Penilaian Keterampilan 1. Non test Pengayaan

Kelas III SD 100 Indikator 1. Menjelaskan manfaat makanan bagi manusia. 2. Menceritakan kisah Yesus memberi makan lima ribu orang. 3. Menjelaskan bahwa Tuhan ingin agar kita rela berbagi rejeki kepada orang miskin dan lapar. Bahan Kajian 1. Manfaat makanan bagi manusia. 2. Kisah Yesus memberi makan lima ribu orang. 3. Tuhan ingin agar kita memiliki kerelaan untuk berbagi rejeki kepada orang miskin dan lapar. Sumber Belajar 1. Komkat KWI 2010. Menjadi sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas III. Yogyakarta: Kanisius 2. Pengalaman peserta didik dan guru 3. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta. Lembaga Alkitab Indonesia Pendekatan Kateketis dan saintifik Metode : Pengamatan gambar, tanya jawab, penugasan Waktu : 4 Jam Pelajaran. Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru Pemikiran Dasar Makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Setiap hari kita menyantap aneka ragam makanan. Mungkin peserta didik belum sepenuhnya menyadari bagaimana bahan makanan itu diusahakan; siapa saja yang berjasa untuk menyediakan makanannya dari hari ke hari. Padahal makanan merupakan kebutuhan yang sangat penting. Sebab tanpa makanan orang akan mati. Ketika orang banyak yang mengikuti Yesus kesulitan mendapatkan makanan, Yesus memberi pertolongan. Yesus membuat mujizat dengan memperbanyak lima roti dan dua ekor ikan, sehingga lima ribu orang bisa makan sampai kenyang. Bahkan masih ada dua belas bakul sisa makanan yang dikumpulkan para rasul Markus 6:30-44. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 101 Sampai kini Tuhan tetap peduli atas kebutuhan makanan kita manusia. Ia memberkati bumi dan semua pekerja yang mengusahakan bahan makanan. Sesungguhnya Tuhan memberi panen yang cukup untuk semua orang. Bilamana masih ada orang yang menderita lapar, itu karena keserakahan manusia, karena manusia kurang peduli, kurang kerelaan untuk berbagi rejeki yang didapatkannya dari Tuhan. Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas makanan yang mereka makan setiap hari. Diharapkan agar rejeki yang mereka terima dari Tuhan dipergunakan dengan hemat, tidak boros sehingga tidak ada makanan yang terbuang percuma. Diharapkan pula agar mereka memiliki sikap peduli terhadap sesama yang menderita lapar, rela berbagi. Dengan demikian mereka ikut berpartisipasi dalam membebaskan orang lapar, sama seperti Yesus yang membebaskan lima ribu orang lapar. Kegiatan Pembelajaran Pembuka Guru mengajak peserta didik mengawali pertemuan dengan berdoa dan menyanyikan lagu, misalnya: Ya Tuhan yang baik terima kasih atas rejeki dan makanan yang kami santap setiap hari, dari kemurahan hati Tuhan. Ajarilah kami untuk berbagi rejeki kepada sesama, terutama kepada orang-orang miskin yang lapar. Amin. Kelas III SD 102 Pertama lagu dinyanyikan bersama-sama. Kemudian bervariasi, misal- nya tampil berkelompok di depan kelas, dengan ekspresi dan gerakan yang sesuai. Langkah Pertama: Menggali Pengalaman Hidup

1. Pengamatan

Guru mengajak peserta didik mengamati gambar para siswa yang makan bersama guru-gurunya di tempat tamasya. lihat Buku Siswa hal. 53 Kemudian guru memberi pengantar tentang gambar, misalnya: Banyak kegiatan menyenangkan yang dapat kita lakukan saat bertamasya di pantai. Namun satu hal yang selalu kita butuhkan setelah puas bermain, yaitu makanan. Karena itu bila hendak bertamasya, jangan lupa membawa makanan dan minuman yang cukup agar tidak menderita lapar.

2. Pendalaman

Guru mengajak para siswa menanggapi gambar para siswa yang makan bersama guru-gurunya di tempat tamasya, dengan memberi kesempatan bertanya, mengungkapkan perasaannya, atau menceritakan pengalamannya tentang makan bersama. Jika belum ada peserta didik yang bertanya, guru dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya: a. Pernahkah kamu makan bersama seperti pada gambar? Ceritakan pengalamanmu, dan bagaimana perasaanmu saat itu b. Apa sajakah manfaat makanan bagi kita manusia? c. Ceritakan siapa sajakah orang-orang yang berjasa atas makanan kita setiap hari? d. Bagaimanakah sikap yang baik terhadap makanan yang kita dapatkan setiap hari?

3. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, ungkapan perasaan dan pengalaman peserta didik, misalnya: Makanan merupakan kebutuhan pokok hidup kita. Makanan bermanfaat untuk pertumbuhan diri kita dan menjaga kesehatan tubuh.