Program Pengembangan Lembaga-Lembaga Program Penyediaan Data Informasi Tuj uan :

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 2. Sosialisasi Perbup tentang LPM, RT, dan Karang Taruna Maksud dari sosialisasi Peraturan Bupati Kutai Kartanegara tentang Rukun Tetangga RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, dan Karang Taruna adalah sebagai pedoman bagi lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan dalam meningkatkan keswadayaan masyarakat dan gotong royong serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta untuk meningkatkan proses percepatan pembangunan di desa dan kelurahan. Sasaran kegiatan ini adalah pengurus Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan di 5 lima kecamatan. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- sedangkan target kinerjanya sebanyak 125 orang, dan dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 85.715.000,- atau 86. 3. Sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Monografi DesaKelurahan. Kegiatan tersebut tidak terlaksana disebabkan kebijakan rasionalisasi sehingga tidak ada realisasi baik target kinerja maupun keuangannya

13. Program Desa Pemberdayaan Masyarakat

1. Monitoring dan Evaluasi kegiatan Desa Mandiri SKPD Kegiatan tersebut diupayakan untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat serta memberi peluang kepada masyarakat desakelurahan untuk berkembang, meningkatkan proses percepatan pembangunan. Desa mandiri dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan program yang dilaksanakan oleh 21 Satuan Kerja Pemerintah Daerah terkait. Kegiatan ini memiliki target kinerja 36 DesaKelurahan dengan alokasi dana sebesar Rp. 350.000.000,- dengan pagu dana rasionalisasi sebesar Rp. 341.904.775,- dan telah terealisasi keuangan sebesar Rp. 255.231.400,- atau 75

14. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

1. Penyusunan pedoman Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Daerah Bawahan untuk kegiatan PKK KecamatanKelurahan Pokjanal Posyandu Penguatan kelembagaan PKK dan Posyandu menjadi sangat diutamakan sehingga pemerintah memberikan dukungan berupa dana stimulan daerah bawahan untuk pengembangan program PKK, Posyandu dan Pokjanal Posyandu. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- dengan rasionalisasi dana sebesar Rp. 150.615.500,- dengan target kinerja Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 280 buah buku. Realisasi keuangannya sebesar 145.413.500,- atau 97 c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Realisasi anggaran program kegiatan Bapemas dan Pemdes Kutai Kartanegara tahun 2014 dilihat dari masing-masing programnya maka pada tahun 2014 ini dana yang terealisasi atau serapan keuangannya sebesar Rp. 13.921.217.929,- atau sekitar 68 persen dari besaran pagu dana SKPD tahun 2014 yaitu Rp. 20.492.676.800,-. Hal ini apa bila dikomparasikan dengan dana serapan anggaran tahun 2013 sebesar 89 persen, yaitu ada penurunan persentase sebesar 21 persen. Hal ini dipengaruhi dengan adanya kebijakan rasionalisasi anggaran di tahun 2014 atau pengurangan dana di masing-masing kegiatan. Apabila dilihat dari keseluruhan anggaran sebelum adanya pengurangan dana anggaran maka dan yang tidak dapat terserap hanya ada sekitar 7 persen. d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan Mendasar yang bersifat krusial yang saat ini dihadapi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut : a. Permasalahan yang diohadapu antara lain : Untuk alokasi anggaran SKPD masih belum signifikan hal ini ditandai dengan masih adanya beberapa program dan kegiatan yang target kinerjanya belum terpenuhi dikarenakan keterbatasan dana yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Ada beberapa kegiatan yang dalam penyusunan RKA nya masih ada kesalahan-kesalahan, diantaranya bertambah dan berkurangnya alokasi dana kegiatan tidak dibarengi dengan perubahan pada target kinerja sehingga pada saat pelaksanaan ada beberapa target kinerja yang tidak bisa terealisasi, kemudian ada kesalahan dalam mencantumkanmenyebutkan nama satuan target kinerja. Untuk penyelesaian gedung kantor yang baru juga mengalami sedikit hambatan hal ini dikarenakan pada tahun 2014 tidak dianggarkan penambahan anggaran untuk pembangunan gedung kantor, sedngkan gedung kantor yang baru dibangun masih sekitar 10 karena masih berupa pondasi untuk bangunan aula kantor.

b. Solusi

Sangat diharapkan penambahan alokasi dana anggaran SKPB sehingga kagiatan dapat berjalan dan mencapai sasaran serta dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dan dapat melaksanakan porgram wajib dari pemerintah baik berupa program melekat maupun program bantuan yang diserahkan kepada Bapemas dan Pemdes. Kemudian perlunya peningkatan SDM SKPD dan perlu dilakukan melalui kegiatan