Pengawasan terhadap Aparatur Negara

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 90 6 Melakukan kampanye preventif pencegahan sedini mungkin melalui jalur-jalur pendidikan formal maupun nonformal dengan melaksanakan program seperti pelajar BTP Bersih, Transparan, Profesional dan mengadakan lomba poster menolak suap korupsi dengan segala bentuknya. Ketidakadilan terjadi di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Berdasarkan pernyataan ini, carilah lima berita di media massa yang mencerminkan ketidakadilan. Analisislah berita tersebut dan berikan pendapat pribadi Anda mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ketidakadilan pada berita tersebut. Beri solusi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keadilan dalam permasalahan yang ada. Hasil analisis Anda dapat disusun dalam bentuk tabel seperti contoh berikut ini. No. Judul Berita Inti Permasalahan Tanggapan dan Solusi 1. Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan transparan. Secara harfiah keterbukaan berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi atau tidak ada keraguan. Dengan demikian, keterbukaan atau transparansi adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. 2. Adanya keterbukaan tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, sulit bahkan tidak mungkin untuk menepis dan mengendalikan setiap informasi yang masuk. Era keterbukaan secara tidak langsung akan mengakibatkan mengecilnya ruang dan waktu. 3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata keadilan berasal dari kata dasar adil. Adil mempunyai arti kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. Dengan demikian, keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak dan tidak sewenang-wenang. 4. Dalam menciptakan keadilan, prinsip utama yang digunakan sebagai berikut. a. Kebebasan yang sama sebesar-besarnya, asal tetap menguntungkan semua pihak. b. Prinsip ketidaksamaan yang digunakan untuk keuntungan bagi pihak yang paling lemah. Prinsip ini merupakan gabungan dari prinsip perbedaan dan persamaan yang adil atas kesempatan. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 91 5. Macam-macam keadilan sebagai berikut. a. Keadilan komutatif. b. Keadilan distributif. c. Keadilan legal. d. Keadilan vindikatif. e. Keadilan kreatif. f. Keadilan protektif. g. Keadilan sosial. 6. Ciri-ciri keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. a. Pemerintah menyediakan berbagai informasi mengenai kebijakan yang ditempuhnya. b. Masyarakat dan media massa memiliki kesempatan luas untuk mengetahui isi berbagai dokumen pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung melalui parlemen. c. Terbukanya sidang pemerintah bagi masyarakat dan media massa. d. Adanya konsultasi publik yang dilakukan pemerintah secara berencana. 7. Karakteristik pemerintah yang baik sebagai berikut. a. Partisipasi. b. Aturan hukum. c. Transparan. d. Daya tanggap. e. Berorientasi konsensus. f. Berkeadilan. g. Efektivitas dan efisiensi. h. Akuntabilitas. i. Bervisi strategis. j. Kesalingketerkaitan. 8. Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan berdampak pada hal-hal berikut. a. Rendahnya kepercayaan warga negara terhadap pemerintah. b. Rendahnya partisipasi warga negara terhadap kebijakan pemerintah. c. Sikap apatis warga negara dalam mengambil inisiatif dan peran yang berkaitan dengan kebijakan publik. d. KKN akan merajalela dan menjadi budaya yang mendarah daging nilai dominan. e. Krisis moral dan akhlak yang berdampak pada ketidakadilan, pelanggaran hukum, dan hak asasi manusia. 9. Dalam upaya mendukung keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu beberapa langkah berikut. a. Terbuka dalam penentuan kebijakan publik. b. Mengoptimalkan peran media massa. c. Menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. d. Berupaya mengembangkan sikap positif dalam era keterbukaan. 10. Bentuk partisipasi dalam upaya peningkatan jaminan keadilan dan perilaku positif masyarakat dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan, misalnya sebagai berikut. a. Memahami hal-hal mendasar berkaitan dengan keadilan. b. Kritis terhadap fakta ketidakadilan dalam masyarakat. c. Memantau kinerja lembaga yang bertugas memberikan keadilan. d. Membiasakan diri bertindak adil di berbagai lingkungan.