Cerita Guru menceritakan kisah Penciptaan Kitab Kejadian 1: 1-2:4

Kelas III SD 250 dan serigala mengangkat kaki depannya dan menempatkannya dengan lembut ke dalam tangan Fransiskus, sebagai bukti kesetiaannya. sumber: www.pontianak.kapusin.org200801 Fransiskus-Assisi-pencinta-damai-dan.html

6. Pendalaman

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memberikan tanggapan setelah mengamati fotogambar serta menyimak kisah Santo Fransiskus dan serigala.

7. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, jawaban peserta didik dan memberikan penjelasan. misalnya: Santo Fransiskus Asisi memang sangat mencintai kehidupan damai dan hidup bersaudara dengan semua makhluk ciptaan Tuhan. Kehidupan Fransiskus dipenuhi dengan damai dan cinta akan lingkungan hidup. Santo Fransiskus dikenal sebagai pelindung kelestarian lingkungan hidup. Mengapa Fransiskus Asisi mendapat gelar itu? Karena selama hidupnya ia sungguh-sungguh bersikap sebagai saudara terhadap seluruh alam ciptaan. Sekarang ini sangat dibutuhkan orang-orang yang bisa seperti Santo Fransiskus Asisi, yang menghormati seluruh makhluk ciptaan Tuhan dan melestarikan alam ciptaan ini. Dengan melestarikan lingkungan berarti kamu telah bersyukur sebagai anggota masyarakat. Karena mari kita melibatkan diri untuk ambil bagian menata lingkungan sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati. Diskusi Kelompok 1. Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok dan berdiskusi tentang apa yang dapat diteladani dari cara hidup Santo Fransisikus Asisi? 2. Bagaimana cara melestarikan lingkungan hidup ini? 3. Guru mengajak setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi kelompok dan membuat beberapa kesimpulan, misalnya: • Santo Fransiskus Asisi sangat mencintai lingkungan hidup dan bersahabat dengan semua makhluk ciptaan Tuhan. Dia menganggap makhluk ciptaan Tuhan sebagai saudara. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 251 • Cara melestarikan lingkungan hidup dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah, menanam pohon di sekitar rumah dan di sekolah dan sebagainya. Langkah Ketiga Refleksi dan Aksi

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “ Sudahkah aku melestarikan alam ciptaan Tuhan?

2. Aksi a. Membuat motto atau semboyan

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat motto atau semboyan untuk melestarikan lingkungan hidup.

b. Menanam tanaman

Guru mengajak peserta didik menanam tanaman untuk penghijauan lingkungan sekolah.

c. Mewarnai

Guru menugaskan peserta didik mewarnai gambar Santo Fransiskus Asisi lihat buku siswa halaman 158. Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimat gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doanyanyian. Rangkuman • Tuhan menciptakan dunia dan segala isinya dalam keadaan baik. • Manusia mempunyai akal budi sehingga dapat berpikir dan mempunyai kemampuan untuk melestarikan ciptaan Tuhan yang indah. • Santo Fransiskus Asisi menjadi teladan dalam pelestarian lingkungan. • kita melibatkan diri untuk ambil bagian menata lingkungan sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati.