Nilai rata-rata Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,667 masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 12 siswa atau sebesar 38,71
masuk dalam kategori baik, begitu juga dengan kategori cukup baik terdapat 12 siswa masuk dalam kategori tersebut. Sedangankan kategori kurang baik terdapat
4 siswa atau sebesar 12,903 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam menyusun teks cerpen, aspek sudut pandang kurang sesuai dengan indikator yang
telah ditentukan.
4.1.1.4.5 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tokoh
dan Penokohan Siklus I
Aspek kelima dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah tokoh dan penokohan. Penilaian aspek tokoh dan penokohan berpedoman
pada indikator aspek tokoh dan penokohan yaitu, a terdapat tokoh utama dan tokoh bawahan atau sampingan, b terdapat tokoh protagonis, antagonis, dan
tritagonis, c pelukisan watak tokoh tajam dan nyata, d tokoh mampu membawa pembaca mengalami peristiwa dalam cerita. Berikut hasil tes keterampilan
menyusun teks cerpen aspek tokoh dan penokohan siklus I.
Tabel 17 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Bobot Skor Persentase
1 Sangat Baik
4 2
Baik 3
15 45
48,387 3
Cukup Baik 2
16 32
51,613 4
Kurang Baik 1
Jumlah 31
77 100
Nilai rata-rata Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 15 siswa atau sebesar 48,387 masuk
dalam kategori baik. Sebanyak 16 siswa atau sebesar 51,613 masuk dalam kategori cukup baik. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih kurang mampu menghadirkan tokoh yang bervariasi dan menggambarkan watak tokoh tersebut
dalam cerpen yang disusunnya.
4.1.1.4.6 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Gaya
Bahasa Siklus I
Aspek keenam dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah gaya bahasa. Penilaian aspek gaya bahasa berpedoman pada indikator
aspek gaya bahasa yaitu, a tepat dalam memilih bahasa yang mengandung unsur emotif, b terdapat bahasa yang bersifat konotatif, c tepat memilih ungkapan
yang mewakili sesuatu yang diungkapkan, d Pilihan kata sesuai dengan situasi, bervariasi, dan ekspresif. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen
aspek gaya bahasa siklus I.
Tabel 18 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Gaya Bahasa Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Bobot Skor Persentase
1 Sangat Baik
4 2
Baik 3
11 33
35,484 3
Cukup Baik 2
13 26
41,935 4
Kurang Baik 1
7 7
22,581 Jumlah
31 66
100 Nilai rata-rata
Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 11 siswa atau sebesar 35,484 masuk
dalam kategori baik. Sebanyak 13 siswa atau sebesar 41,935 masuk dalam kategori cukup baik. Sedangkan sebanyak 7 siswa atau sebesar 22,581 masuk
dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam menyusun teks cerpen, siswa kurang bervariasi dalam menggunakan pilihan kata.
4.1.1.4.7 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Kepaduan