Penilaian Keterampilan Pengayaan Kisah Yakub Kompetensi

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 45 Bahan Kajian 1. Kisah hidup Yusuf hingga menjadi penguasa di Mesir. 2. Prestasi diraih dengan kerja keras dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan dengan pertolongan Tuhan. 3. Doa permohonan agar Tuhan memberi ketabahan dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Sumber Belajar 1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III.Yogyakarta: Kanisius 2. Pengalaman peserta didik dan guru 3. Lembaga Alkitab Indonesia, 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. Pendekatan Kateketis dan saintifik Metode : Pengamatan gambar, tanya jawab, penugasan Waktu : 4 Jam Pelajaran. Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru Pemikiran Dasar Meraih prestasi dan mendapatkan kedudukan istimewa adalah dambaan setiap peserta didik. Prestasi tidak datang dengan sendirinya, melainkan dicapai melalui perjuangan yang panjang. Banyak kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu kita harus bekerja keras dengan semangat juang yang tinggi, memiliki keteguhan hati dalam menjalani berbagai kesulitan dan cobaan, dan yang sangat penting adalah kerendahan hati untuk setia menuruti rencana Tuhan. Dalam Kitab Kejadian 41: 1-57 dikisahkan tentang perjalanan hidup Yusuf yang mengalami berbagai cobaan dan penderitaan sebelum ia berhasil menjadi penguasa di Mesir. Ia tabah menghadapi berbagai kesulitan. Ia yakin bahwa Tuhan mempunyai rencana baik untuknya. Karena itu ia mengerahkan seluruh kemampuan dirinya untuk bertahan dalam cobaan dan penderitaannya. Ketika waktunya tiba, Tuhan membukakan jalan bagi Yusuf. Ia diberi kesempatan untuk Kelas III SD 46 menunjukkan kemampuan dirinya menafsirkan mimpi Raja Firaun. Dan hasilnya luar biasa, ia mendapatkan kehormatan dari Raja Firaun untuk menjadi penguasa di Mesir. Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu membangkitkan semangat juangnya dalam menghadapi setiap kesulitan dan cobaan hidupnya. Hendaknya mereka memiliki semangat dan ketabahan hati untuk menghadapi setiap kesulitan atau cobaan yang dialaminya di sekolah atau di mana pun mereka berada. Sebab kesulitan dan cobaan itulah yang akan membuat mereka menjadi manusia tangguh yang siap meraih sukses. Semoga mereka memiliki keteguhan hati untuk meneladani semangat hidup Yusuf yang senantiasa mengandalkan campur tangan Tuhan dalam menghadapi kesulitan dan cobaan hidupnya. Pertama lagu dinyanyikan bersama-sama. Kemudian bervariasi, misalnya tampil berkelompok di depan kelas, dengan ekspresi dan gerakan yang sesuai. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 47 Kegiatan Pembelajaran Pembuka Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan berdoa dan bernyanyi, misalnya: Tuhan yang Mahabaik Ajarilah kami untuk menggunakan kemampuan yang telah Engkau berikan pada kami, agar dapat mengatasi setiap kesulitan dan cobaan yang kami hadapi di dalam hidup ini. Amin Langkah Pertama Menggali Pengalaman Hidup

1. Pengamatan

Guru mengajak peserta didik mengamati gambar tentang anak- anak yang berlomba memanjat jaring lihat Buku Siswa hal 25 . Kemudian guru memberi pengantar tentang gambar, misalnya: Lomba memanjat jaring adalah suatu permainan yang menantang setiap peserta untuk mengatasi rintangan. Dalam hal ini kita harus berani menghadapi tantangan; harus ada semangat juang yang tinggi, dan tidak ceroboh, seperti yang ditunjukkan oleh anak yang berhasil mencapai puncak jaring.

2. Pendalaman

Guru mengajak peserta didik menanggapi gambar tentang anak- anak yang berlomba memanjat jaring dengan bertanya, menyatakan pendapatnya, atau menceritakan pengalamannya yang serupa. Jika belum ada peserta didik yang bertanya, guru dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya : a. Mengapa anak yang satu bisa mencapai puncak jaring sedangkan anak yang lain hanya berada di bawah jaring? b. Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan anak yang duduk di bawah jaring itu: “Ah...malas...takut jatuh...” ? c. Ceritakan pengalamanmu berjuang mengatasi kesulitan atau cobaan dalam meraih suatu prestasi. d. Apa saja yang harus kamu lakukan agar berhasil mengatasi kesulitan atau cobaan?