Pendalaman Peneguhan Tradisi Masyarakat Kompetensi

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 237 Semua hari raya agama hendaknya kita hormati, antara lain dengan cara memberikan ucapan selamat kepada yang merayakannya. Sebagai sesama umat ciptaan Tuhan, kita menjaga kerukunan hidup. Tuhan menghendaki agar kita saling mengasihi satu dengan yang lain. Walaupun berbeda-beda keyakinan, kita tetap satu umat Tuhan yang hidup di bumi Indonesia tercinta. Sebagai murid Yesus, kita diajarkan untuk saling memperhatikan, saling mengasihi, saling menjaga agar hidup bahagia dan sejahtera. Menghormati agama lain yang merayakan keagamaannya, berarti kita mengikuti teladan Yesus Kristus. Langkah Ketiga Refleksi dan Aksi.

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “ sudahkah aku menghormati teman yang berbeda tradisi dan agama?

2. Aksi 1. Penugasan

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menuliskan pengalamannya dalam mengikuti tradisi masyarakat maupun keagamaan dan menceritakannya di depan kelas. Tugas ini dapat dikerjakan di rumah bersama orangtuanya. Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimat gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doanyanyian. Rangkuman • Setiap suku atau daerah mempunyai tradisi yang berbeda. • Semua tradisi yang kita miliki merupakan kekayaan bangsa yang sangat membanggakan dan semua merupakan anugerah Tuhan. • Kita harus menjaga, melestarikan sekaligus menghormati tradisi –tradisi yang ada dalam masyarakat Indonesia. • Sejak Yesus kecil dididik oleh orang tua-Nya dalam tradisi atau adat istiadat agama Yahudi. Kelas III SD 238 • Pada umur 12 tahun Yesus diajak oleh Yusuf dan Maria untuk merayakan hari Paskah di Yerusalem. • Dalam masyarakat Indonesia terdapat 6 agama diakui yakni: agama Islam, agama Katolik, agama Kristen, agama Budha, agama Hindu, dan agama Kong Hu Cu. • Semua agama percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pencipta manusia dan alam semesta. • Walaupun berbeda-beda keyakinan, kita tetap satu umat Tuhan yang hidup di bumi Indonesia tercinta. • Sebagai murid Yesus, kita diajarkan untuk saling memperhatikan, saling mengasihi, saling menjaga agar hidup bahagia dan sejahtera. Doa Bapa yang Mahabaik. Terima kasih atas penyeleggaraan-Mu. Hari ini kami belajar untuk saling menghormati teman-teman yang berbeda agama maupun tradisi. Semoga kami sungguh-sungguh mampu melaksanakan dalam hidup sehari-hari. Amin. Penilaian

1. Penilaian Sikap ReligiusSpiritual

• Teknik : Observasi langsung • Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik Berilah tanda cek √ pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.