Pengertian Lembar Kerja Siswa
                                                                                Trianto  2010:212  mengatakan  bahwa  “lembar  kegiatan  siswa merupakan  lembaran  yang  berisi  pedoman  bagi  siswa  untuk  melakukan
kegiatan  terprogram”.  Depdikbud  dalam  Trianto  2010:212  menjelaskan bahwa  lembar  kegiatan  siswa  merupakan  alat  belajar  siswa  yang  memuat
berbagai  kegiatan  yang  akan  dilakukan  oleh  siswa  secara  aktif.  Kegiatan yang  diberikan  dapat  berupa  pengamatan,  eksperimen,  dan  pengajuan
pertanyaan.  Belawati  2003:322  mengemukakan  bahwa  LKS  bukan merupakan  “Lembar  Kegiatan  Siswa”,  akan  tetapi  Lembar  Kerja  Siswa”.
LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa  diharapkan  dapat  mempelajari  materi  ajar  tersebut  secara  mandiri.
Dalam  LKS,  siswa  akan  mendapatkan  materi,  ringkasan,  dan  tugas  yang berkaitan  dengan  materi.  Selain  itu,  dalam  LKS,  siswa  dapat  menemukan
arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan. Dari  penjelasan  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  LKS  merupakan
lembaran-lembaran  yang  berisi  materi,  ringkasan,  dan  petunjuk  yang  harus
dikerjakan oleh siswa. b.
Karateristik Lembar Kerja Siswa
Trianto 2010:212 menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi dalam  dua  karakteristik,  yaitu  1  lembar  kegiatan  yang  berisi  sarana  untuk
melatih,  mengembangkan  keterampilan  peserta  didik  dalam  menemukan konsep  dalam  suatu  tema,  dan  lembar  kegiatan  ini  tidak  terstruktur;  2
lembar  kegiatan  siswa  yang  dirancang  untuk  membimbing  siswa  dalam suatu  proses  pembelajaran  tanpa  bimbingan  guru  dan  lembar  kegiatannya
terstruktur.  Dalam  menyusun  lembar  kegiatan  siswa,  ada  beberapa  kriteria yang  harus  ditentukan  yaitu  1  mengacu  pada  kurikulum;  2  mendorong
siswa untuk belajar dan bekerja; 3 bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh  peserta  didik;  dan  4  tidak  dikembangkan  untuk  menguji  konsep-
konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi. Ibrahim  dalam  Trianto  2010:213  mengungkapkan  bahwa  dalam
mengembangkan  lembar  kegiatan,  siswa  harus  memenuhi  beberapa persyaratan  yaitu:  persyaratan  pedagogik,  persyaratan  konstruksi,  dan
teknis.  Maksud  dari  persyaratan  pedagogik  adalah  lembar  kegiatan  siswa yang dibuat harus berdasarkan  asas-asas  pembelajaran  yang  efektif, seperti
memberi  proses  menemukan  konsep  dan  petunjuk  mencari  tahu.  Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan
siswa,  harus  menggunakan  bahasa  yang  mudah  dipahami  yang  sesuai dengan usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek,
serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas untuk  memudahkan  mengadministrasinya.  Maksud  dari  persyaratan  teknis
adalah  dalam  mengembangkan  lembar  kegiatan  siswa,  harus  mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.
                