Indikator Persentase Penyandang Cacat baik fisik dan

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014

c. Indikator PMKS yang memperoleh bantuan sosial

Bantuan sosial diberikan untuk membantu PMKS mengatasi permasalahan sosial yang dihadapinya. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam pemberian Bantuan Sosial juga dilakukan untuk mendukung pemberdayaan sosial bagi kelompok masyarakat miskin. Pada tahun 2014 penerima bantuan sosial melalui Dinas Sosial di Kabupaten Kutai Kartanegara sejumlah 24.336 orang dari 41.815 orang 58 . Dari jumlah tersebut kelompok terbesar penerima bantuan sosial adalah korban bencana alam sebesar 1.496 orang, kemudian disusul oleh keluarga miskin berumah tidak layak huni yang menerima bantuan sosial berupa rehab rumah tidak layak huni Bedah Rumah sebesar 1.200 orang. Program nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah RKP untuk bidang sosial terdapat 5 program nasional yang meliputi : Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS lainnya; Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan Kesejahteraan Sosial; dan Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial. Dari 5 program nasional tersebut hanya 3 program nasional 60 yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara. Pencapaian 3 program nasional tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS lainnya 1 Kegiatan Prasarana dan Penunj ang Program SWTM Kegiatan ini merupakan penunjang pelaksanaan Santunan Warga Tidak Mampu SWTM yang ditujukan kepada Lanjut Usia, Janda Tua, Penyandang Cacat dan Anak Yatim Piatu. Pekerjaan utama dalam kegiatan ini adalah penyediaan biaya untuk penyaluran santunan yang dilakukan oleh PT. Pos, pembayaran honorarium tim pelaksana, pencetakan dan distribusi kartu penerima SWTM. Target penerima SWTM tahun 2014 sejumlah 16.223 orang dan pada akhir tahun dapat terealisasi sejumlah 16.144 orang 99,51. 2 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha bagi Lanj ut Usia Kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan kepada lanjut usia potensial yang dilakukan melalui Kelompok Usaha Bersama. Para lanjut usia yang potensial diberikan pelatihan untuk mengoptimalkan potensi ekonominya, dengan harapan mereka dapat memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Kelompok lanjut usia yang telah mendapatkan pelatihan keterampilan ini kemudian diberikan bantuan sosial berupa peralatan dan bahan penunjang usaha untuk memulai usaha baru dan atau mengembangkan usaha yang sudah mereka jalani. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Target yang ditetapkan untuk kegiatan ini adalah 46 orang lanjut usia potensial, dan setelah kegiatan ini selesai target 46 orang tersebut dapat terealisasi 100. 3 Kegiatan Penunj ang Operasional Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan UPPKH Kegiatan ini merupakan sharing dana Pemerintah Kabupaten terhadap program pemerintah pusat yang berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara. Peluncuran Program Keluarga Harapan PKH oleh pemerintah pusat dimaksudkan sebagai upaya percepatan dalam memutus mata rantai kemiskinan. Pemerintah pusat menyediakan anggaran untuk santunan bagi rumah tangga penerima manfaat program, honorarium dan operasional petugas pendamping. Melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan kontribusi untuk menunjang operasional kegiatan di sekretariat Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan UPPKH, perluasan jangkauan sosialisasi pelaksanaan program, dan bantuan biaya lain yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku. Bantuan biaya ini diberikan untuk kebutuhan selama 12 bulan untuk tahun 2014.

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesej ahteraan Sosial

1 Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilit asi Kesej ahteraan Sosial bagi PMKS Sasaran kegiatan ini adalah lembaga kesejahteraan sosial atau sarana sosial yang memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS. Pekerjaan yang dilakukan berupa pembinaan manajemen pelayanan kesejahteraan sosial melalui sistem panti. Sasarannya adalah 15 lembaga kesejahteraan sosial yang dapat terealisasi semuanya 100 . 2 Kegiatan Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kej adian Luar Biasa Kegiatan ini ditujukan bagi korban bencana untuk meringankan penderitaan mereka akibat bencana yang dialaminya dan diberikan selama masa tanggap darurat. Prosesnya adalah pada saat bencana terjadi para korban ini dievakuasi ketempat-tempat yang aman kemudian barulah diberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Penanganan korban bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara tidak dilakukan sendiri oleh Dinas Sosial melainkan dilakukan secara terkoordinasi dibawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sampai dengan akhit tahun 2014 jumlah korban bencana yang berhasil diberikan bantuan selama masa tanggap darurat sejumlah 417 orang yang tersebar di 18 kecamatan.