Pengertian Teks Cerita Pendek Struktur Teks Cerita Pendek

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita yang ditulisnya. Pesan tersebut dapat disampaikan secara implisit langsung dan eksplisit tidak langsung.

2.2.2 Hakikat Teks Cerita Pendek

2.2.2.1 Pengertian Teks Cerita Pendek

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis teks, artinya pembelajaran yang menjadikan teks sebagai dasar. Berbagai macam teks digunakan sebagai dasar pembelajaran dalam kurikulum 2013, baik teks sastra maupun nonsastra. Teks cerpen merupakan salah satu teks yang diajarkan dalam kurikulum 2013 dan harus dikuasai siswa. Dalam kurikulum 2013 teks tidak diartikan sebagai bentuk bahasa tulis. Mahsun dalam Sufanti 2013:38 mengungkapkan bahwa teks itu ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya ada situasi dan konteksnya. Sedangkan Maryanto dalam Sufanti 2013:38 juga menyatakan bahwa yang dimaksud teks dalam kurikulum 2013 berbentuk tulisan, lisan, dan bahkan multimodal seperti gambar. Hartoko dan Rahmanto dalam Sufanti 2013:38 mendefinisikan teks sebagai urutan teratur sejumlah kalimat yang dihasilkan dan atau ditafsirkan sebagai suatu keseluruhan yang kait mengait. Kim dan Gilman dalam Sufanti 2013:38 juga membedakan teks dengan istilah visual teks dan spoken teks, pengertian ini mendukung pendapat bahwa teks dapat terdiri atas teks tulis dan teks lisan. Dari beberapa definisi teks di atas dapat disimpulkan bahwa teks cerpen merupakan karya sastra yang berasal dari ungkapan pikiran seseorang berbentuk prosa, berisi cerita mengenai seorang tokoh dan peristiwa yang dialaminya, konflikya sederhana, memiliki kesan tunggal, dan bisa disampaikan secara lisan maupun tulisan.

2.2.2.2 Struktur Teks Cerita Pendek

Secara sederhana struktur teks cerita pendek terdiri atas tiga bagian yaitu orientasi, bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya Kemendikbud:2013. Kedua komplikasi, pada bagian ini tokoh utama berhadapan dengan masalah problem. Bagian ini merupakan bagian inti dari teks, masalah harus ada. Jika tidak ada masalah harus diciptakan. Dalam komplikasi disajikan berbagai peristiwa yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya Kemendikbud:2013. Bagian terakhir yaitu resolusi, bagian ini merupakan kelanjutan dari komplikasi yaitu pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif Kemendikbud:2013. Struktur teks cerpen dapat dilihat dalam bagan berikut : Struktur Teks Cerita Pendek Orientasi Komplikasi Resolusi Bagan 1 Struktur Teks Cerpen Sumber : Kemendikbud 2013 Menurut Gerot dan Wignell 1994:204 struktur teks cerita pendek terdiri atas 1 Orientasi, kumpulan adegan, tempat kejadian, dan pengenalan pelaku dalam cerita, 2 Komplikasi, peningkatan permasalahan, tingkat kegawatan mulai menanjak, 3 Resolution, masalah telah dipecahkan atau diselesaikan, bisa juga disebut sebagai peleraian.

2.2.2.3 Kaidah Kebahasaan Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186