think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Berdasarkan data tersebut indikator pertama mengalami peningkatan pada
kategori sangat baik sebanyak 15 siswa yaitu dari 4 siswa menjadi 19 siswa, kategori baik sebanyak 9 siswa, dan kategori kurang baik 5 siswa. Indikator kedua
hanya mengalami peningkatan sebanyak 1 siswa pada kategori sangat baik. Pada indikator ketiga kategori baik meningkat menjadi 8 siswa, kategori cukup baik
sebanyak 24 siswa. Berdasarkan jurnal guru, sikap gotong royong siswa secara keseluruhan
cukup baik. Siswa sudah cukup baik dalam berdiskusi atau bekerja sama dalam kelompok. Pembentukan kelompok baru pada siklus II membuat siswa lebih
antusias untuk memberikan pendapat dalam diskusi kelompok. Berdasarkan hasil perbandingan sikap gotong royong siklus I dan siklus
II, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media
audiovisual membantu meningkatkan sikap gotong royong siswa. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sikap gotong
royong siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik.
4.2.3.4 Sikap Santun
Hasil penilaian observasi sikap santun dan jurnal guru pada siklus I dan Siklus II siswa sudah menunjukkan sikap santun sesuai dengan indikator yang
telah ditentukan yaitu, a menghormati orang yang lebih tua, b bersikap 3S salam, senyum, sapa, c menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan
pendapat, bertanya, atau menyanggah. Berikut hasil perbandingan sikap santun sikul I dan siklus II.
Tabel 39 Sikap Santun Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Menyusun Teks Cerpen Siklus I dan Siklus II
No Indikator Sikap
Kategori F
Siklus I F
Siklus II
1 menghormati orang yang
lebih tua Sangat Baik 4
Baik 3 32
32 Cukup Baik 2
Kurang Baik 1 Jumlah
32 32
2 bersikap 3S salam, senyum,
sapa Sangat Baik 4
Baik 3 31
31 Cukup Baik 2
1 1
Kurang Baik 1 Jumlah
32 32
3 menggunakan bahasa yang
santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau
menyanggah Sangat Baik 4
Baik 3 12
19 Cukup Baik 2
21 13
Kurang Baik 1 Jumlah
32 32
Dari data di atas, diketahui peningkatan sikap gotong royong siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi
think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Berdasarkan data tersebut, peningkatan terjadi pada indikator ketiga yaitu kategori
baik meningkat sebanyak 7 siswa yaitu dari 12 siswa menjadi 19 siswa. Berdasarkan jurnal guru, sikap santun siswa dalam pembelajaran sudah baik.
Dalam menyampaikan pendapat, bertanya, atau menjawab siswa menggunakan bahasa yang cukup santun.
Berdasarkan hasil perbandingan sikap santun siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan
strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual membantu meningkatkan sikap santun siswa. Hasil perbandingan tersebut
menunjukkan bahwa secara keseluruhan sikap santun siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik.
4.2.4 Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Siklus I dan