3.1.2.3 Tahap Observasi Siklus II
Pada tahap ini dilakukan obsevasi terhadap perilaku, keaktifan dan antusias siswa selama pembelajaran menyusun teks cerita pendek dengan
menggunakan strategi Think-Talk-Write TTW dan teknik meneruskan cerita serta media audiovisual berlangsung.
3.1.2.4 Tahap Refleksi Siklus II
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh tindakan dan hasil peningkatan keterampilan menyusun teks cerita pendek yang dicapai oleh siswa.
Pada proses pembelajaran Aspek kedua proses pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 12,5 , yaitu dari 68,75 menjadi 81,25 . Siswa sudah
baik dalam melakukan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur teks cerpen. Aspek ketiga mengalami peningkatan sebesar 16,625 yaitu dari 62,5 menjadi
78,125 . Siswa sudah baik dalam bekerja sama dalam diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video.
Pada aspek sikap religius siswa siklus I terdapat kekurangan pada indikator yang ketiga, yaitu sebanyak 14 siswa masuk kategori kurang baik. Pada siklus II
terjadi peningkatan, tinggal 12 siswa yang masuk dalam kategori cukup baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sikap religius siswa dalam pembelajaran
menyusun teks cerpen sudah baik. Pada aspek sikap sosial kekurangan yang ditemukan pada siklus I
mengalami peningkatan. Pembentukan kelompok baru untuk mengatasi kekurangan aspek toleransi dan gotong royong yang ditemukan pada siklus I
membantu siswa untuk bisa lebih bekerja sama dalam diskusi kelompok dengan anggota kelompoknya. Sikap percaya diri siswa juga mengalami peningkatan,
siswa yang berani berpendapat, bertanya, menjawab, atau presentasi lebih banyak daripada siklus I. Kesantunan bahasa yang digunakan selama diskusi kelompok
juga menunjukkan hasil yang baik. Pada tahap menyusun teks cerpen siklus I diketahui nilai rata-rata siswa
mencapai 2,63. Jumlah siswa yang tuntas berdasarkan standar ketuntasan penelitian sebanyak 13 orang atau sebesar 41,935 . Sedangkan jumlah siswa
yang tidak tuntas berdasarkan standar ketuntasan penelitian sebanyak 18 siswa atau sebesar 58,065 . Pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 3,02 yang
termasuk dalam kategori baik. Dapat diidentifikasi bahwa kemampuan menyusun teks cerpen siswa sudah baik, terjadi peningkatan keterampilan menyusun teks
cerpen dari siklus I. Sebanyak 7 siswa mendapatkan nilai yang sangat baik, mencapai persentase sebesar 21,875 . Siswa yang mendapat nilai baik sebanyak
25 orang atau sebesar 78,125 .
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks cerita pendek siswa kelas VII A SMP N 1 Wonosobo. Dipilihnya keterampilan menyusun teks
cerita pendek sebagai subjek penelitian karena merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa, selain itu banyak kendala yang dihadapi siswa selama
pembelajaran menyusun teks cerpen.