Cerita Bermain Peran Sakramen Baptis Kompetensi

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 139 Dengan penuangan air itu, orang yang dibaptis menjadi bersih dari dosa. Orang yang dibaptis dilahirkan kembali dalam hidup baru sebagai anak-anak Allah dan meninggalkan kehidupan lama yang berdosa.

6. Pengamatan

Guru menampilkan foto orang yang sedang dibaptis atau gambar orang yang dibaptis dapat juga ditayangkan melalui LCD dan peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan. Foto tersebut juga terdapat dalam buku siswa.

7. Pendalaman

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, memberikan tanggapan maupun menceritakan pengalamannya dalam pembaptisan.

8. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, jawaban peserta didik dan memberikan penjelasan, misalnya Dengan sakramen Baptis, maka orang yang menerima pembaptisan tersebut: a. Dibersihkan dan disucikan. Ia dilahirkan kembali, dihidupkan. Seperti dalam kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus, bahwa seseorang yang dapat masuk Kerajaan Allah, ia harus dilahirkan kembali. Yesus menegaskan jika seorang tidak dibaptis dan hidup secara baru, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah baca Injil Yohanes 3:1-21. Dengan pembaptisan kita menjadi anak-anak Allah. b. Dipersatukan dengan Kristus. Dengan permandian, kita menjadi saudara dan saudari Kristus. Kita menerima berkat. c. Menjadi anggota Gereja. Dengan dibabtis kita diterima secara resmi sebagai anggota Gereja dan menjadi saudara dan saudari dari seluruh umat beriman Katolik. Sebagai anggota resmi Gereja, maka orang yang sudah dibaptis juga wajib mengikuti dan terlibat dalam kegiatan Gereja untuk mengembangkan iman pribadi maupun kemajuan Gereja. Kelas III SD 140 d. Lambang atau simbol yang digunakan dalam pembaptisan adalah air, nama baptis, minyak krisma, lilin bernyala, dan kain putih. • Air Air baptis membersihkan orang dari dosa-dosanya. Orang yang dibaptis dilahirkan kembali dalam hidup baru sebagai anak- anak Allah. • Nama baptis Orang yang dibaptis akan menggunakan nama baptis. Nama baptis diambil dari nama Santo dan Santa, misalnya Yohanes, Bernadeta, Fransiskus, Lusia, Dominikus dan lain-lainnya. Oleh karena itu, kita harus mengenal riwayat hidup Santo dan Santa yang namanya kita ambil sebagai nama Baptis . Dengan menggunakan nama para Santo dan Santa, kita diharapkan meneladan sikap dan tindakannya. Kita dapat berdoa kepada Allah dengan perantaraan Santo dan Santa pelindung kita. • Minyak Krisma Minyak Krisma merupakan lambang Roh Kudus. Diurapi minyak Krisma berarti dikuatkan oleh Roh Kudus. • Lilin bernyala Dengan dibaptis kita telah menerima terang Kristus. Lilin bernyala sebagai lambang semangat baru. Pemberian lilin bernyala maksudnya adalah semangat hidup baru itu dijaga agar tetap hidup seperti terang lilin. • Kain Putih Kain putih sebagai lambang hidup baru yang suci. Pemberian kain putih ini dimaksudkan agar semangat hidup baru tetap dijaga kesuciannya seperti kain putih yang tetap bersih. Diskusi Kelompok • Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok dan berdiskusi tentang tugas- tugas orang yang sudah dibaptis dengan pertanyaan “Apa tugas –tugas orang yang sudah dibaptis? dan apa guna nama baptis?” • Guru mengajak setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi kelompok dan membuat beberapa kesimpulan, misalnya: Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 141 Tugas-tugas orang yang sudah dibaptis antara lain sebagai berikut: 1. Hidup sebagai orang Katolik yang baik. a. Selalu berusaha hidup lebih baik, misalnya... b. Mencintai Allah dan sesama manusia, misalnya... c. Menaati kehendak Bapa, misalnya... d. Turut menolong Gereja, misalnya... 2. Bersama Gereja turut membangun masyarakat. a. Berbuat baik dan kebajikan-kebajikan untuk masyarakat. b. Menunjukkan kepada masyarakat hidup rukun, jujur, adil, dan sebagainya. c. Ikut serta dalam kegiatan di lingkungan rumah, di kampung atau di desa dan sebagainya. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi.

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “ Sudahkah aku menjadi murid Yesus yang baik?

2. Aksi a. Penugasan

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari kisah santo atau santa yang dipilih menjadi nama baptisnya dan menceritakan kembali kisah di atas dengan menggunakan kata-kata sendiri dalam bentuk tulisan.

b. Mewarnai Gambar

Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai gambar ”Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan” lihat buku siswa halaman 80. Apabila buku siswa hanya dipinjamkan kepada peserta didik, sebaiknya gambar difoto copy . Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimat gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doanyanyian.