Teknik Observasi Teknik Jurnal Teknik Wawancara

Hasil tes tersebut dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum 2013 maupun dalam rencana pengajaran. Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan tingkat keberhasilan pembelajaran menyusun teks cerita pendek siklus I dan siklus II, apabila siswa mencapai nilai minimal B- baik atau 2,66 yang berkategori baik. Berdasarkan hasil tes menyusun teks cerita pendek pada siklus I dan siklus II, peneliti akan mengetahui tingkat keterampilan pada setiap siswa. Jika terjadi peningkatan berarti strategi, teknik, dan media yang digunakan telah berhasil.

3.6.2 Teknik Nontes

Data nontes digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran, perubahan perilaku siswa baik sikap religius maupun sikap sosial. Teknik nontes berupa teknik observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.

3.6.2.1 Teknik Observasi

Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui perilaku peserta didik pada saat proses pembelajaran. Perilaku ini menunjukkan sikap religius dan sikap sosial siswa dalam pembelajaran menyusun teks cerpen. Selain mengamati sikap religius dan sosial siswa, observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. Observasi dilakukan pada semua siswa dengan memberikan penilaian pada lembar observasi, terdapat dua lembar observasi yaitu lembar observasi proses pembelajaran menyusun teks cerpen. Kedua adalah lembar observasi sikap religius dan sikap sosial siswa.

3.6.2.2 Teknik Jurnal

Dalam penelitian ini terdapat dua jurnal, yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal ini diberikan pada akhir pertemuan pembelajaran setiap siklus siklus I dan siklus II, yaitu dengan cara memberi selembar kertas pada masing-masing siswa agar menuliskan kesan dan pesan termasuk penilaian guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Jurnal tersebut merupakan refleksi diri atas pembelajaran yang telah dilakukan. Jurnal guru ditulis setelah kegiatan pembelajaran berlangsung yang berisi tentang semua hal yang terjadi pada proses pembelajaran. Kedua jurnal yang telah dibuat tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi. Dari kedua data tersebut direkap menjadi satu dengan tujuan untuk mempermudah dalam menganalisis perkembangan kemampuan siswa.

3.6.2.3 Teknik Wawancara

Wawancara atau interview adalah suatu teknik atau cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh peneliti. Wawancara ini dilakukan setelah proses belajar mengajar berakhir, yaitu pada saat siswa istirahat dan peneliti sudah mengadakan penelitian siklus awal, yang bertujuan agar proses belajar mengajar antara siswa dan guru tidak terganggu, dan dengan harapan hasil wawancara ini dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pada pembelajaran siklus berikutnya. Sasaran wawancara adalah para siswa yang nilainya sangat kurang, cukup, dan sangat baik dalam menyusun teks cerita pendek. Hal ini berdasarkan nilai tes pada siklus awal dan berdasarkan observasi yang dilakukan guru selama proses pembelajaran.

3.6.2.4 Teknik Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186