Traktat Treaty Konvensi Convention

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 115

i. Perikatan

Arrangement Arrangement hampir sama dengan persetujuan agreement. Akan tetapi, arrangement ini biasanya digunakan untuk transaksi-transaksi yang bersifat mengatur dan sementara temporer serta tidak seformal traktat dan konvensi.

4. Asas Perjanjian Internasional

Ada bermacam-macam asas yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh subjek hukum yang mengadakan perjanjian internasional. Asas-asas yang dimaksud seperti berikut ini. a. Pacta Sunt Servanda, artinya setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati. b. Egality Rights, artinya pihak yang saling mengadakan hubungan mempunyai kedudukan yang sama. c. Reciprositas, artinya tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal. d. Bonafides, artinya perjanjian yang dilakukan harus didasari oleh iktikad baik. e. Courtesy, artinya asas saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara. f. Rebus sic Stantibus, artinya dapat digunakan terhadap perubahan yang mendasar dalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu.

5. Berakhirnya Perjanjian Internasional

Ada beberapa sumber yang dapat kita jadikan acuan untuk mengenali hal-hal yang dapat menyebabkan berakhirnya perjanjian internasional. Beberapa sumber tersebut sebagai berikut. a. Mochtar Kusumaatmadja dalam bukunya Pengantar Hubungan Kerja Sama Internasional mengatakan bahwa suatu perjanjian berakhir karena hal-hal berikut. 1 Telah tercapai tujuan perjanjian internasional. 2 Masa berlaku perjanjian internasional sudah habis. 3 Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian. 4 Adanya persetujuan dari peserta untuk mengakhiri perjanjian. 5 Adanya perjanjian baru di antara para peserta yang kemudian meniadakan perjanjian yang terdahulu. 6 Syarat-syarat tentang pengakhiran perjanjian yang sesuai dengan ketentuan perjanjian sudah dipenuhi. 7 Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan pengakhiran itu diterima oleh pihak lain.