Supremasi Hukum Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 41

b. Budaya Demokrasi Ditinjau dari Segi Ideologi

Dari segi ideologi, ada dua macam demokrasi sebagai berikut. 1 Demokrasi Konstitusional Demokrasi konstitusional mencerminkan suatu kekuasaan pemerintahan yang terbatas dan tidak banyak campur tangan serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan pemerintahan dibatasi oleh konstitusi. Demokrasi konstitusional dianut oleh negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, Filipina, Singapura. 2 Demokrasi Rakyat Demokrasi Proletar Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar merupakan demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme yang dikembangkan oleh Karl Mark dan Leninisme. Ciri yang menonjol dari demokrasi rakyat ini adalah tidak mengakui hak asasi warga negaranya. Demokrasi rakyat mem- punyai cita-cita ingin men- capai kehidupan tanpa kelas sosial dan tanpa kepemilikan pribadi. Dalam demokrasi rakyat, negara dianggap sebagai alat untuk mencapai komunisme yaitu untuk kepentingan kolektifisme. Demokrasi rakyat ini ber- tentangan dengan demokrasi konstitusional. Itulah macam-macam budaya demokrasi yang ditinjau dari berbagai sudut pandang. Dari berbagai macam budaya demokrasi tersebut, budaya demokrasi mana sajakah yang pernah diterapkan negara Indonesia? Anda akan memahaminya pada materi pada subbab selanjutnya. Sumber: http:www.dkp.go.id ▼ Gambar 2.3 Dewan Perwakilan Rakyat sebagai penyalur aspirasi rakyat. Referendum Referendum adalah upaya pengambilan kebijakan pemerintah dengan cara meminta pendapat rakyat. Referendum dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut. 1. Referendum Obligator Referendum Wajib Referendum obligator adalah referendum yang harus dilaksanakan guna meminta persetujuan rakyat atas berlakunya suatu undang-undang yang didasarkan atas pengambilan suara terbanyak. Dalam hal ini, badan legislatif baru membuat rancangan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 42 undang-undang dan menawarkan rancangan undang-undang tersebut kepada rakyat melalui pemungutan suara referendum. Referendum obligator disebut juga sebagai referendum wajib karena berlakunya suatu undang-undang tergantung dari persetujuan rakyat dalam referendum. 2. Referendum Fakultatif Referendum Tidak Wajib Referendum fakultatif disebut juga sebagai referendum tidak wajib karena referendum dilaksanakan hanya jika ada yang tidak setuju atas berlakunya suatu undang-undang. Dalam hal ini badan legislatif sudah membuat undang-undang. Ayo Mengemukakan Pendapat Dalam negara demokrasi, terdapat jaminan kemerdekaan berpendapat. Kebebasan berpendapat tersebut tentunya tidak tak terbatas. Artinya, ada batas-batas tertentu dalam mengemukakan pendapat. Misalnya, menghormati pendapat orang lain, tidak melanggar aturan-aturan yang ada, dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan dan manusia pada umumnya. Sekarang, praktikkan cara mengemukakan pendapat secara benar di depan kelas, dengan tema ”Demokrasi Pancasila”. Lakukan secara bergantian. Anggaplah teman-teman Anda sebagai pendengar yang bisa mengkritik dan memberi saran terhadap pendapat Anda B. Budaya Demokrasi di Indonesia Pelaksanaan demokrasi Pancasila agar tegak dan berkembang harus didasarkan pada prinsip-prinsip budaya demokrasi. Prinsip-prinsip budaya demokrasi yang diterapkan negara Indonesia menurut Ahmad Sanusi sebagai berikut. 1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Para pemeran politik dan pemimpin negara serta semua warga negara dalam menerapkan demokrasi tidak boleh bertentangan dengan nilai- nilai agama. Hal ini karena pada akhirnya mereka dituntut agar mempertanggungjawabkan segala tindakannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Demokrasi yang Menjunjung Hak Asasi Manusia Demokrasi mengharuskan adanya penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dalam bentuk jaminan dan perlindungan hak-hak asasi manusia demi terwujudnya keadilan dalam masyarakat.