Jawablah dengan tepat Peran Masyarakat dalam Upaya Memberantas Korupsi

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 102 Pertemuan tingkat tinggi G-20 yang dilaksanakan tanggal 24–25 September 2009 di Pittsburgh, Amerika Serikat, telah melahirkan kesepakatan besar dan bersejarah. Kesepakatan tersebut adalah G-20 resmi menggantikan peran kelompok negara industri G-8 sebagai forum kerja sama ekonomi global. G-20 merupa- kan forum gabungan negara maju dan berkembang yang lahir pada tahun 1999. Peran baru G-20 tersebut mencerminkan munculnya kesadaran negara-negara maju bahwa krisis keuangan global tidak bisa mereka atasi sendiri tanpa melibatkan negara lain. G-20 merupakan salah satu contoh organisasi internasional yang diikuti oleh Indonesia. Bagaimanakah bentuk organisasi internasional yang lainnya? Temukan jawabannya pada materi berikut ini. • hubungan internasional • organisasi internasional • perjanjian internasional • perundingan • penandatanganan • pengesahan • organisasi internasonal W Gambar 4.1 Pertemuan tingkat tinggi G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat tanggal 24–25 September 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 103

A. Hubungan Internasional

Sejarah hubungan internasional dalam masyarakat internasional modern dimulai dari Perdamaian Westphalia pada tahun 1648, ketika sistem negara modern dikembangkan. Perdamaian Westphalia dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah hukum internasional modern. Bahkan, perdamaian tersebut dianggap sebagai suatu peristiwa yang meletakkan dasar masyarakat internasional modern didasarkan atas negara-negara nasional. Mengapa demikian? Hal ini karena dalam perdamaian Westphalia ditegaskan hal-hal berikut. 1. Mengakhiri perang tiga puluh tahun dan meneguhkan perubahan dalam peta bumi politik yang telah terjadi akibat perang tersebut. 2. Mengakhiri usaha Kaisar Romawi yang suci The Holy Roman Emperor untuk menegakkan kembali imperium kekaisaran Roma yang suci. 3. Hubungan antara negara-negara dilepaskan dari persoalan hubungan kegerejaan dan didasarkan atas kepentingan nasional dari negara masing- masing. 4. Diakuinya kemerdekaan Belanda, Swiss, dan negara-negara kecil di Jerman. Berdasarkan sejarah perkembangan hubungan internasional tersebut dapat Anda pahami bahwa hubungan internasional sebenarnya sudah tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa dan negara-negara itu sendiri. Alasannya, hubungan internasional merupakan konsekuensi langsung sifat keberadaan bangsa-bangsa dan negara-negara yang saling ketergantungan interdependensi. Apa sebenarnya hubungan internasional itu? Mengapa negara Indonesia melakukan hubungan internasional? Sarana apa yang diperlukan dalam melaksanakan hubungan internasional? Agar lebih jelas, mari kita bahas satu per satu.

1. Pengertian Hubungan Internasional

Ada beberapa sumber kajian yang dapat kita jadikan landasan dalam memahami pengertian hubungan internasional. Beberapa sumber kajian yang mengungkapkan pengertian hubungan internasional tersebut seperti berikut. a. Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Pengertian hubungan internasional berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 1999 sebagai berikut. Hubungan internasional adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia. Pengertian serupa juga ditegaskan dalam Panduan Umum Tata Cara Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri oleh pemerintah daerah, yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 104 b. Dalam Encyclopedia Americana dinyatakan bahwa hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau antarindividu dari negara-negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politik, budaya, ekonomi, ataupun hankam. c. Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia mencantumkan definisi hubungan internasional sebagai hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. d. Seorang ahli hubungan internasional dari Amerika Serikat yang bernama Charles A. Mc Clelland mengungkapkan bahwa hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Dari definisi-definisi tersebut, secara umum dapat disimpulkan tentang hakikat hubungan internasional seperti berikut ini. Hubungan internasional merupakan interaksi, kontak, dan komunikasi, saling hubungan interrelasi antara bangsa-bangsa atau antara negara-negara yang berfungsi sebagai wahana bagi setiap bangsa atau negara untuk menyatakan diri dan menyelenggarakan politik luar negerinya. Hubungan internasional adalah cabang dari ilmu politik yang merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antara negara-negara dalam sistem internasional. Termasuk di dalamnya peran negara-negara, organisasi-organisasi antarpemerintah, organisasi- organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan-perusahaan multinasional. Berdasarkan sejarah, hubungan internasional sudah terlaksana sejak berabad-abad yang lalu melalui berbagai bentuk kegiatan seperti berikut. a. Hubungan dagang antarbangsa. b. Penyebaran berbagai agama. c. Transformasi ilmu pengetahuan melalui hubungan guru dengan murid dari berbagai bangsa. Bangsa-bangsa di dunia saling mengadakan hubungan yang tetap dan terus-menerus. Hubungan demikian timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan antara lain oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri yang tidak merata di dunia. Hubungan antarbangsa di dunia ini lebih di- kenal dengan sebutan hubungan internasional.

2. Pentingnya Hubungan Internasional

Sebuah negara atau bangsa dalam mengadakan dan melaksanakan sebuah kebijakan tentu ada hal-hal yang ingin dicapai. Begitu juga dengan sebuah negara yang melaksanakan kebijakan hubungan internasional. Sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar ▼ Gambar 4.2 Hubungan dagang antarbangsa sudah terjadi sejak berabad-abad yang lalu. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 105 Ada beberapa faktor yang mendorong sebuah negara melakukan hubungan internasional. Beberapa faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut. a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain. Selain itu, faktor internal juga mencakup hal-hal berikut. 1 Adanya kepentingan nasional yang tidak selamanya dapat dipenuhi di dalam negeri sendiri, baik yang bersifat ekonomis, politik, kultural, maupun keamanan. 2 Keinginan meningkatkan kesejahteraan nasional. 3 Keinginan untuk membuka hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara lain. b. Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dimungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Selain itu, faktor eksternal juga mencakup hal-hal berikut. 1 Adanya perbedaan kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. 2 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara. 3 Tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, damai, dan merata. Berdasarkan beberapa faktor pendorong tersebut, dapat kita ketahui arti penting hubungan internasional bagi negara-negara yang melaksanakannya dan bagi negara-negara di dunia pada umumnya. Beberapa di antaranya sebagai berikut. a. Hubungan internasional dapat memperbaiki pertumbuhan bangsa dan negara. b. Dengan melakukan hubungan internasional negara-negara yang bersangkutan dapat memenuhi kepentingan nasional yang tidak dapat dipenuhi oleh negara sendiri. c. Membiasakan hubungan internasional dapat mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, damai, adil, dan merata. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan internasional mempunyai dua sasaran penting yaitu untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kekuatan nasional suatu negara. Bagaimanakah dengan arah hubungan internasional di negara Indonesia? Bagi bangsa Indonesia, hubungan internasional diarahkan untuk hal-hal berikut ini. a. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang demokratis. b. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara materiil ataupun spiritual. c. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia. d. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.