Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

72 Butir pertanyaan yang pertama Apakah BapakIbu dalam mengajar sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa dalam kegiatan mengajar guru sering menggunakan media lembar kerja siswa LKS karena media lembar kerja siswa merupakan media yang paling penting dalam proses pembelajaran dalam memahami materi dan dapat mengukur keberhasilan siswa. Butir pertanyaan yang kedua Apakah keunggulan dan kelemahan maengajar menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa dalam mengajar tentu ada keunggulan dan kelemahan. Dalam menggunakan media lembar kerja siswa ada keunggulan yaitu media lembar kerja siswa dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menambah minat siswa, siswa antusias, memberikan motivasi kepada siswa, efektif dan efisien, tidak mudah jenuh dan pencapaian prestasi belajar yang optimal. Sedangkan kelemahan dalam menggunakan media lembar kerja siswa yaitu guru tidak kreatif dan inovatif, guru menjadi malas, guru menjadi tidak profesional dan guru tidak menghiraukan yang akan diperoleh siswa. Butir pertanyaan yang ketiga, Apakah BapakIbu sudah terampil dalam membuat LKS. Guru memberikan jawaban bahwa dalam membuat media lembar kerja siswa harus mempunyai keterampilan jika LKS berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya. Butir pertanyaan yang keempat, Apakah BapakIbu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 memberikan jawaban bahwa guru sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS dari Kurikulum SD 2013 mengedepankan pendekatan saintifik. Butir pertanyaan yang kelima, Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik. Guru memberikan jawaban bahwa guru memahami komponen-komponen yang ada dalam lembar kerja siswa yaitu komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobservasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Butir pertanyaan yang keenam, Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa dalam menyusun dan mengembangkan media lembar kerja siswa tentu ada kesulitan. Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah Waktu dalam membuat LKS, SDM lemah terutama dalam menggunakan Teknologi Informasi. Butir pertanyaan yang ketujuh, Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa usaha dalam mengatasi kesulitan-kesuliatan dalam menyususn dan mengembangkan media lembar kerja siswa yaitu kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun LKS dan LKS disesuaikan dengan tahapan 74 berpikir peserta didik, karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret agar daya pikirnya lebih meningkat. Butir pertanyaan yang kedelapan, Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa karateristik media lembar kerja siswa yang baik adalah LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan, memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi, susunan tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, Bahasanya mudah dipahami kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman, pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Butir pertanyaan yang kesembilan, Apakah BapakIbu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa guru sangat membutuhkan contoh dalam membuat media lembar kerja siswa karena Ketika saya didatangi penerbit, saya akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75 LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. Jadi, saya sangat membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum 2013. Butir pertanyaan yang kesepuluh, Saran apa yang BapakIbu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa Saran dalam penyusunan dan pengembangan LKS adalah lebih disederhanakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah, susunan LKSnya harus lengkap, pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah, sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyusunan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui, ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.

2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai pendekatan saintifik dan lembar kerja siswa sudah cukup baik. Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan media lembar kerja siswa yaitu waktu dalam menyusun lembar kerja siswa tidak mencukupi dan penggunaan teknologi informasi sangat minim sehingga guru mengalami kesulitan. Guru sudah mencoba menyusun dan mengembangkan media lembar kerja siswa, akan tetapi guru belum terampil dalam menyusun lembar kerja siswa sehingga guru sering menggunakan lembar kerja siswa yang diperjualbelikan oleh penerbit-penerbit lainnya. Guru membuat media lembar kerja siswa hanya pada saat ujian dan ulangan hal ini karena kurangnya pengetahuan guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta waktu yang tidak mencukupi dalam menyusun media lembar kerja siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

3. Deskripsi produk awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan media lembar kerja siswa ini. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema dan subtema, kemudian kompetensi inti dan kompetensi dasar. Selanjutnya peneliti menentukan indikator lalu Subtema dan indikator yang ingin dicapai. Kemudian peneliti membuat tujuan pembelajaran dilihat dari KI- KD dan indikator. Selanjutnya peneliti menyusun silabus berdasarkan KI-KD, indikator dan tujuan pembelajaran. kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum SD 2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langakah pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. RPPTH disusun berdasarkan KI-KD, indikator, tema, subtema dan tujuan pembelajaran, serta silabus. Dalam menyusun RPPHT maka dibuat kerangka isi pembelajaran dan dapat menyusun strategi pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya menyusun kegiatan pembelajaran sesuai dengan KI-KD, Indikator, tujuan pembelajaran, tema dan subtema. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar, Setelah itu peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya maka selanjutnya peneliti membuat lembar kerja siswa untuk siswa kelas II yang menerapkan pendekatan saintifik pada setiap pembelajaran. Dalam lembar kerja siswa juga terdapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI