Penilaian Keterampilan Cobalah wawancara dengan orang yang tumbuh dan berkembang

Kelas III SD 16 Indikator 1. Membedakan perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 2. Menyebutkan akibat-akibat dari perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 3. Mengungkapkan nasihat St.Paulus tentang membalas kejahatan orang lain dengan kebaikan. Tujuan 1. Setelah mengamatin gambar peserta didik mampu membedakan perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 2. Setelah bertukar pengalaman peserta didik mampu menyebutkan akibat-akibat dari perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 3. Setelah mendengarkan dan mendalami bacaan Kitab Suci peserta didik mampu mengungkapkan nasihat St.Paulus tentang membalas kejahatan orang lain dengan kebaikan. Bahan Kajian 1. Perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 2. Akibat-akibat dari perbuatan yang baik dan yang buruk atau jahat. 3. Nasihat St.Paulus tentang membalas kejahatan orang lain dengan kebaikan. Sumber Belajar 1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III.Yogyakarta: Kanisius 2. Pengalaman peserta didik dan guru 3. Lembaga Alkitab Indonesia, 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. Pendekatan : Kateketis dan saintifik Metode : Pengamatan gambar, tanya jawab, penugasan Waktu : 4 Jam Pelajaran. Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 17 Pemikiran Dasar Di dalam diri kita ada suara hati yang selalu mendorong untuk melakukan yang baik. Jika kita menuruti dorongan suara hati, maka hidup kita akan baik dan benar. Namun ada juga pengaruh buruk yang sering menggoda atau menghalangi kita untuk melakukan yang baik dan benar. Pengaruh buruk ini juga menimbulkan banyak masalah pada anak-anak. Orang tua dan para guru berusaha mendidik mereka untuk hidup baik dan benar. Tetapi para iblis menghasut setiap anak untuk melakukan perbuatan buruk atau bahkan jahat. Keadaan ini tentu tidak kita inginkan. Karena itu anak- anak perlu mendapatkan bimbingan agar mampu membedakan yang baik dan buruk. Dalam Roma 12:9-21 Rasul Paulus memberi nasihat agar kita membenci yang jahat, dan berpegang kepada apa yang baik dan benar. Beliau menasihati kita untuk mengalahkan kejahatan dengan berbuat baik. Sebab sesungguhnya Tuhan telah memberi kita kemampuan untuk melakukan yang baik dan menolak yang jahat atau buruk. Tuhan telah menanamkan kemampuan itu di dalam hati kita. Semoga kita taat pada perintah suara hati, selalu memilih untuk melakukan yang baik dan benar. Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu membedakan yang baik dan buruk, memiliki keteguhan hati untuk memilih melakukan yang baik dan menolak yang buruk. Dengan demikian mereka memiliki landasan yang kuat untuk bertumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang cinta akan kebaikan dan kebenaran. Kegiatan Pembelajaran Pembuka Guru mengajak peserta didik mengawali pertemuan dengan berdoa dan bernyanyi, misalnya: Tuhan yang baik, ajarilah kami untuk membedakan yang baik dan buruk. Berilah kami semangat untuk melakukan yang baik terhadap semua ciptaan-Mu di dunia ini. Amin Kelas III SD 18 Pertama lagu dinyanyikan bersama-sama. Kemudian bervariasi, misalnya tampil berkelompok di depan kelas, dengan ekspresi dan gerakan yang sesuai. Langkah Pertama Menggali Pengalaman Hidup

1. Pengamatan

Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar anak yang berbuat baik dan yang berbuat jahat terhadap seekor kelinci. lihat Buku Siswa hal 9. Kemudian guru memberi pengantar tentang gambar, misalnya: Hewan diciptakan oleh Tuhan untuk kita manusia. Hewan dipelihara untuk memenuhi kebutuhan kita, sebagai hiburan atau untuk dimakan. Seperti manusia, hewan piaraan membutuhkan kasih sayang agar dapat tumbuh sehat dan memberi manfaat bagi kita. Kalau disiksa, hewan pun akan merasa sakit dan menderita.

2. Pendalaman

Guru mengajak peserta didik menanggapi gambar anak yang berbuat baik dan yang berbuat jahat terhadap seekor kelinci dengan memberi kesempatan bertanya, mengungkapkan perasaannya, atau