Sikap Percaya Diri Perubahan Perilaku Menghargai dan Menghayati Sikap Percaya Diri,

4.2.3.1 Sikap Percaya Diri

Hasil penilaian observasi sikap percaya diri dan jurnal guru pada siklus I dan Siklus II siswa sudah menunjukkan sikap percaya diri sesuai dengan indikator yang telah ditentukan yaitu, a berani presentasi di depan kelas dan b berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. Berikut hasil perbandingan sikap percaya diri siswa pada siklus I dan siklus II. Tabel 36 Sikap Percaya Diri Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Menyusun Teks Cerpen Siklus I dan Siklus II No Indikator Sikap Kategori F Siklus I F Siklus II 1 berani presentasi di depan kelas Sangat Baik 4 18 21 Baik 3 Cukup Baik 2 Kurang Baik 1 14 12 Jumlah 32 32 2 berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Sangat Baik 4 Baik 3 5 9 Cukup Baik 2 27 23 Kurang Baik 1 Jumlah 32 32 Dari data di atas menunjukkan peningkatan sikap percaya diri siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Berdasarkan data tersebut, indikator pertama mengalami peningkatan frekuensi pada kategori sangat baik yaitu dari 18 siswa menjadi 21 siswa. Kategori kurang baik dari 14 siswa menjadi 12 siswa. Pada indikator yang kedua kategori baik mengalami peningkatan frekuensi sebanyak 4 siswa, yaitu dari 5 menjadi 9 siswa. Kategori cukup baik dari 27 siswa menjadi 23 siswa. Berdasarkan jurnal guru, sikap percaya diri siswa sudah cukup baik. Banyak siswa yang berani untuk presentasi, berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. Pada siklus II siswa yang berani presentasi di depan kelas bertambah. Dari hasil perbandingan sikap percaya diri siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual membantu meningkatkan sikap percaya diri siswa. Hasil perbandingan sikap percaya diri tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah mempunyai sikap percaya diri yang baik.

4.2.3.2 Sikap Toleransi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN TEKS WAWANCARA TOKOH BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUDUS

3 34 231

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 JATIKALEN NGANJUK.

4 46 186