Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa

mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya. 2 LKS yang Aplikatif-Integratif Membuat Siswa Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi siswa. 3 LKS yang Penuntun Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa mencari, menghafal, dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 LKS yang Penguatan Berfungsi sebagai Penguatan LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar. 5 LKS yang Praktikum Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. Trianto 2011:244 menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi menjadi dua macam yaitu: 1 lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep dalam suatu tema atau yang disebut dengan lembar kegiatan siswa tak berstruktur, 2 lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru atau yang disebut dengan lembar kegiatan siswa berstruktur. Jenis lembar kerja siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah jenis lembar kerja siswa yang penemuan membuat siswa menemukan suatu konsep dan lembar kerja siswa yang Aplikatif- Integratif membuat siswa menerapkan dan mengintegrasikan bebagai konsep yang telah ditemukan.

d. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa

Keberadaan LKS dalam kegiatan pembelajaran menjadi salah satu hal yang sangat penting karena LKS lebih bersifat kontekstual dengan situasi dan kondisipeserta didik maupun sekolah sehingga menuntut guru untuk membuat LKS. LKS yang dibuat harus bersifat inovatif dan kreatif dengan tujuan agar dapat menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan Prastowo, 2014:274. Berikut ini adalah empat langkah – langkah dalam penyusunan LKS lembar kerja siswa adalah : analisis kurikulum tematik, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul-judul LKS dan menulis LKS menentukan KD dan indikator antar-mata pelajaran, menentukan tema sentral dan pokok bahasan, menentukan alat penilaian, menyusun materi dan memerhatikan struktur bahan ajar menurut Prastowo, 2014:275. Bagan 2.1 Langkah-langkah Penyusunan LKS Analisis Kurikulum Tematik Menyusun Peta Kebutuhan LKS Menentukan judul-judul LKS Memetakan KD dan Indikator antar-Mata Pelajaran Menentukan Tema Sentral dan Pokok Bahasan Menentukan Alat Penilaian Menyusun Materi Memerhatikan Struktur Bahan Ajar Menulis LKS