Validasi Guru Kelas II SDN Kalasan Baru Instrumen Penelitian

63 materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5. Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik? 6. Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyususn dan mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2012? - 7. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013? 8. Bagaimana karateristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada pendekatan saintifik dan kurikulum 2013? 9. Apakah BapakIbu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013? 10. Saran apa yang BapakIbu berikan terkait dengan penyususnan dan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu pada kurikulum 2013? Tabel 3.3 Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No Aspek yang dinilai Skor Keterangan 1. Kelengkapan unsur- unsur LKS. 1 2 3 4 5 2. Rumusan Petunjuk Instruksi jelas, sederhana dan mudah dipahami. 1 2 3 4 5 3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah di pahami siswa 1 2 3 4 5 4. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikatortujuan pembelajaran. 1 2 3 4 5 5. Bahasa yang digunakan pada LKS 1 2 3 4 5 64 sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 6. Tampilan LKS indah dan menarik. 1 2 3 4 5 7. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 1 2 3 4 5 8. LKS memancing siswa untuk bertanya. 1 2 3 4 5 9. LKS memfasilitasi siswa untuk mengamatimengindera. 1 2 3 4 5 10. LKS memfasilitasi siswa mencobamempratikkan. 1 2 3 4 5 11. LKS memfasilitasi siswa menganalisis. 1 2 3 4 5 12. LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan sistematis 1 2 3 4 5 13. LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 1 2 3 4 5 14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karateristik terpadu. 1 2 3 4 5 15. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. 1 2 3 4 5 16. Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. 1 2 3 4 5 Total Skor Rata- rata Kriteria Kelayakan : Interval Skor Kriteria 4,22 – 5,00 Sangat Baik 3,41 - 4,21 Baik 2,61 - 3,40 Cukup 1,80 - 2,60 Kurang 1,00 - 1,79 Sangat Kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Komentar dan saran secara keseluruhan Kesimpulan mohon dilingkari salah satu 1. LKS layak digunakan tanpa revisi 2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan Yogyakarta, ....................... Penilai ........................................... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

G. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2014:193 mengatakan terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik kuesioner angket dan wawancara. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014:199. Dalam penelitian ini, angket atau kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data hasil penilaian para ahli. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil. Dalam penelitian ini, teknik wawancara digunakan untuk mengetahui masukan komentar dari hasil validasi. Respondennya yaitu sampel dari siswa-siswi kelas II SD Negeri Kalasan 1

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitaf. Berikut ini akan dijelaskan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas II 67 Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data diperoleh melalui data berupa skor dari instrumen penilaian berupa lembar kuesioner oleh validator ahli lembar kerja siswa dan guru SD kelas II. Skor yang didapat kemudian dikonversikan menjadi data interval skala lima. Nilai skala lima digunakan untuk memberikan nilai terhadap kelayakan produk yang dihasilkan. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2008:101 sebagai berikut: Tabel 3.4 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Interval Skor Kategori X Xi + 1,80 SBi Sangat Baik Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik Xi - 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Cukup Baik Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi - 1,80 Sbi Kurang Baik X Xi - 1,80 SBi Sangat Kurang Baik Keterangan: Rerata ideal ̅ i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI