Landasan Teori dan Metode
3. Landasan Teori dan Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Tujuan penggu- naan psikologi sebagai pendekatan dalam tulisan ini adalah bagaimana psiko- logi membantu kita memahami perilaku, pikiran, dan perasaan orang (Wido- wati, 2000:1).
Psikologi sastra adalah model penelitian interdisiplin dengan menetapkan karya sastra sebagai memiliki posisi yang lebih dominan. Atas dasar khazanah sastra yang luas, yang dievokasi melalui tradisi yang berbeda-beda, unsur- unsur psikologis pun menampilkan aspek-aspek yang berbeda-beda (Ratna, 2008:349).
Psikologi sastra dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya, karya sastra merupakan kreasi dari suatu proses kejiwaan dan pemikiran pengarang yang berada pada situasi setengah sadar (unconscious) yang selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk conscious (Endraswara, 2003:96). Selanjutnya Freud (dalam Sarwono 2013:124) mengatakan bahwa pengertian tentang tingkah aku manu- sia yang overt (tampak mata) hanya dapat dicapai melalui penyimpulan yang benar tentang isi ketidaksadaran. Freud sebagai salah satu tokoh psikologi terkemuka, paling banyak memberikan pemikiran dalam psikologi sastra.
PROSIDING
Dalam konsepnya, Freud meyakini bahwa perilaku manusia dilandasi oleh dua enerji mendasar, yaitu (1) naluri kehidupan (life instinc-Eros) yang dimanifestasikan dalam perilaku seksual, menunjang kehidupan serta pertum- buhan; (2) naluri kematian (death instinc-Thanatos) yang mendasari tindakan agresif dan destruktif (Minderop, 2010:27). Hilgard (dalam Minderop 2010:27) menambahkan bahwa kedua naluri ini, walaupun berada di alam bawah sadar menjadi kekuatan motivasi. Ia juga mendukung teori Freud dengan menga- takan bahwa naluri kematian dapat menjurus pada tindakan bunuh diri atau pengrusakan diri (self-destructive behavior) atau bersikap agresif terhadap orang lain. Selain menggunakan pendekatan naluri kematian, tulisan ini diperkuat dengan struktur kepribadian berupa id, ego, dan super ego.
Freud (dalam Minderop, 2010:20) membahas psikisme manusia: id (terle- tak di bagian tak sadar). Ego (terletak di antara alam sadar dan tak sadar) yang bertugas sebagai penengah mendamaikan tuntutan pulsi dan larangan super ego. Superego (terletak sebagian di bawah sadar dan sebagian lagi di bagian tak sadar) bertugas mengawasi dan menghalangi pemuasan sempurna pulsi-pulsi tersebut yang merupakan hasil pendidikan dan identifikasi pada orang tua.
Selain itu, Gerald Corey (dalam Hatta 2003:78) manusia dilihat dalam sistem energi, di mana dinamika kepribadian itu terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan energi psikis kepada id, ego, dan superego, tetapi energi terse- but terbatas, maka satu diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas energi yang ada.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kualitatif yang didukung oleh teori psikologi sastra. Menurut Ratna (2006:46) metode kualitatif memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Sumber data penelitian kualitatif da- lam ilmu sastra adalah karya, naskah, dan data penelitiannya, sedangkan deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta dalam penelitian ini adalah psiko kemudian disusul dengan analisis. Tiga komponen analisis data, yaitu reduksi data, sajian data, dan verifikasi.
1. Reduksi data dalam penelitian ini adalah memilih dan memilah cerpen di dalam dua harian surat kabar dan membuat sinopsisnya. Cerpen-cer- pen yang terpilih adalah “Perahu” karya Santined, dan “Darah” karya Dh. Fitrianda, dan “Purnama di Bulan Ramadhan” karya Nanang Rijono.
2. Sajian data meliputi deskripsi, analisis data melalui teori-teori yang ber- hubungan dengan psikologi sastra untuk mendapatkan permasalahan- permasalahan apa saja yang dihadapi para tokoh dalam ketiga cerpen tersebut.
PROSIDING
3. Verifikasi meliputi pemeriksaan kembali hasil penelitian “Naluri Kematian dalam cerpen di Kaltim Post dan Tribun Kaltim.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, yaitu dengan mengkaji bahan yang berasal dari surat kabar harian Kaltim Post dan Tribun Kaltim.