hekt ar unt uk padi mencapai 4, 902 t on GKG. Sement ara it u di sekt or Perkebunan, Produkt ivit as per hekt ar unt uk t anaman kelapa sawit mencapai 31, 96 t on t andan buah segar (TBS), meningkat sebesar 28, 31% dibandingkan dengan t ahun 2013.

Dari sub sekt or Pet ernakan, secara keseluruhannya produksi daging dan t elur sampai t ahun ini dapat mencukupi kebut uhan daging masyarakat Kut ai Kart anegara dengan peningkat an populasi dan produksi daging sampai t ahun 2014 adalah sebagai berikut : Populasi t ernak besar (sapi, kerbau, kambing) berj umlah 36. 941 ekor dan populasi t ernak unggas (ayam dan it ik) sebesar 16. 444. 868 ekor dan produksi daging 13. 647 t on dan produksi t elur 2. 842 t on. Ket ersediaan t ersebut diat as dapat memenuhi kebut uhan daging dan t elur masyarakat dengan Kabupat en Kut ai Kart anegara.

Kont ribusi Sekt or pert anian dalam art i luas t erhadap PDRB dengan migas sebesar 8, 58 % meningkat dibanding t ahun 2013 sebesar 7, 27 %.


(3)

Keberhasilan lain yang dapat dilihat adalah dengan perolehan Panj i-Panj i keberhasilan Bidang Perkebunan dan Pet ernakan oleh Pemerint ah Provinsi Kalimant an Timur.

3. URUSAN KEHUTANAN

Kehut anan merupakan salah sat u sekt or yang selama ini menj adi andalan sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat di Kabupat en Kut ai Kart anegara. Peranan pemerint ah dalam sekt or kehut anan t erlihat dari capaian kinerj anya dalam hal Rehabilit asi hut an dan lahan krit is. Pada t ahun 2014 rehabilit asi hut an dan lahan krit is mencapai 40, 85 % dari luas t ot al hut an dan lahan krit is sebesar 56. 011, 98 Ha, sement ara kerusakan lahan hut an hanya sebesar 14. 464, 20 at au 0, 52 % dari 2. 758. 299, 49 Ha kawasan hut an.

4. URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Kont ribusi sekt or pert ambangan yang sebesar 76, 30 (dengan Migas) dari t ot al PDRB Kabupat en Kut ai Kart anegara pada t ahun 2014 menunj ukkan masih dominannya peranan sekt or t ersebut , walaupun j ika dibandingkan dengan t ahun sebelumnya yang mencapai 81, 41 % t erdapat penurunan. Dalam hal ini t uj uan pemerint ah daerah dalam mengurangi ket ergant ungan pada sekt or migas unt uk beralih ke sekt or pert anian dalam art i luas dan pengembangan pariwisat a daerah masih j auh dari harapan.

Dalam hal pemenuhan energi list rik, saat ini 63 % masyarakat Kut ai Kart anegara t elah menikmat i energi list rik, meningkat dibanding t ahun 2010 dimana masyarakat berlist rik baru mencapai 48 % dan dari 237 desa yang ada saat ini t inggal 18 desa yang belum menikmat i list rik.

5. URUSAN PARIWISATA;

Geliat sekt or pariwisat a di Kabupat en Kut ai Kart anegara dari t ahun ke t ahun menunj ukkan peningkat an. Hal ini dit unj ukkan dengan adanya j umlah kunj ungan wisat a yang


(4)

mencapai 1. 153. 020 orang, selama t ahun 2014 meningkat sebesar 51% dibanding t ahun sebelumnya sebanyak 762. 801 orang. Kont ribusi paj ak dan ret ribusi daerah sekt or pariwisat a sebesar 19, 6 % dari angka Rp. 4. 501. 532. 002, - pada t ahun 2013 menj adi Rp. 5. 608. 232. 919, - pada t ahun 2014.

6. URUSAN INDUSTRI

Pert umbuhan indust ri di Kabupat en Kut ai Kart anegara mencapai 41, 14% dengan kont ribusi pada PDRB yang hanya mencapai sebesar 1, 78 %. Peningkat an pert umbuhan indust ri di Kabupat en Kut ai Kart anegara j uga mampu mengangkat Panj i-Panj i Keberhasilan dari Pemerint ah Provinsi Kalimant an Timur.

7. URUSAN PERDAGANGAN

Peranan sekt or perdagangan di Kabupat en Kut ai Kart anegara apabila dilihat dari kont ribusinya t erhadap PDRB adalah sebesar 4, 09 %, dengan nilai ekspor bersih perdagangan sebesar US$ 198, 69 milyar.

8. URUSAN KETRANSMIGRASIAN;

Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara pada t ahun 2014 t idak menerima t ransmigran, baik t ransmigrasi umum maupun t ransmigrasi swakarsa, namun j umlah t ransmigran yang memperoleh pembinaan sebanyak 33, 03 % dari t ot al warga t ransmigran eksist ing sebanyak 63. 616 j iwa.

Sidang Dewan yang T erhormat , Hadirin yang berbahagia

Pada kesempat an ini disampaikan pula bahwa Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara t elah menyelenggarakan Tugas Pembant uan. Penyelenggaraan Tugas Pembant uan yang dilimpahkan oleh Pemerint ah Pusat / Depart emen Teknis kepada Daerah diat ur dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah, sedangkan mengenai Dana Tugas Pembant uan diat ur dalam Pasal 94 Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 t ent ang Perimbangan ant ara Pemerint ah Pusat dan


(5)

Daerah yang berisikan t ent ang Penj elasan Umum Dana Tugas Pembant uan, Penganggaran, Penyal uran dan Pert anggungj awaban sert a Pelaporan Pelaksanaan Tugas Pembant uan.

Sampai dengan Triwulan Keempat Kabupat en Kut ai Kart anegara pada TA. 2014 memperoleh alokasi dana Tugas Pembant uan sebesar Rp. 4. 184. 000. 000, 00 yang t erdist ribusi pada 2 (dua) Sat uan Kerj a Perangkat Daerah (SKPD) melalui 2 (dua) Program dan 4 (empat ) Kegiat an.

Akhir bulan Desember Tahun Anggaran 2014 realisasi pencapaian t arget Tugas Pembant uan unt uk penyerapan dana baik unt uk keuangan maupun pekerj aan di Kabupat en Kut ai Kart anegara adalah sebesar 63, 05 persen dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 2. 638. 368. 250, 00.

Sidang Dewan yang T erhormat , Hadirin yang berbahagia

Disamping pelaksanaan urusan desent ralisasi dan t ugas pembant uan, Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara j uga melaksanakan t ugas umum pemerint ahan. Pada hakikat nya penyelenggaraan Tugas Umum pemerint ahan diarahkan unt uk mempercepat t erwuj udnya kesej aht eraan masyarakat melalui peningkat an pelayanan, pemberdayaan dan peran sert a masyarakat , sert a peningkat an daya saing daerah dengan memperhat ikan prinsip demokrasi, pemerat aan keadilan, sebagaimana pasal 195 Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 disebut kan “ bahwa dalam rangka meningkat kan kesej aht eraan masyarakat , daerah dapat mengadakan kerj asama dengan daerah lain yang didasarkan pada pert imbangan ef isiensi dan ef ekt if it as pelayanan publik, sinergi dan saling mengunt ungkan“ .

Amanat t ersebut merupakan kebij akan yang diberikan kepada daerah unt uk mampu berinisiat if mengelola pot ensi yang ada didaerahnya melalui kerj asama ant ar daerah maupun melalui kerj asama pemerint ah daerah dengan pihak ket iga.

Sidang Dewan yang T erhormat , Hadirin yang berbahagia

Mengakhiri penyampaian Laporan Ket erangan Pert anggung Jawaban ini, kepada Saudara Ket ua, Wakil Ket ua dan segenap anggot a Dewan sert a hadirin yang t elah mengikut i dengan seksama laporan ini, disampaikan penghargaan dan t erima kasih.


(6)

Disadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan pembangunan t ahun anggaran 2014 belum dapat memenuhi seluruh aspirasi masyarakat dan menyelesaikan seluruh persoalan yang t erj adi. Hal ini karena t idak semua aspirasi masyarakat dan persoalan dapat diselesaikan dalam wakt u yang singkat .

Unt uk menj awab t ant angan t ersebut maka Pemerint ah Kabupat en Kut ai Kart anegara t elah memiliki rencana st rat egis selama 5 (lima) t ahun ke depan yang t ert uang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 dengan Visi“ Menuj u

T erwuj udnya Masyarakat Kut ai Kart anegara Yang Sej aht era dan Berkeadilan” .

Berdasarkan ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 23 ayat (2), bahwa LKPJ dibahas oleh DPRD secara int ernal sesuai dengan t at a t ert ib DPRD. Hasil pembahasan berupa rekomendasi, cat at an st rat egis yang berisikan saran dan pandangan sert a masukan yang konst rukt if guna perbaikan at au peningkat an kinerj a pelaksanaan t ugas dan f ungsi pemerint ah pada t ahun-t ahun mendat ang. Harapan kami rekomendasi kinerj a t ersebut dapat segera dit erima, sehingga akan t urut berkont ribusi t erhadap upaya pembaharuan manaj emen pemerint ahan diberbagai aspek sebagai acuan guna penyusunan dokumen perancanaan pembangunan.

Disadari sepenuhnya, bahwa meskipun kit a semua sudah berusaha bekerj a seopt imal mungkin namun sebagai manusia biasa t ent unya t idak bisa luput dari kekhilaf an dan kesalahan, unt uk it u kami mohon ma’ af bila ada hal–hal yang kurang berkenan dalam penyampaian laporan ini.

Demikian laporan yang dapat disampaikan, t erima kasih at as perhat iannya dan mohon maaf at as segala kekurangannya.

Wabillahi Tauf ik Wal Hidayah. Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

Tenggarong, 25 Maret 2015 BUPATI KUTAI KARTANEGARA,