Kata Majemuk dengan Unsur Unik Bermakna Afektif Berkategori Verba-Verba

4.2 Kata Majemuk dengan Unsur Unik Bermakna Afektif Berkategori Verba-Verba

Kategori verba atau kata kerja adalah kata yang menggambarkan proses, atau keadaan. Kategori verba memiliki unsur semantis perbuatan, keadaan, atau proses (Kridalaksana,2008:226). Verba adalah kelas kata yang berfungsi sebagai predikat. Dalam beberapa bahasa verba mempunyai ciri morfologi, seperti ciri kala, aspek, persona, atau jumlah. Kata majemuk dengan unsur unik bermakna afektif yang unsur-unsurnya berkategori verba-verba sebagai berikut: verba bali ‘kembali/pulang’ dan bentuk unik cengkelak ‘kembali/pulang menoleh seketika’ menjadi kata majemuk unik bali cengkelak ‘ kembali/pulang menoleh seketika’; verba mangan ‘makan’, dan bentuk unik themal-themel ‘makan/menyuap kerap dan tergesa-gesa’ menjadi kata majemuk unik mangan themal-themel ‘ makan dengan kerap dan tergesa-gesa’; verba ngguyu ‘tertawa’ dan bentuk unik lakak-lakak ‘tertawa tergelak-gelak’ menjadi kata majemuk unik ngguyu lakak-lakak ‘tertawa tergelak-gelak’; verba nangis’menangis’ dan bentuk unik ngglolo ‘menangis keras sekali’ menjadi kata majemuk unik nangis ngglolo ‘menangis keras sekali’; verba lungguh ‘duduk’ dan bentuk unik ndhepepes, dhepis ‘duduk bersembunyi’ menjadi kata majemuk unik lungguh ndhepepes ‘ duduk bersembunyi’; verba nangis ‘menangis’, dan bentuk unik mingseg-mingseg ‘menangis tersedu-sedu’ menjadi kata majemuk unik nangis mingseg-mingseg ‘ menangis tersedu-sedu’, dan lain sebagainya.

4.2.1 Kata Majemuk dengan Unsur Unik Bermakna Afektif Berkategori Verba Adjektiva

Kategori verba adalah mewakili unsur semantis perbuatan, keadaan, atau proses. Adjektiva adalah kata yang menerangkan kata benda dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat dalam bahasa Indonesia (BI). Dalam bahasa Jawa (BJ) dapat bergabung dengan kata luwih dan banget. Adjek- tiva verba adalah adjektiva memiliki fungsi dan maknanya dekat dengan verba, misalnya, dalam bahasa Jawa ngethuprus ‘berbicara terus-menerus, selalu ber- bicara (tidak henti-hentinya)’, ngetheker ‘tidak bergerak-gerak dari pekerjanya’, dan cekikikan ‘selalu tertawa perlahan-lahan’. Kategori adjektiva dari segi perilaku semantis terjadi adjektiva pemeri sifat, adjektiva warna, adjektiva sifat batin, adjektiva cerapan , dan sebagainya. Kata majemuk dengan unsur unik ber- makna afektif yang unsur-unsurnya yang terdiri atas verba-adjektiva tampak sebagai berikut. Kata majemuk berkategori verba-adjektiba contoh berikut:

PROSIDING PROSIDING

4.2.2 Kata Majemuk dengan Unsur Unik Bermakna Afektif Kategori Verba-Kategori Verba

Kategori verba adalah kata kerja yang mengambarkan proses, atau keadaan. (Kridalaksana,2001:226). Sebagian besar verba mewakili unsur seman- tis perbuatan, keadaan, atau proses. Kata majemuk dengan unsur unik bermak- na afektif bentuk bebas adalah bentuk bahasa (kata) yang dapat berdiri sendiri sebagai kata dan maknanya jelas. Berikut ini contoh kata majemuk dengan unsur unik bermakna afektif verba bentuk bebas-verba bentuk bebas: bali cengkelak ‘kembali/pulang dengan cepat’, lungguh jegang ‘ duduk dengan kakinya yang satu menumpu (tidak sopan)’, bali jegagik ‘kembali agak terkejut’, tangi gregah ‘bangun tidur dengan tiba-tiba’, lunga senthiyeng ‘ tiba-tiba pergi dengan segera’, dan sebagainya.

4.2.3 Kata Majemuk dengan Unsur Unik Bermakna Afektif Kategori Verba Bentuk Bebas-Adjektiva Bentuk Bebas

Bentuk bebas adalah bentuk bahasa (kata) yang dapat berdiri sendiri dan jelas maknanya, sedangkan bentuk terikat adalah unsur yang berafiks (prefiks) atau bentuk ulang yang dapat dipakai daya gabung dengan makna yang jelas. Bentuk bahasa yang harus bergabung dengan unsur lain. Misalnya, kata majemuk tangi gregah ‘bangun/bangkit dengan seketika’, tiba gabrug ‘jatuh debuk’, tangi jenggirat ‘bangun tidur dengan tiba-tiba’, lunga semparet ‘pergi dengan segera’, dan lungguh sreg ‘tiba-tiba duduk’.

Bentuk tangi ‘bangun’, tiba ‘jatuh’, lunga ‘pergi’, dan lungguh ‘duduk’ merupakan bentuk bebas berkategori verba, sedangkan bentuk unik gregah ‘ bangun dengan tiba-tiba’, bentuk unik gabrug ‘debug’, bentuk unik jenggirat ‘bangun dengan tiba-tiba’, bentuk unik semparet’pergi dengan segera’, bentuk unik sreg ‘tiba-tiba duduk’, merupakan bentuk unik berkategori adjektiva atau verba.

PROSIDING

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62