Indikator Kuantitatif Indikator Kualitatif

3.4 Indikator Kinerja

Indikator kinerja penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu indikator kuantitatif dan indikator kualitatif. Kedua indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Indikator Kuantitatif

Keberhasilan penelitian ini secara kuantitatif dilihat dari ketercapaian kompetensi dasar 4.2 “Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”. Ketercapaian kompetensi dasar 4.2 ditandai dengan meningkatnya keterampilan siswa dalam menyusun teks cerita pendek secara tertulis baik secara individual maupun klasikal. Indikator kuantitatif keterampilan menyusun teks cerita pendek memperhatikan aspek kualitas cerpen yang disusun siswa. Cerpen yang disusun siswa harus memiliki tema yang menarik, dalam menyusun teks cerpen siswa harus fokus pada tema yang telah dipilihnya agar cerita yang dibuat tidak melenceng dari inti cerita itu sendiri. Latar yang dipilih harus digambarkan dengan baik agar mendukung peristiwa yang ada dalam cerita. Selanjutnya adalah penggambaran watak tokoh yang tajam dan nyata, tokoh juga harus mampu membawa pembaca seolah-olah mengalami peristiwa dalam cerita. Selain itu terdapat tegangan dan kejutan dalam alur cerita, urutan peristiwa yang membangun cerpen tidak mudah diduga. Keberhasilan individual ditentukan melalui ketuntasan belajar dengan kriteria nilai minimal B- atau 2,66. Sementara itu, keberhasilan klasikal ditentukan dengan banyaknya siswa yang mendapat nilai minimal 2,66 sebesar 100 atau keseluruhan siswa mencapai ketuntasan. Tabel 2 Konversi Nilai Kompetensi Keterampilan No Predikat Hasil yang Dicapai Siswa 1 A 3,67 - 4,00 2 A- 3,34 - 3,66 3 B+ 3,01 - 3,33 4 B 2,67 - 3,00 5 B- 2,34 - 2,66 6 C+ 2,01 - 2,33 7 C 1,67 - 2,00 8 C- 1,34 - 1,66 9 D+ 1,01 - 1,33 10 D 0,00 - 1,00

3.4.2 Indikator Kualitatif

Keberhasilan penelitian ini secara kualitatif ditentukan dengan proses pembelajaran yang berlangsung efektif, adanya perubahan sikap, dan tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran. Proses pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita pendek menggunakan strategi TTW dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual yang ingin dicapai antara lain, 1 keantusiasan dan minat siswa, 2 kekondusifan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerita pendek, 3 keintensifan diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video, 4 keintesifan pelaksanaan kegiatan menyusun teks cerita pendek, 5 refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa mengetahui kekurangankesulitan dan cara mengatasinya. Indikator pencapaian sikap relig ius siswa antara lain, 1 berdo’a sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran, 2 berdo’a dengan sikap yang baik tidak membuat gerakan yang tidak perlu atau mengeluarkan suara yang membuat gaduh, 3 memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi, 4 menjawab salam guru atau teman yang mengucapkan salam. Selain sikap religius yang diharapkan meningkat, sikap sosial juga diharapkan meningkat pada saat pembelajaran. Sikap sosial yang diharapkan meningkat pada saat pembelajaran adalah percaya diri, peduli toleransi, gotong royong, dan santun. Pertama percaya diri, indikator pencapaian sikap percaya diri yaitu 1 berani presentasi di depan kelas, 2 berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. Kedua toleransi, indikator pencapaian sikap toleransi yaitu 1 tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat, 2 menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya, 3 mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan, 4 tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain, 5 kesediaan untuk belajar dari terbuka terhadap keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik, 6 terbuka untuk menerima sesuatu yang baru. Gotong royong, indikator pencapaian sikap gotong royong yaitu 1 kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan, 2 aktif dalam kerja kelompok, 3 mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok. Keempat sopan atau santun, indikator pencapaian sikap sopansantun yaitu 1 menghormati orang yang lebih tua, 2 bersikap 3S salam, senyum, sapa, 3 menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau menyanggah. Selanjutnya ketercapaian perubahan sikap siswa tersebut akan dijabarkan dalam bentuk deskripsi tentang perubahan sikap siswa berdasarkan indikator sikap yang telah dicapai serta uraian sikap yang harus ditingkatkan dan diperhatikan siswa. Tabel 3 Konversi Nilai Kompetensi Sikap No Predikat Hasil yang Dicapai Siswa Nilai Kompetensi Sikap 1 A 3,67 - 4,00 SB 2 A- 3,34 - 3,66 3 B+ 3,01 - 3,33 B 4 B 2,67 - 3,00 5 B- 2,34 - 2,66 6 C+ 2,01 - 2,33 C 7 C 1,67 - 2,00 8 C- 1,34 - 1,66 9 D+ 1,01 - 1,33 K 10 D 0,00 - 1,00

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186