Kekondusifan Diskusi Kelompok Mengidentifikasi Struktur Teks

4.1.1.1.2 Kekondusifan Diskusi Kelompok Mengidentifikasi Struktur Teks

Cerita Pendek Siklus I Kekondusifan pelaksanaan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerita pendek ditinjau dari kegiatan inti pembelajaran menyusun teks cerpen. Pada kegiaatan inti ini diawalai dengan tahap mengamati, dalam kelompok siswa membaca dan mencermati contoh cerpen yang dibagikan. Tahap selanjtnya adalah siswa dan guru bertanya jawab tentang kaidah kebahasaan dalam cerpen. Setelah itu siswa berdiskusi mengenai struktur teks cerpen, pada kegiatan ini siswa masuk dalam tahap menanya. Tahap selanjutnya adalah tiap kelompok mengidentifikasi struktur teks cerpen dan menyusun struktur teks cerpen yang acak untuk membentuk teks cerpen yang utuh. Hasil observasi kekondusifan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerita pendek tergolong cukup yaitu sebesar 68,75 . Hal tersebut menunjukkan bahwa proses diskusi berjalan cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa siswa yang kurang baik dalam berdiskusi dengan kelompoknya. Masih terdapat siswa yang kurang aktif dalam diskusi kelompok. Berdasarkan jurnal guru, pelaksanaan diskusi kelompok cukup berjalan baik. Walaupun masih ada siswa yang kurang terlibat aktif dalam proses diskusi tersebut. Beberapa kelompok tidak sungkan untuk bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan pada saat pelaksanaan diskusi kelompok. Berikut adalah gambar yang memperlihatkan kekondusifan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerita pendek. a b c Gambar 2 Siswa Berdiskusi Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita Pendek Siklus I Gambar a menunjukkan kekondusifan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerpen, setelah melakukan diskusi salah satu anggota kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja. Gambar b menunjukkan kelompok yang kurang serius dalam melakukan diskusi, terdapat anggota kelompok yang bercanda. Gambar c menunjukkan peneliti memberikan arahan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam diskusi.

4.1.1.1.3 Keintensifan Diskusi Kelompok setelah Menyimak Tayangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186