pendapat atau presentasi; menjawab salam guru atau teman yang mengucapkan salam
2. Percaya diri, indikator yang diamati, berani presentasi di depan kelas;
berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 3.
Toleransi, indikator yang diamati, tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat; menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya;
mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan; tidak
memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain; kesediaan untuk belajar dari terbuka terhadap keyakinan dan gagasan orang lain
agar dapat memahami orang lain lebih baik; terbuka untuk menerima sesuatu yang baru.
4. Gotong royong, indikator yang diamati, kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan; aktif dalam kerja kelompok; mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok
5. Sopan atau santun, indikator yang diamati, menghormati orang yang lebih
tua; bersikap 3S salam, senyum, sapa; menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau menyanggah.
3.5.2.1 Pedoman Observasi Proses
Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dan sikap siswa saat pembelajaran berlangsung. Lembar observasi memuat indikator-
indikator untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung.
Indikator-indikator yang harus diamati selama proses pembelajaran berlangsung adalah, 1 siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik, 2 siswa
memperhatikan dengan baik video yang ditayangkan guru, 3 siswa aktif dalam diskusi kelompok mengidentifikasi unsur intrinsik cerita dalam video, 4 siswa
serius menceritakan kembali cerita dalam video yang telah ditayangkan, 5 siswa serius menyusun teks cerita pendek dengan meneruskan cerita dalam video yang
telah ditayangkan.
3.5.2.2 Pedoman Observasi Sikap Religius
Pedoman observasi sikap religius merupakan pedoman yang digunakan peneliti untuk mengamati sikap siswa selama pembelajaran. Adapun yang diamati
dalam pedoman observasi sikap religius antara lain, 1 berdo’a sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran,
2 berdo’a dengan sikap yang baik tidak membuat gerakan yang tidak perlu atau mengeluarkan suara yang membuat
gaduh, 3 memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi, 4 menjawab salam guru atau teman yang mengucapkan salam.
3.5.2.3 Pedoman Observasi Sikap Sosial
Pedoman observasi sikap sosial merupakan pedoman yang digunakan peneliti untuk mengamati sikap siswa selama pembelajaran. Adapun yang diamati
dalam pedoman observasi sikap sosial adalah, 1 percaya diri, 2 sikap toleransi, 3 sikap gotong royong, 4 sikap santun.
Pertama percaya diri, indikator pencapaian sikap percaya diri yaitu 1 berani presentasi di depan kelas, 2 berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan. Kedua toleransi, indikator pencapaian sikap toleransi yaitu 1 tidak
mengganggu teman yang berbeda pendapat, 2 menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya, 3 mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun
yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan, 4 tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain, 5 kesediaan untuk
belajar dari terbuka terhadap keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik, 6 terbuka untuk menerima sesuatu yang baru.
Gotong royong, indikator pencapaian sikap gotong royong yaitu 1 kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan, 2 aktif dalam kerja kelompok,
3 mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok. Keempat sopan atau santun, indikator pencapaian sikap sopansantun yaitu
1 menghormati orang yang lebih tua, 2 bersikap 3S salam, senyum, sapa, 3 menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau
menyanggah.
3.5.2.4 Pedoman Wawancara