Teori .1Wacana Gosip OMG

2.1 Teori 2.1.1Wacana Gosip OMG

Oh My God ‘OMG’ merupakan situs berita gosip bagian dari provider (pe- nyedia informasi) yahoonews.com dengan alamat http://id.omg.yahoo.com/. Berita dalam situs ini sekitar gosip yang beredar di kalangan selebriti. Selain menya- jikan berita disediakan pula kolom khusus kepada pembaca untuk mengo- mentari isi berita. Pada penelitian ini penulis mengambil lima berita gosip OMG. Pemilihan berita ini berdasarkan alasan bahwa artis atau public figure yang diberitakan mendapat cukup banyak komentar makian dari pembacanya. Berikut ringkasan dari kelima berita.

1. Hugh Hefner Batal Menikah! Hugh Hefner sebagai bos majalah Playboy dan berusia tua hendak me-

nikahi gadis Crystal yang beda usianya sekitar 60 tahun. Pernikahan yang sudah direncanakan ternyata gagal karena calon istrinya meninggalkannya setelah bertengkar hebat. Berita ini banyak dikomentari karena perbedaan

PROSIDING

2. Ahmad Dhani Bangga Diisukan Mempunyai Anak dari Mulan Ahmad Dhani merupakan penyanyi terkenal yang sudah bercerai dari

istrinya Maia. Perceraian mereka diisukan akibat perselingkuhan Ahmad Dhani dengan Mulan. Selang beberapa kemudian Mulan ternyata hamil dan telah melahirkan. Namun, ia tidak mau berterus terang siapa ayah biologis anaknya. Berita ini mendapat komentar dari para penggemarnya yang tidak menyetujui perilaku mereka.

3. Hamil di luar Nikah, Krisdayanti Minta Dimaklumi Krisdayanti adalah seorang artis terkenal yang mempunyai suami Anang

Hermansyah. Kemudian mereka bercerai karena perselingkuhan Krisdayanti dengan suami orang lain, yaitu Raul Lemos. Akhirnya, Krisdayanti menikah dengan Raul Lemos dan tidak lama kemudian hamil dengan usia kandungan melebihi usia pernikahan mereka. Hal ini mengakibatkan banyak dari pengge- marnya yang menghujat perilaku mereka yang kemudian mereka ungkapkan dalam komentar dari pemberitaan ini.

4. Syahrini Terbiasa dengan Ledekan Olga dan Raffi Syahrini merupakan penyanyi yang terkenal terutama setelah berduet

dengan Anang (mantan suami Krisdayanti). Kemudian pasangan duet ini akhir- nya berpisah setelah Anang memutuskan untuk berpasangan dengan Ashanti. Selain banyak yang bersimpati kepada Syahrini karena ditinggalkan pasangan duetnya, rupanya banyak pula yang tidak menyukai perilaku Syahrini yang terlalu mengumbar pemberitaan mengenai perpisahan dirinya dengan Anang sehingga banyak makian yang dilontarkan dalam pemberitaan ini.

5. Dewi Persik Selesai Operasi Keperawanan Dewi Persik adalah penyanyi dangdut terkenal. Perilakunya banyak tidak

disukai orang karena dahulu ia pernah bertengkar hebat dengan artis lain Julia Peres dan banyak lagi sikap-sikapnya yang penuh sensasi. Pemberitaan mengenai operasi keperawanan ini mendapat banyak komentar negatif dari para pembaca yang tidak menyukai tindakannya.

2.1.2 Definisi dan Karakteristik Makian

Montagu dalam Indrawati (2006:23-25) menjelaskan bahwa swearing (sumpah serapah) sebagai tindakan verbal yang mengekspresikan perasaan agresif diikuti perasaan frustasi yang dalam atau berlebihan. Perasaan tersebut tercermin dalam kata yang mengandung asosiasi emosional kuat untuk meng- hina, merendahkan, dan menyerang orang yang dituju. Keseluruhan dari sum- pah serapah (swearing) yang dimaksud Montagu dalam Indrawati (2006:23-

25) adalah (1) makian (abusive swearing), (2) hujatan (blasphemy), (3) kutukan

PROSIDING

(cursing) , (4) sumpahan (swearing), (5) (ke)carutan (obscenity), dan (6) lontaran/ seruan (expletive).

2.1.3 Bentuk dan Acuan Makian

Bentuk makian menurut Wijana (2006:125) dikelompokkan menjadi kata (monomorfemik atau polimorfemik), frasa, dan klausa yang secara kategorial dapat berjenis adjektiva, nomina, dan interjeksi. Selanjutnya, Wijana menya- takan bahwa berdasarkan referensinya, sistem makian dalam bahasa Indonesia dapat digolong-golongkan menjadi bermacam-macam, yaitu (1) keadaan, (2) binatang, (3) benda-benda, (4) bagian tubuh, (5) kekerabatan, (6) makhluk halus, (7) aktivitas, (8) profesi, dan (9) seruan. Wijana (2006:125) lebih lanjut menjelaskan bahwa terdapat enam substansi yang sering dijadikan sasaran makian, yaitu (1) kebodohan, (2) keabnormalan, (3) sesuatu yang terkutuk atau dilarang oleh agama, (4) ketidakberuntungan, (5) sesuatu yang menji- jikkan, dan (6) sesuatu yang menganggu hidup manusia dalam arti yang seluas- luasnya.

2.1.4 Komponen Tutur

Makian terjadi karena adanya peristiwa tutur. Peristiwa tutur adalah keseluruhan peristiwa pembicaraan dengan segala faktor serta peranan faktor- faktor itu di dalam peristiwa pembicaraan. Hymes (1989: 53-62) dalam War- dhaugh (1988: 238—240) mengemukakan adanya faktor-faktor yang menandai terjadinya peristiwa tutur itu dengan akronim SPEAKING.

SPEAKING lebih lanjut dijabarkan sebagai berikut. Setting and Scene (S) berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana pembicaraan. Participants ( P) mengacu pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaran. Ends (E) berkaitan dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Act sequence (A) berhubungan dengan bentuk aktual dan isi tuturan. Key (K) berhubungan dengan nada suara, cara menyampaikan pesan. Instrumentalities (I) berkaitan dengan alat atau media dan bentuk bahasa yang digunakan. Norm of interection and inter- pretation (N) menyangkut norma-norma atau kaidah-kaidah kebahasaan. Genre (G) menyangkut bentuk-bentuk tuturan yang digunakan dalam berkomunikasi.

2.1.5 Fungsi Bahasa dan Fungsi Makian

Bahasa dalam pemakaiannya memiliki beberapa fungsi. Fungsi bahasa menurut Leech (1974:52-54) ada lima macam meliputi fungsi informasional, fungsi ekspresif, fungsi direktif, fungsi estetik, dan fungsi fatis. Makian sebagai

ungkapan spontan yang berupa kata-kata kasar (tidak sopan) menunjukkan fungsi ekspresif. Dalam fungsi ekspresif, penutur menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya. Perasaan penutur yang menyertai kata-kata yang

digunakan dalam makian dapat berupa rasa marah, rasa jengkel, atau rasa menyesal.

PROSIDING

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62