Lucian Pye Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI
6
2. Komponen afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu serta pe-
ranan para aktor dan penampilannya. 3. Komponen evaluasi, yaitu keputusan dan pendapat tentang objek-objek
politik yang secara tipikal khas melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki
seseorang.
2. Pengertian Umum Budaya Politik
Pengertian umum tentang budaya politik meliputi hal-hal berikut. a. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas
pengetahuan, adat istiadat, takhayul, dan mitos. Kesemuanya dikenal dan diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut
memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
b. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya. Aspek doktrin menekankan pada isi atau materi, seperti sosialisme,
demokrasi, atau nasionalisme. Aspek generik menganalisis bentuk, peranan, dan ciri-ciri budaya politik, seperti militan, utopis, terbuka,
atau tertutup.
c. Hakikat dan ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai
adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
d. Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup, tingkat militansi seseorang terhadap orang lain
dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan, sikap terhadap mobilitas memper-
tahankan status quo atau mendorong mobilitas, dan prioritas kebijakan menekankan ekonomi atau politik.
Berdasarkan pengertian umum tentang budaya politik tersebut, dapat kita pahami bahwa pada dasarnya budaya politik adalah perwujudan
nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan politik kenegaraan.
Hasil Orientasi Seseorang terhadap Sistem Politik
Ada tiga penyebutan atas hasil orientasi seseorang terhadap sistem politik sebagai berikut.
1. Alegienasi
Alegienasi adalah orientasi yang setia atau mendukung. Alegienasi mempunyai ciri orientasi yang positif atau mendukung, baik orientasi kognitif, afektif, maupun
evaluatif terhadap objek politik.
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI
7
2. Apati Apati adalah orientasi yang bersifat apatis atau acuh. Apati ini mempunyai ciri
orientasi kognitif yang positif, tetapi orientasi afektif dan evaluatifnya nol atau masa bodoh. Dapat juga dikatakan tidak memiliki orientasi terhadap objek politik tersebut.
3. Alienasi Alienasi adalah orientasi yang terasing atau menolak. Alienasi ini memiliki orientasi
kognitif yang positif atau mengetahui dan memahami suatu objek politik, tetapi orientasi afektif dan evaluatifnya negatif atau tidak mendukung menolak.
Menurut Almond dan Verba, objek dari budaya politik adalah sistem politik. Dapat juga dikatakan bahwa teori tentang budaya politik merupakan salah satu bentuk teori yang
dikembangkan dalam memahami sistem politik. Sistem politik adalah suatu mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungannya satu sama
lain yang menunjukkan suatu proses yang ajek, yang mengandung dimensi waktu, yaitu masa lampau, kini, dan mendatang. Dalam sistem politik antara lain terdapat proses
perumusan kebijakan publik. Bagaimanakah proses perumusan kebijakan publik dalam sistem politik Indonesia? Coba Anda diskusikan dengan teman Anda Tuliskan hasil diskusi
Anda pada lembar tugas dan presentasikan di depan kelas Kumpulkan hasil diskusi yang telah Anda presentasikan kepada guru untuk dinilai
B. Tipe-Tipe Budaya Politik
Budaya politik dalam suatu masyarakat atau bangsa dapat diketahui melalui tipe-tipe budaya politik yang ada dalam masyarakat setempat. Oleh
karena itu, budaya politik pada setiap masyarakat dapat berbeda-beda. Begitu juga dengan budaya politik yang berkembang di Indonesia akan berbeda
dengan negara lain. Bagaimanakah budaya politik yang berkembang di In- donesia? Sebelum sampai pada bahasan tentang budaya politik yang
berkembang di negara Indonesia, alangkah baiknya jika Anda pahami terlebih dahulu tipe-tipe budaya politik yang biasa diterapkan di berbagai negara.
1. Tipe-Tipe Budaya Politik di Berbagai Negara
Tipe budaya politik yang berlaku di negara-negara pada umumnya dapat dibedakan berdasarkan penggolongannya. Misalnya berdasarkan
sikap yang ditunjukkan, sikap terhadap tradisi dan perubahan, serta ber- dasarkan orientasi politiknya. Agar lebih jelas, simak berbagai penggolong-
an tipe budaya politik berikut ini.