belajar  yang  lebih  ideal.  Tentunya  harapan  tersebut  harus  didukung  dengan ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan  hasil  analisis  yang  telah  dilakukan,  guru  masih mengalami kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang
baik.  Guru  masih  banyak  membutuhkan  contoh  LKS  menggunakan pendekatan saintifik dengan  mengacu Kurikulum SD 2013.
Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan  pendekatan  saintifik  yang  sesuai  dengan  Kurikulum  SD  2013
untuk  siswa  kelas  II.  Dalam  LKS  tersebut,  peneliti    menekankan  pada pembelajaran  tematik  integratif,  pendekatan  saintifik,  dan  menerapkan
pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, serta menggunakan penilaian autentik untuk mengukur hasil pembelajaran mulai dari input, proses, sampai
output  dari  kegiatan  pembelajaran  mengamati,  menanya,  menalar,  mencoba, dan mengomunikasikan.  LKS yang disusun oleh peneliti yaitu pada subtema
“Bermain  di  Lingkungan  Sekolah”.    Pengembangan  LKS  yang  ingin dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih perlu perbaikan.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan  uraian  diatas  ,  maka  dapat  dirumuskan  beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana  mengembangkan  produk  berupa  lembar  kerja  siswa
menggunakan pendekatan saintifik pada sub tema pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas  II SD?
2. Bagaimana  kualitas  produk  lembar  kerja  siswa  subtema  pada  Subtema
Bermain Di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas  II SD menurut pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS?
3. Bagaimana  kualitas  produk  lembar  kerja  siswa  subtema  pada  Subtema
Bermain Di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas  II SD menurut  guru kelas II Sekolah Dasar?
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  jenis metode  penelitian  pengembangan  Research  and  Development.  Metode
penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development
adalah metode  penelitian
yang  digunakan  untuk menghasilkan produk, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,
2014:407.  Untuk  dapat  menghasilkan  produk  tertentu  digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk  tersebut  supaya  dapat  berfungsi  di  masyarakat  luas,  maka diperlukan  penelitian  untuk  menguji  keefektifan  produk.  Jadi  penelitian
dan pengembangan bersifat longitudinal atau bertahap.
B. Prosedur Pengembangan
Model  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  dan pengembangan  ini  mengadopsi  dua  model.  Model  pertama  adalah  model
Borg  Gall dan Model yang kedua merupakan model Sugiyono. Langkah pelaksanaan pengembangan Borg  Gall dalam Sukmadinata, 2005:169
adalah 1 pengumpulan data, 2 perencanaan pengembangan produk, 3 pengembangan produk awal, 4 uji coba lapangan awal 5 revisi hasil uji
coba  produk  awal,  6  uji  coba  produk  yang  telah  disempurnakan,  7 penyempurnaan  produk  hasil  uji  coba  produk  yang  telah  disempurnakan,
8  uji  produk  yang  telah  disempurnakan,  9  penyempurnaan  produk akhir,  10  diseminasi  serta  implementasi.  Berikut  ini  merupakan  bagan
model pengembangan dan penelitian Borg  Gall. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Bagan 3.1. Model Pengembangan Borg  Gall dalam Sukmadinata, 2005:169
Tahapan  pertama  dalam  model  ini  adalah  penelitian  dan pengumpulan  data  yang  meliputi  pengukuran  kebutuhan,  studi  literatur,
dan  penelitian  dalam  skala  kecil.  Setelah  mengumpulkan  berbagai  data, langkah  selanjutnya  adalah  melakukan  perencanaan  pengembangan
produk.  Perencanaan  ini  meliputi  merencanakan  kemampuan  yang diperlukan  dalam  pelaksanaan  penelitian,  tujuan  yang  hendak  dicapai,
desain  atau  langkah  penelitian,  serta  kemungkinan  pengujian  dalam lingkup  terbatas  yang  kemudian  menjadi  dasar  untuk  pengembangan
produk awal pada tahap selanjutnya.
Pengumpulan data
Penyempurnaan produk akhir
Uji produk yang telah disempurnakan
Penyempurnaan produk hasil uji coba produk
yang telah Uji coba produk yang
telah disempurnakan Revisi hasil uji coba
produk awal Uji coba
lapangan awal Pengembangan produk
awal Perencanaan
pengembangan produk
Diseminasi serta implementasi