5 Mengomunikasikan
Kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu dimiliki oleh siswa karena kompetensi tersebut sama pentingnya dengan
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Bekerja sama dalam sebuah kelompok merupakan salah satu cara untuk membentuk
kemampuan siswa untuk dapat membangun jaringan dan berlomunikasi.
B. Penelitian yang relevan
Penelitian pengembangan lembar kerja siswa yang mengacu pendekatan saintifik merupakan hal yang baru sehingga belum tersedia
sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian
pengembangan perangkat pembelajaran. Berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran. Pertama,
penelitian berupa skripsi yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai
Sumber Belajar Sains Di Sd N 1 Tinjomoyo” Oleh Muhamad Mustofa 2013. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa lembar kerja siswa LKS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan lembar kerja siswa. Rancanagan yang digunakan adalah Research and development
RD dengan penekanan pada proses penilaian lembar kerja siswa LKS serta ujicoba pada proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan
penilaian kelayakan lembar kerja siswa LKS oleh pakar materi sebesar 90, pakar desain 96, dan guru sebesar 93,18. Hasil lembar kerja siswa pada
kelas skala kecil kelas IVB menunjukkan: rerata aktivitas siswa sebesar 94,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
, siswa tuntas belajar sebanyak 90, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar kelas IVA menunjukkan
peningkatan, yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100 , siswa tuntas belajar sebanyak 92,11, dengan rerata nilai sebesar 7,84.
Kedua, penelitian skripsi yang berjudul”Pengembangan Lembar
Kerja Siswa LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keefetifan Pembelajaran IPA di SMP .hasilnya menunjukan bahwa hasil
penelitian dosen ahli dan guru IPA, kualitas lembar kerja siswa LKS termasuk dalam kategori “Baik”. Sedangkan dari hasil penilaian pada uji coba
respon siswa menunjukan kualitas lembar kerja siswa berada pada kategori “sangat baik”. Hasil observasi keefektifan siswa selama pembelajaran dengan
menggunakan lembar kerja siswa menunjukan adanya peningkatan visual activitas sebesar 3,97, oral activities sebesar 2,73, listening activities
sebesar , writing activities sebesar 13,64, drawing activities sebesar 19,09, motor activities sebesar 13,64, mental activities sebesar 9,70 dan
emotional activities sebesar 6,66. Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian tersebut maka
pengembangan lembar kerja siswa yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan dan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Pada
pengembangan lembar kerja ini, peneliti mengintegrasikan penguatan pada pendekatan saintifik dalam setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pendekatan saintifik untuk siswa kelas II SD. Peneliti juga menyusun kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan tematik integratif, dan
menggunakan penilaian otentik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI