Keintesifan Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Teks Cerita Pendek Refleksi pada Akhir Pembelajaran sehingga Siswa Mengetahui

pembelajaran. Gambar c menunjukkan suasana diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video.

4.1.1.1.4 Keintesifan Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Teks Cerita Pendek

Siklus I Pada kegiatan menyusun teks cerpen, siswa diberikan tugas untuk menyusun sebuah cerpen. Semua siswa melaksanakan tugas yang diberikan dengan kesulitan dan hambatan yang dialami masing-masing siswa. Walaupun siswa mengalami kesulitan dalam menyusun teks cerpen, tiap siswa berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu. Hasil pengamatan proses pembelajaran aspek keintesifan pelaksanaan kegiatan menyusun teks cerita pendek mencapai persentase 96,87 atau termasuk dalam kategori sangat baik, semua siswa melaksanakan kegiatan menyusun teks cerpen dengan baik. Terdapat satu siswa yang tidak melaksanakan kegiatan menyusun teks cerpen, karena siswa tersebut tidak hadir pada saat pembelajaran menyusun teks cerpen. Berdasarkan jurnal guru, kegiatan menyusun teks cerpen berjalan dengan baik. Setiap siswa melaksanakan arahan yang diberikan, siswa antusias dalam menyusun teks cerpen. Beberapa siswa terlihat masih kesulitan untuk mendapatkan ide dalam menyusun teks cerpen. Dari jurnal siswa diketahui kesulitan yang dialami siswa dalam menyusun teks cerpen. Kesulitan yang dialami siswa antara lain siswa kesulitan dalam menemukan ide untuk menyusun teks cerpen, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuangkan ide tersebut menjadi sebuah cerpen yang utuh. Berikut adalah gambar yang menunjukkan keintesifan pelaksanaan kegiatan menyusun teks cerita pendek. a b Gambar 4 Kegiatan Siswa Menyusun Teks Cerita Pendek Siklus I Gambar a menunjukkan kegiatan siswa dalam menyusun teks cerita pendek. Gambar b menunjukkan siswa yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide dalam menyusun teks cerpen.

4.1.1.1.5 Refleksi pada Akhir Pembelajaran sehingga Siswa Mengetahui

Kekurangankesulitan dan Cara Mengatasinya Siklus I Kegiatan refleksi merupakan kegiatan di akhir pembelajaran, hal ini berguna agar siswa mengetahui kesulitan yang dialami pada saat menyusun teks cerpen dan cara mengatasinya. Pada saat kegiatan refleksi siswa menjawab pertanyaan tentang kesulitan yang dialami pada saat diskusi kelompok dan menyusun teks cerpen. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran aspek refleksi pada akhir pembelajaran, persentasenya mencapai 93,75 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Secara keseluruhan siswa antusias untuk melakukan refleksi agar mengetahui kesulitan yang dialami pada saat menyusun teks cerpen dan cara mengatasinya. Dari jurnal guru, siswa sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan refleksi. Siswa ingin mengetahui kesulitan yang dihadapai pada saat menyusun teks cerpen dan cara mengatasinya. Siswa tidak sungkan untuk bertanya pada temannya kesulitan yang dihadapi. Dari jurnal siswa diketahui kesulitan dan kemudahan siswa dalam diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video, kesulitan saat kegiatan menyusun teks cerpen, dan pendapat siswa tentang penggunaan strategi TTW dalam pebelajaran menyusun teks cerpen. Berikut adalah gambar yang menunjukkan kegiatan refleksi siswa di akhir pebelajaran. a b Gambar 5 Aktivitas Siswa Melakukan Refleksi pada Akhir Pembelajaran Siklus I Gambar a menunjukkan kegiatan siswa melakukan refleksi, keseluruhan siswa antusias untuk melakukan refleksi. Gambar b menunjukkan siswa tidak sungkan untuk bertanya kesulitan yang dialami siswa lain pada saat kegiatan menyusun teks cerpen.

4.1.1.2 Perubahan Perilaku Menghargai dan Mensyukuri Keberadaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186