Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa
kondisipeserta didik maupun sekolah sehingga menuntut guru untuk membuat LKS. LKS yang dibuat harus bersifat inovatif dan kreatif dengan tujuan agar
dapat menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan Prastowo, 2014:274.
Berikut ini adalah empat langkah – langkah dalam penyusunan LKS
lembar kerja siswa adalah : analisis kurikulum tematik, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul-judul LKS dan menulis LKS menentukan
KD dan indikator antar-mata pelajaran, menentukan tema sentral dan pokok bahasan, menentukan alat penilaian, menyusun materi dan memerhatikan
struktur bahan ajar menurut Prastowo, 2014:275.
Bagan 2.1 Langkah-langkah Penyusunan LKS
Analisis Kurikulum Tematik
Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Menentukan judul-judul LKS
Memetakan KD dan Indikator antar-Mata Pelajaran
Menentukan Tema Sentral dan Pokok Bahasan
Menentukan Alat Penilaian
Menyusun Materi
Memerhatikan Struktur Bahan Ajar
Menulis LKS
1 Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik
Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi
pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah
analisisnya, dilakukan dengan cara melihat mater pokok dan pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan dajarkan.
Kemudian setelah itu, kita harus mencermati kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai siswa.
2 Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi
atau urutan materi dalam LKS. Sekuens LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan materi.
3 Menentukan Judul LKS
Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan
kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran di SDMI.
4 Penulisan LKS
Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: pertama, merumuskan indikator danatau
pengalaman belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang telh disepakati. Kedua, menentukan alat peniilaian. Penilaian kita dilakukan
terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan pendekatan Penilaian
Acuan Patokan PAP. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Untuk
penyusunan materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu.
a Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan
dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.
b Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah,
internet, dan jurnal hasil penelitian. c
Supaya pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja di dalam LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa bisa
membacanya lebih jauh tentang materi tersebut. d
Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat melakukannya.
Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan
struktur LKS. Kita harus memahami bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan
dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian.