Tingkatan-Tingkatan Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik
5. Prosedur Penunjukan dan Penerimaan Perwakilan Diplomatik
Penunjukan dan penerimaan perwakilan diplomatik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Menteri luar negeri menunjuk individu yang memenuhi per- syaratan sebagai duta atau duta besar untuk diajukan kepada presiden guna memperoleh persetujuan. b. Jika presiden setuju, kemudian disampaikan kembali kepada menteri luar negeri; individu yang bersangkutan berstatus sebagai calon dutaduta besar. c. Menteri luar negeri memberi- tahukan kepada negara yang dimaksud mengenai penunjukan dutaduta besar tersebut untuk memperoleh persetujuan negara termaksud. Sumber: www.depdagri.go.id ▼ Gambar 4.6 Duta besar negara Laos, Timor Leste, Italia, dan Rusia usai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI 123 d. Negara termaksud memberikan persetujuan atau tidak terhadap calon dutaduta besar yang diajukan. Calon dutaduta besar yang diterima disebut ambassador designate yang persona grata. Calon dutaduta besar yang tidak diterima disebut ambassador designate yang persona non grata. Tahap persetujuan negara ini dikenal sebagai agreement yang bernilai sebagai kuasa penuh dan merupakan langkah pertama dalam pemberian surat kepercayaan. e. Sesudah mendapat persetujuan, calon dutaduta besar dilantik oleh presiden dan diberi surat kepercayaan serta visa diplomatik. f. Penyerahan surat kepercayaan dari pemerintah negara pengirim Letter of Credence kepada ambassador designate persona grata untuk diserahkan kepada presiden negara termaksud. g. Penerimaan negara termaksud sebagai perwakilan diplomatik.6. Pembatalan dan Berakhirnya Perwakilan Diplomatik
Kapan tugas perwakilan diplomatik berakhir? Idealnya tugas perwakilan diplomatik berakhir setelah tujuan dari perwakilan diplomatik tersebut tercapai. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan tugas perwakilan diplomatik berakhir sebelum tujuan tercapai. Hal tersebut dapat terjadi karena hal-hal berikut. a. Adanya penarikan kembali pejabat perwakilan diplomatik oleh negara pengirim karena alasan-alasan tertentu. b. Perwakilan diplomatik yang bersangkutan dinyatakan sebagai per- sona non grata orang yang tidak disukai oleh negara penerima. c. Sudah habis masa jabatan. d. Terjadi perang antara negara penerima dengan negara pengirim pasal 43 Konvensi Wina Tahun 1961. Selain itu, dalam Konvensi Wina tahun 1969 ditegaskan bahwa suatu perjanjian internasional dapat dinyatakan batal karena hal-hal berikut. a. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum nasional oleh salah satu negara peserta. b. Adanya unsur kesalahan pada saat perjanjian itu dibuat. c. Adanya unsur penipuan dari negara peserta tertentu terhadap negara peserta yang lain pada waktu pembentukan perjanjian. Isi surat kepercayaan dari pemerintah negara pengirim untuk diserahkan kepada presiden negara termaksud, sebagai berikut. 1. Nama orang yang menjabat kepala perwakilan diplomatik. 2. Maksud umum dari perutusan yang ditugaskan kepadanya. 3. Pengharapan supaya wakil diplomatik itu diterima dengan sebaik-baiknya. 4. Kepadanya diberi kuasa penuh akan semua yang diucapkan dan dilakukan atas nama pemerintah negara pengutus.Parts
» Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr.
» Roy Macridis Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Robert Dahl Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Samuel Beer Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Almond dan Verba Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Lucian Pye Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Tipe Budaya Politik Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan
» Tipe Budaya Politik Berdasarkan Sikap terhadap Tradisi dan Perubahan
» Tipe Budaya Politik Berdasarkan Orientasi Politik
» Menurut Afan Gaffar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Pengertian Sosialisasi Politik Sosialisasi Pengembangan Budaya Politik
» Irvin L. Child Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Gabriel A. Almond Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Alfian Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» S.N. Eisentadt Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Denis Kavanagh Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Richard E. Dawson Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» David F. Aberle Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Proses Sosialisasi Budaya Politik
» Agen Sosialisasi Budaya Politik
» Pengertian Partisipasi Politik Peran Serta dalam Budaya Partisipan
» Bentuk Partisipasi Politik Masyarakat
» Peran Aktif dalam Budaya Politik di Berbagai Lingkungan
» Di Lingkungan Keluarga Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Di Lingkungan Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Di Lingkungan Masyarakat Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Di Lingkungan Bangsa dan Negara
» Keterlibatan Warga Negara dalam Pembentukan Keputusan Politik
» Supremasi Hukum Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Pemilu Berkala Budaya Demokrasi Ditinjau dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat
» Budaya Demokrasi Ditinjau dari Segi Ideologi
» Thomas Paine Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Nurcholis Madjid Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Daniel Bell Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Berlangsung Secara Evolusioner Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Proses Perubahan Secara Persuasif dan Koersif
» Proses yang Tidak Pernah Selesai
» Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Pentingnya Keterbukaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
» Asas kepastian hukum. Asas ini menghendaki agar semua sikap dan
» Asas keseimbangan. Asas ini menyatakan bahwa tindakan disiplin
» Asas larangan kesewenang-wenangan. Keputusan sewenang-
» Asas perlakuan yang jujur. Asas ini memberikan penghargaan yang
» Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal. Asas ini terjadi
» Pengertian Pemerintahan yang Baik Good Governance
» Ciri atau Karakteristik Pemerintahan yang Baik
» Aspek-Aspek Pemerintahan yang Baik
» Bidang Politik Bidang Ekonomi
» Bidang Sosial, Budaya, dan Agama Bidang Pertahanan dan Keamanan
» Terbuka dalam Penentuan Kebijakan Publik
» Mengoptimalkan Peran Media Massa
» Menerapkan Prinsip-Prinsip Demokrasi Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Berupaya Mengembangkan Sikap Positif dalam Era Keterbukaan
» Memahami Hal-hal Mendasar Berkaitan dengan Keadilan
» Kritis terhadap Fakta Ketidakadilan dalam Masyarakat
» Memantau Kinerja Lembaga yang Bertugas Memberikan Keadilan
» Membiasakan Diri Bertindak Adil di Berbagai Lingkungan
» Pengawasan terhadap Aparatur Negara
» Pernyataan yang tidak termasuk nilai lebih dari demokrasi Pancasila
» Jawablah dengan tepat Peran Masyarakat dalam Upaya Memberantas Korupsi
» Pengertian Hubungan Internasional Hubungan Internasional
» Pentingnya Hubungan Internasional Hubungan Internasional
» Pengertian Perjanjian Internasional Perjanjian Internasional
» Tahap-Tahap Pembuatan Perjanjian Internasional
» Perundingan Negotiation Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Penandatanganan Signature Pengesahan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Traktat Treaty Konvensi Convention
» Persetujuan Piagam Charter Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Statuta Statute Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Deklarasi Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Modus Vivendi Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Protokol Protocol Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Tugas Perwakilan Diplomatik Fungsi Perwakilan Diplomatik
» Tingkatan-Tingkatan Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik
» Hak-Hak Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik
» Prosedur Penunjukan dan Penerimaan Perwakilan Diplomatik
» Pembatalan dan Berakhirnya Perwakilan Diplomatik
» Pengertian Organisasi Internasional Organisasi Internasional
» Tujuan Organisasi Internasional Organisasi Internasional
» Tujuan Umum Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Tujuan Khusus Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» ASEAN Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
» Sikap Positif terhadap Kerja Sama dan Perjanjian Internasional
» Pengertian Sistem, Hukum Internasional, dan Sistem Hukum Internasional
» Pengertian Sistem Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Pengertian Hukum Internasional Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Pengertian Sistem Hukum Internasional
» Sumber Hukum Formal Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Sumber Hukum Material Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Negara Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Organisasi Internasional Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Palang Merah Internasional Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Takhta Suci Vatikan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa
» Individu atau Orang Perseorangan
» Perusahaan Multinasional Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Asas-Asas PBB yang Termuat dalam Pasal 2 Piagam PBB sebagai berikut.
» Asas Berlakunya Hukum Internasional 1 Asas Teritorial
» Pengertian Sistem Peradilan Internasional
» Komponen-Komponen Sistem Peradilan Internasional
» Mahkamah Internasional International Court of Justice
» Mahkamah Pidana Internasional Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional
» Segi Politis, Adanya Pakta Pertahanan atau Pakta Perdamaian
» Segi Batas Wilayah Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Metode Kekerasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Metode Damai Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 11 Pudjo Sumedi 2011
» Istilah Penting yang Berhubungan dengan Upaya Penyelesaian Sengketa Internasional
» Sifat Keputusan Mahkamah Internasional
» Kewajiban Menghargai Putusan Mahkamah Internasional
Show more