Penilaian Keterampilan Pengayaan Jawablah dengan tepat 1. Untuk apakah Yusuf dibawa ke istana Firaun?

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 59 Bahan Kajian 1. Kisah Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. 2. Hal yang patut diteladani dari tokoh Musa 3. Tuhan selalu menyertai orang yang berani membela sesamanya dari penindasan. Sumber Belajar 1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III.Yogyakarta: Kanisius 2. Pengalaman peserta didik dan guru 3. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta. Lembaga Alkitab Indonesia. Pendekatan Kateketis dan saintifik Metode : Pengamatan gambar, bercerita, tanya jawab, penugasan Waktu : 4 Jam Pelajaran. Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru Pemikiran Dasar Ada berbagai penyebab yang membuat orang menderita. Ada orang menderita karena bencana alam, tetapi ada juga karena kejahatan sesama manusia, seperti penindasan. Orang-orang kuat yang berkuasa kadang kala menyalahgunakan kekuasaannya untuk menindas orang-orang lemah demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Kaum lemah yang menjadi korban sering tidak berdaya untuk membela diri. Karena itu mereka membutuhkan penolong yang berani menghentikan para penindas dan menegakkan kebenaran. Dalam Kitab Keluaran 14:5-31 diceritakan tentang perjuangan Musa yang membela bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Musa dengan berani memimpin bangsa itu keluar dari Mesir menuju ke tanah yang dijanjikan Allah, yaitu Kanaan. Banyak kesulitan dan tantangan berat yang dihadapinya. Namun dengan pertolongan Tuhan semua kesulitan dan tantangan dapat diatasinya, bahkan ia mampu mengalahkan tentara Firaun yang terkenal sangat kuat. Kelas III SD 60 Musa memberi teladan bahwa dalam hal membela kebenaran, kita tidak perlu takut dengan kekuatan apa pun di dunia ini. Tuhan pasti menolong dan memberi kita kemenangan, selama kita setia dan taat pada bimbingan Tuhan. Sebab sesungguhnya tidak satu pun kekuatan manusia di dunia ini yang mampu menghalangi rencana Allah. Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan menyadari bahwa membela orang-orang lemah yang tertindas adalah suatu panggilan hidup yang luhur. Hendaknya tumbuh di dalam dirinya semangat untuk membela sesama yang tertindas atau diperlakukan tidak adil. Diharapkan pula tumbuh kepedulian dan keberanian dirinya untuk memberi pertolongan atau perlindungan terhadap sesama yang berada dalam bahaya. Dengan demikian mereka mewarisi semangat Musa sebagai pahlawan pembela kehidupan. Kegiatan Pembelajaran Pembuka Guru mengajak peserta didik mengawali pertemuan dengan berdoa, misalnya Ya Tuhan yang Mahakuasa, bangkitkanlah di hati kami keberanian untuk membela sesama yang tertindas, seperti Musa yang membela dan membebaskan bangsanya dari penderitaan akibat perbudakan . Amin Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 61 Pertama lagu dinyanyikan bersama-sama. Kemudian bervariasi, misalnya tampil berkelompok di depan kelas, dengan ekspresi dan gerakan yang sesuai. Langkah Pertama: Menggali Pengalaman Hidup Pengamatan Guru mengajak peserta didik mengamati gambar tentang para relawan yang berusaha menyelamatkan korban banjir lihat buku siswa hal 33. Kemudian guru memberi pengantar tentang gambar, misalnya