Prosedur Penunjukan dan Penerimaan Perwakilan Diplomatik

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 124 d. Terdapat penyalahgunaan atau kecurangan corruption, baik melalui kelicikan atau penyuapan. e. Adanya unsur paksaan terhadap wakil suatu negara peserta. Paksaan tersebut baik dengan ancaman atau dengan penggunaan kekuatan. f. Bertentangan dengan kaidah dasar hukum internasional. Itulah hal-hal yang dapat menyebabkan pembatalan dan berakhirnya tugas perwakilan diplomatik. Selain perwakilan diplomatik, ada juga perwakilan konsuler yang sama-sama sebagai petugas negara yang dikirim ke negara lain. Akan tetapi, perwakilan diplomatik berbeda dengan perwakilan konsuler. Bagaimanakah perbedaannya? Simak perbedaan perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler berikut ini. No. Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler 1. Kekuasaan dan ruang geraknya di seluruh wilayah negara penerima. 2. Memiliki hak kekebalan penuh. 3. Tidak berwenang mewakili negaranya. 4. Hubungan bersifat politik. 5. Memiliki surat kepercayaan ditanda- tangani kepala negara. 6. Melakukan hubungan dengan pejabat tingkat pusat. Kekuasaan dan ruang geraknya pada kota tempat bertugas. Memiliki hak kekebalan terbatas. Berwenang mewakili negara. Hubungan bersifat ekonomi perdagangan. Memiliki surat pengangkatan ditandatangani menteri luar negeri. Tidak langsung berhubungan dengan pejabat tingkat pusat. Anda telah memahami tentang perwakilan diplomatik. Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat mempunyai beberapa perwakilan diplomatik di negara lain. Sekarang, coba Anda uraikan tugas pokok perwakilan diplomatik negara Indonesia di negara lain dan fungsinya dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Lakukan tugas di atas secara diskusi kelompok. Presentasikan hasilnya di depan kelas agar dinilai guru.

D. Organisasi Internasional

Istilah organisasi internasional mempunyai pengertian ganda, yaitu organisasi internasional publik dan organisasi internasional privat. Organisasi internasional publik adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara, sedangkan organisasi internasional privat adalah organisasi internasional yang anggotanya bukan negara. Organisasi internasional privat ini biasanya dibentuk oleh individu atau asosiasi individu. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang organisasi internasional dalam arti organisasi internasional publik. Bagaimana sebenarnya pengertian organisasi internasional tersebut? Bagaimana peranannya dalam meningkatkan hubungan internasional? Mari kita bahas satu per satu. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 125

1. Pengertian Organisasi Internasional

Ada banyak tokoh hukum yang memberikan pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut. a. D.W. Bowett berpendapat bahwa organisasi internasional adalah organisasi permanen misalnya di bidang postel atau administrasi kereta api yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu. b. N.A. Maryam Green berpendapat bahwa organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta. c. Boer Mauna berpendapat bahwa organisasi internasional adalah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri. d. J. Pariere Mandalangi berpendapat bahwa organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang telah ada. Itulah beberapa pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya lahir berdasarkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral.

2. Tujuan Organisasi Internasional

Tujuan organisasi internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi internasional pada umumnya. Tujuan khusus adalah tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh tiap-tiap tipe organisasi internasional. Bagaimanakah tujuan umum dan tujuan khusus dari organisasi internasional? Mari kita bahas satu per satu.

a. Tujuan Umum

Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut. 1 Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional. 2 Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang bersangkutan.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional sebagai wadah, forum, atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiap-tiap organisasi.