Cerita Sakramen Ekaristi Kompetensi

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 155 Tuhan dan bersatu dengan sesama umat lainnya. Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan bagi orang Katolik. Dalam Perayaan Ekaristi ada bagian yang penting yang disebut komuni. Komuni adalah saat umat menyambut tubuh dan darah Kristus . dalam komuni kita dipersatukan dengan Kristus dan jemaat lainnya. Karena itu sebelum menerima komuni kita harus melakukan persiapan batin dengan berdoa yang baik dan juga menerima komuni dengan sikap yang baik. Diskusi Kelompok • Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok dan menyampaikan bahan diskusi tentang tata cara perayaan Ekaristi • Guru mengajak setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi kelompok dan membuat beberapa kesimpulan, misalnya: Perayaan Ekaristi terdiri dari dua bagian besar yaitu: liturgi Sabda dan liturgi Ekaristi. Sebelum liturgi Sabda dan liturgi Ekaristi ada perayaan persiapan, yakni: 1. Pembukaan Pembukaan biasanya terdiri atas doa-doa pernyataan tobat dan permohonan ampun, dengan tujuan agar umat dapat merayakan perayaan Ekaristi dengan baik.

2. Liturgi Sabda

Liturgi Sabda terdiri dari:

a. Pembacaan Kitab Suci

Umat mendengarkan firman Tuhan melalui Kitab Suci. Biasanya ada tiga bacaan yang diselingi dengan mazmur tanggapan dan alleluya.

b. Homili

Pemimpin Perayaan Ekaristi menjelaskan arti dari bacaan- bacaan yang baru didengar.

c. Doa Umat

Umat memanjatkan doa-doa permohonannya kepada Tuhan. Biasanya umat berdoa untuk Gereja, negara, sesama, dan diri sendiri.

3. Liturgi Ekaristi

Liturgi Ekaristi terdiri dari: Kelas III SD 156 a. Persiapan kurban atau persembahan Kita mempersiapkan roti dan anggur untuk menjadi tubuh dan darah Kristus dan kita persembahkan doa-doa, kerja, dan suka duka hidup kita.

b. Doa Syukur Agung

Kita bersyukur kepada bapa bersama Yesus. Dengan rasa syukur kita mengenangkan Perjamuan Malam Terakhir Yesus bersama para Rasul. Kita menyembah tubuh dan darah Yesus yang telah wafat dan bangkit bagi kita, dan akan kembali pada akhir zaman. Saat roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Yesus disebut konsekrasi.

c. Komuni

Kita menyambut tubuh dan darah Yesus Kristus. Dalam komuni kita bersatu dengan Kristus dan umat lain sebagai saudara.

4. Penutup

Perayaan Ekaristi ditutup dengan doa penutup, berkat dan perutusan untuk mewartakan Kerajaan Allah Langkah Ketiga Refleksi dan Aksi.

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “ sudahkah aku mengikuti perayaan Ekaristi dengan sikap yang benar dan sopan?

2. Aksi a. Penugasan

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengikuti perayaan Ekaristi dan mencatat isi homili yang diberikan dalam perayaan Ekaristi itu dan membacakan kembali homili tersebut di depan kelas.