Kekondusifan Diskusi Kelompok Mengidentifikasi Struktur Teks Keintensifan Diskusi Kelompok Setelah Menyimak Tayangan

siswa terlihat tertib dan menjalankan instruksi dengan baik dalam membentuk kelompok.

4.1.2.1.2 Kekondusifan Diskusi Kelompok Mengidentifikasi Struktur Teks

Cerita Pendek Siklus II Pada kegiatan pembelajaran ini, siswa mengidentifikasi struktur teks cerpen dalam kelompok yang telah dibentuk guru. Pada siklus II kegiatan diskusi berjalan lebih baik, hasil diskusi kelompok menambah pemahaman siswa tentang struktur teks cerpen. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran, persentase siswa melakukan diskusi kelompok dengan baik sebesar 81,25 . Sehingga dapat diidentifikasi bahwa sebagian besar siswa melaksanakan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerpen sesuai dengan instruksi dan kerja sama antaranggota kelompok berjalan baik. Dari jurnal guru juga menunjukkan bahwa siswa cukup baik dalam diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerpen. Hasil dokumentasi foto juga menunjukkan siswa melakukan diskusi kelompok dengan baik. Berikut adalah gambar yang menunjukkan siswa melakukan diskusi kelompok dengan baik dalam mengikuti pembelajaran menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Gambar 12 Kegiatan Diskusi Siswa Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita Pendek Siklus II Berdasarkan dokumentasi foto, siswa melakukan diskusi kelompok dengan baik. Kerja sama dalam diskusi kelompok berjalan dengan baik dan siswa melaksanakan diskusi sesuai dengan instruksi yang diberikan.

4.1.2.1.3 Keintensifan Diskusi Kelompok Setelah Menyimak Tayangan

Video Siklus II Pada kegiatan ini, tiap kelompok diberikan tugas untuk menentukan unsur pembangun cerita pada video yang ditayangkan. Setelah itu, tiap kelompok menuliskan kembali dan meneruskan cerita tersebut agar menjadi sebuah cerita yang utuh. Siswa antusias dalam menyimak video yang ditayangkan, karena cerita dalam video tersebut berbeda dengan video pada siklus I. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran aspek keintensifan diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video, persentasenya mencapai 78,125 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Pembentukan kelompok baru sedikit membantu siswa dalam diskusi kelompok, sehingga meningkatkan persentase aspek keintensifan diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video. Dari jurnal guru, pelaksanaan diskusi sudah cukup baik. Pembentukan kelompok baru membuat siswa lebih bisa bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam diskusi. Dengan anggota kelompok yang baru, membuat siswa termotivasi untuk memberikan pendapatnya dalam diskusi kelompok. Dari jurnal siswa diperoleh kemudahan dan kesulitan yang dialami siswa dalam melaksanakan diskusi setelah menyimak tayangan video. Kesulitan yang dialami siswa masih sama, yaitu terganggu cahaya matahari pada saat menyimak tayangan video. Kesulitan yang lain adalah perbedaan pendapat dan ide dalam meneruskan cerita menyebabkan dalam menuliskan hasil diskusi membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus menyatukan pandangan yang berbeda. Berikut adalah gambar yang menunjukkan keintensifan diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video. Gambar 13 Aktivitas Diskusi Kelompok setelah Menyimak Tayangan Video Siklus II Berdasarkan dokumentasi foto, siswa cukup baik dalam melaksanakan diskusi setelah menyimak tayangan video. Siswa antusias memberikan pendapat tentang kelanjutan cerita berdasarkan video yang telah ditayangkan.

4.1.2.1.4 Keintesifan Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Teks Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186