Tahap Implementasi Tindakan Siklus I Tahap Observasi Siklus I

Selanjutnya peneliti menyiapkan instrumen penilaian yang akan digunakan dalam penelitian. Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menyusun teks cerpen, instrumen nontes berupa observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Kegiatan terakhir adalah berkolaborasi dengan guru, guru sebagai kolaborator akan membantu peneliti dalam penelitian ini. Peneliti dengan guru sebagai kolaborator akan melihat perkembangan siswa pada siklus I dan siklus II. Dengan berkolaborasi, penelitian akan berjalan dengan baik dan terarah.

3.1.1.2 Tahap Implementasi Tindakan Siklus I

Tahap tindakan sebagai langkah yang dilakukan untuk perbaikan, perubahan, dan peningkatan dari solusi pemecahan masalah. Tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran menyusun teks cerita pendek sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Tahap yang pertama adalah kegiatan pendahuluan, kegiatan pendahuluan dimulai dengan guru mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk belajar. Kemudian guru memberikan apersepsi dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Selanjutnya, siswa menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran. Siswa menerima informasi mengenai pokok-pokok materi pembelajaran. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Tahap yang kedua adalah kegiatan inti, kegiatan pertama yang dilakukan siswa adalah berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru. Siswa memperhatikan penayangan sebuah video yang telah dipotong. Kemudian dalam kelompok siswa berdiskusi menentukan unsur pembangun cerita pada video yang ditayangkan. Setelah unsur pembangun telah ditentukan, tiap kelompok menceritakan kembali cerita dari video yang ditayangkan. Setelah itu, tiap kelompok meneruskan cerita berdasarkan video yang telah ditayangkan. Pengembangan cerita sesuai dengan kreatifitas siswa. Kegiatan terakhir adalah perwakilan siswa maju untuk membacakan hasil pengembangan cerita dari diskusi kelompok yang telah dilakukan, kelompok lain memberikan tanggapan. Tahap ketiga adalah kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. Selanjutnya, siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan.

3.1.1.3 Tahap Observasi Siklus I

Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi dan perilaku siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Melalui lembar observasi, peneliti mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Tujuan dari pengamatan ini adalah sebagai bahan acuan pada pembelajaran berikutnya, serta untuk mengetahui respon siswa. Selain itu, dalam proses pengamatan data juga diperoleh melalui beberapa cara seperti jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal guru dan jurnal siswa. Instrumen penelitian digunakan untuk mengungkapkan segala hal yang dirasakan guru maupun siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran menyusun teks cerita pendek. Selanjutnya data dapat diperoleh melalui wawancara. Wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran menyusun teks cerpen dengan strategi TTW dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Wawancara dilakukan di luar jam pembelajaran terhadap beberapa perwakilan siswa. Pengamatan selanjutnya diambil melalui dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran.

3.1.1.4 Tahap Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186