Pemilu Berkala Budaya Demokrasi Ditinjau dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 42 undang-undang dan menawarkan rancangan undang-undang tersebut kepada rakyat melalui pemungutan suara referendum. Referendum obligator disebut juga sebagai referendum wajib karena berlakunya suatu undang-undang tergantung dari persetujuan rakyat dalam referendum. 2. Referendum Fakultatif Referendum Tidak Wajib Referendum fakultatif disebut juga sebagai referendum tidak wajib karena referendum dilaksanakan hanya jika ada yang tidak setuju atas berlakunya suatu undang-undang. Dalam hal ini badan legislatif sudah membuat undang-undang. Ayo Mengemukakan Pendapat Dalam negara demokrasi, terdapat jaminan kemerdekaan berpendapat. Kebebasan berpendapat tersebut tentunya tidak tak terbatas. Artinya, ada batas-batas tertentu dalam mengemukakan pendapat. Misalnya, menghormati pendapat orang lain, tidak melanggar aturan-aturan yang ada, dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan dan manusia pada umumnya. Sekarang, praktikkan cara mengemukakan pendapat secara benar di depan kelas, dengan tema ”Demokrasi Pancasila”. Lakukan secara bergantian. Anggaplah teman-teman Anda sebagai pendengar yang bisa mengkritik dan memberi saran terhadap pendapat Anda B. Budaya Demokrasi di Indonesia Pelaksanaan demokrasi Pancasila agar tegak dan berkembang harus didasarkan pada prinsip-prinsip budaya demokrasi. Prinsip-prinsip budaya demokrasi yang diterapkan negara Indonesia menurut Ahmad Sanusi sebagai berikut. 1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Para pemeran politik dan pemimpin negara serta semua warga negara dalam menerapkan demokrasi tidak boleh bertentangan dengan nilai- nilai agama. Hal ini karena pada akhirnya mereka dituntut agar mempertanggungjawabkan segala tindakannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Demokrasi yang Menjunjung Hak Asasi Manusia Demokrasi mengharuskan adanya penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dalam bentuk jaminan dan perlindungan hak-hak asasi manusia demi terwujudnya keadilan dalam masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 43 3. Demokrasi yang Mengutamakan Kedaulatan Rakyat Rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara demokrasi. Dalam rangka pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui sistem lembaga perwakilan, perlu dilaksanakan pemilu secara periodik. 4. Demokrasi yang Didukung Kecerdasan Warga negara yang cerdas dan terdidik secara politik merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan demokrasi. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan politik amat penting dalam negara demokrasi untuk membekali kesadaran warga negara akan hak dan kewajibannya. 5. Demokrasi yang Menetapkan Pembagian Kekuasaan Dalam suatu negara yang demokratis harus ada pembagian kekuasa- an. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemusatan kekuasaan kepada satu orang. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada lembaga lain untuk melakukan pengawasan dan meminta pertanggungjawaban jalannya pemerintahan. 6. Demokrasi yang Menerapkan Konsep Negara Hukum Hukum melandasi pelaksanaan demokrasi. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kebebasan yang demokratis tidak bisa dilakukan dengan meninggalkan hukum. Tanpa hukum kebebasan akan mengarah pada perbuatan yang anarkis. Pada akhirnya perbuatan itu meninggalkan nilai- nilai demokrasi. Untuk mewujudkan demokrasi yang berdasarkan hukum, tidak dapat lepas dari perlindungan konstitusional, badan peradilan yang bebas, kebebasan berpendapat, berserikat, dan kesadaran kewarga- negaraan. 7. Demokrasi yang Menjamin Otonomi Daerah Pelaksanaan demokrasi harus tetap menjamin tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Pelaksanaan otonomi daerah yang semakin nyata dan bertanggung jawab mengindikasikan paham demokrasi yang semakin berkembang. Sebagai wujud prinsip demokrasi kekuasaan negara tidak dipusatkan pada pemerintah pusat saja, tetapi sebagian diserahkan kepada daerah hal yang menjadi urusan rumah tangga daerah itu sendiri. 8. Demokrasi yang Berkeadilan Sosial Pelaksanaan demokrasi diarahkan untuk mewujudkan kesejahtera- an bagi seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi bukan hanya politik, melainkan juga demokrasi sosial dan ekonomi. Demokrasi sosial artinya demokrasi yang ditemukan dalam hubungan antarwarga masyarakat dan atau warga negara. Demokrasi juga harus dilandasi oleh penghormatan terhadap kemerdekaan, persamaan, dan solidaritas antarmanusia.