Unsur Pendeskripsi
4.2 Unsur Pendeskripsi
Unsur pendeskripsi merupakan unsur yang menerangkan topik atau menerangkan gagasan pokok. Unsur pendeskripsi ini cenderung berupa pre- dikat beserta argumen yang berposisi pada urutan sebelah kanan. Unsur pen-
deskripsi ini juga mengisi predikat kalimat-kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas pada wacana deskripsi bersifat kondisional (Baryadi, 1993:15). Sejalan
PROSIDING PROSIDING
4.2.1 Unsur Pendeskripsi Berkategori Ajektiva
Unsur pendeskripsi dapat berjenis kata sifat atau adjektiva yang menya- takan keadaan. Untuk itu, perhatikan contoh berikut. (8) (a) Kenya ayu iki pawakane sedhet, gandhes luwes lan merak ati. (b) Penampilane
ing panggung ora saben wong bisa nindakake. (c) Solah bawane nengsemake, apa maneh yen lagi pacak gulu. (d) Gawe trataban sing padha nyawang. (e) Ketam- bahan maneh, postur awake pindha Dewi Suprobo. (f) Akeh penonton sing padha mriyang sangking sengseme. (Djaka Lodang No. 39-23 Feb 2008:38)
‘(a) Wanita cantik ini perawakanya sintal, luwes,dan memikat hati. (b) Penampilannya di panggung tidak setiap orang bisa mempraktikan. (c) Tingkah lakunya menarik hati, terlebih lagi saat menggayakan lehernya. (d) Membuat gemetar hati orang yang memandangnya. (e)Terlebih lagi, posturnya yang menyerupai Dewi Suprobo. (f) Banyak penonton yang demam karena terpikat padanya.’
Gagasan pokok paragraf deskripsi (8) berkategori frasa nominal kenya ayu iki ‘wanita cantik ini’ sebagai unsur terdeskripsi. Unsur tersebut mengha- dirkan gagasan-gagasan penjelas yang terdapat pada kalimat-kalimat penjelas yang berpredikat kategori adjektiva dan frasa preposisional sebagai pendes- kripsi. Gagasan penjelas pada (8a) berfrasa adjektival sedhet, gandhes luwes lan merak ati sebagai pendeskripsi yang menyatakan keadaan, pada (8f) berfrasa adjektival sangking sengseme, pada (8c) berkategori adjektiva nengsemake sebagai unsur pendeskripsi yang menyatakan keadaan. Kehadiranya itu mendes- kripsikan gagasan pokok sehingga terbangun satu keutuhan makna.
4.2.2 Unsur Pendeskripsi Berkategori Numeralia, Verba, F. Preposisional
Gagasan pokok sebagai unsur terdeskripsi dikembangkan dengan ga- gasan penjelas yang terdapat di dalam kalimat penjelas sebagai unsur pendes- kripsi. Unsur pendeskripsi ini dapat berpredikat kategori numeralia yang menyatakan usia. Untuk itu, perhatikan contoh berikut. (9) (a) Manut sejarahe, iwak koi umure wis 226 taun. (b) Ana maneka versi asal-
usule. (c) Kang sepisan, asale saka Persia banjur digawa menyang Jepang dening wong-wong Cina liwat dharatan Cina lan Korea. (d) Ana ing Jepang, koi wis dikembangakewiwit 160 taun kepungkur. (DL No, 36-2Feb 2008:34)
‘(a) Menurut sejarahnya, ikan koi usianya sudah 226 taun. (b) Ada aneka versi asal-usulnya. (c) Yang pertama, berasal dari Persia lalu dibawa ke
PROSIDING
Jepang oleh orang-orang Cina lewat daratan Cina dan Korea. (d) Di Jepang, koi sudah dikembangkan sejak160 taun yang lalu.’
Gagasan pokok paragraf (9) berkategori frasa nominal iwak koi ‘ikan koi’ sebagai unsur terdeskripsi. Pada (9a), unsur tersebut dijelaskan dengan pre- dikat berkategori numeralia wis 226 taun sebagai unsur pendeskripsi yang menyatakan usia. Pada (9b), unsur pendeskripsi itu berkategori verba posesif ana ‘ada’ yang menyatakan keadaan, dan (9c) berkategori frasa preposisional saka Persia ‘dari Persia’ sebagai predikatnya yang menyatakan keterangan. Kehadiran unsur pendeskripsi itu membangun keutuhan makna paragraf.
4.2.3 Unsur Pendeskripsi Berkategori Verba
Gagasan pokok sebagai unsur terdeskripsi dikembangkan dengan ga- gasan penjelas sebagai unsur pendeskripsi. Unsur pendeskripsi ini berkategori verba yang menyatakan keadaan, seperti berikut ini. (10) (a) Rusunawa Gunungsari iku dumadi saka susun lima, kalebu basement. (b)
Lapangan bulu tangkis loro ana ing plataran buri. (c) Rusunawa kasebut dumadi
saka 268 unit pedunungan lan rumah toko (ruko), 22 unit ana tingkat ngisor. (Jaya Baya,)
(a) Rusunawa Gunungsari itu terdiri dari lima susun, termasuk lantai dasar. (b) Lapangan bulu tangkis dua buah berada di halaman belakang. (c) Rusunawa tersebut terdiri dari 268 unit rumah singgah dan rumah toko (ruko), 22 unit berada di lantai bawah.’
Gagasan pokok pada (10) berupa frasa nominal Rusunawa Gunungsari iku sebagai unsur terdeskripsi. Unsur tersebut dijelaskan dengan kategori verba dumadi saka ‘terdiri dari’ pada (10a) dan (10c) yang menyatakan ‘rincian’ sebagai unsur pendeskripsi. Selain itu, unsur pendeskripsi juga berkategori verba ana untuk (10b). Kehadiran unsur pendeskripsi itu menyatakan keadaan yang membangun keutuhan makna paragraf.