Sumberdaya Ikan Demersal Simulasi Model

DAFTAR PUSTAKA Alder J .et.al. 2000. How Good is Good? A Rapid Appraisal Techniques for Evaluation of The Sustainability Status of Fisheries of The North Atlantic. In Paul amd Pitcher eds. Metohds for Evaluation The Impact of Fisheries on The North Atlantic Ecosystem. Fisheries Center Research Report,200 Vol 8 No.2. Anna S. 2003. Model Emmbedded Dinamik Ekonomi Interaksi-Perikanan : kasus di Teluk Jakarta, DKI Jakarta [Disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [BAPEDA Jakarta] Badan Perencanaan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Luas Wilayah DKI Jakarta. 2011. http:www.bapedajakarta.go.id [2 Januari 2011]. Barani HM. 2005. Model Pengelolaan Perikanan di Wilayah Padat Tangkap Kasus Perairan Laut Sulawesi Selatan Bagian Selatan [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.92 hal. Bengen D.G. 2000. Pemanfaatan Pesisir dan Laut untuk Kegiatan Perikianan Tangkap . Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor, 21-26 Februari 2000. 45-57. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB dan Proyek Pesisir-CRMP. Coastal Resources-University of Rhode Island. [BPLHD Jakarta] Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta. Data Pencemaran. 2010. http:www.bplhdljakarta.go.id [2 Januari 2011]. [BPS Jakarta] Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. 2012. Data PDRB Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012. Jakarta. Brant VA.1984. Fish Catching Methods of The World. Fishing News Book Ltd. Farnham. Survey. England. 418 p. Budiharsono S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta : Pradya Paramita. 159 hal. Clark JR. 1996. Coastal Zone Management Hand Book. Lewis Publishers. 673 p. Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. United Kingdom: Blackwell Science Ltd. 370 p. Dahuri R. 2001. Menggali Potensi Kelautan dan Perikanan Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Bangsa Indonesia yang Maju, Makmur dan Berkeadilan. Prosiding Acara Temu Akrab CIVA-FPIK; Bogor, 25 Agustus 2001. Defra. 2006. Food Industry Sustainability Strategy. London: Department for Environment, Food and Rural Affairs. [DJPT-KKP] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2008. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2001-2006. Jakarta. [DJPT-KKP] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2009. Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Jakarta. Laporan Statistik2008. Jakarta [DKP Provinsi DKI Jakarta] Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. 2012. Buku Statistik Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 . Jakarta. Dunlop. et. al. 2004. Future Sustainability of The Australian Grains Industry: A Consultancy Report Prepared for The Grains Council of Australia and Grains Research and Development Corporation . Canberra: CSIRO Sustainable Ecosystems. Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Bogor : IPB Press Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. ______. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 185 hal. Fauzi A dan S Anna. 2002. Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan : Aplikasi Pendekatan Rapfish Studi Kasus Perairan Pesisir DKI Jakarta . Jurnal Pesisir dan Lautan Indonesia Vil 4 2 pp: 36-49. Fauzi A dan S Anna. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan untuk Analisis Kebijakan . Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 343 hal. Fischer W and PJP. Whiteahead eds, 1974. FAO Species Identification Sheet for Fishery Purpose, Eastern Indian Ocean Fishing Area 57 and Western Central Pacific Fishing Area 71 Rome. FAO, Volume 1. unpaged. Gordon HS. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resources. The Fishery Journal of Political Economy 62:124-142. Gulland JA. 1983. Fish Stock Assesment : A Manual of Basic Methods. Chichester: John Wiley Sons Inc. Hall JP. 2001. Criteria and Indicator of Sustainable Forest Management Environmental . Monitoring and Assessment 67, pp : 109-119. Hartono. et al. Pengembangan Teknik Rapid Appraisal for Fisheries RAPFISH untuk Penentuan Indikator Kinerja Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Indonesia . Buletin EkonomiPerikanan Vol. VI Nomor 1 Tahun 2005. Hilborn R and CJ Walters. 1992. Quantitative Fisheries Stock Asessment, Choice, Dynamic and Uncertainty . Holing CS. 1973. Resilience and Stability of Ecological System. Ann. Rev. Ecol. Syst 4:1-23. Kavanagh P.2001. Rapid Appraisal of Fisheries Rapfish Project. University of British Columbia, Fisheries Centre. Kavanagh P and Pitcher TJ. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for The Rapid Appraisal ff Fisheries Status. [Fisheries Centre Research Reports 12 2]. Vancouver, Canada: The Fisheries Centre, University of British Columbia. Kennedy CA. 2002. A Comparison of the Sustainability of Public and Private Transportation Systems: Study of the Greater Toronto Area . Transportation 29: 459–493. Kusumastanto. 2002. Reposisi Ocean Policy dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia di Era Otonomi Daerah . Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Bidang Kebijakan Ekonomi Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Kusumastanto. 2006. Ekonomi Kelautan Ocean Economics–Oceanomics. Bogor: PKSPL-IPB. Kusumastanto. 2003. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi Daerah . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kusumastanto. 2007. Pendekatan Integrated River Basin, Coastal and Ocean Management IRCOM Menuju Pembangunan Berkelanjutan : Studi Kasus Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu. Bogor. PKSPL-IPB http: tridoyo.blogspot.com 200709pendekatan-integrated-river-basin.html [2 Januari 2011] Hermawan M. 2006. Kebelanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil Kasus Perikanan Pantai di Serang dan Tegal [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 297 hal. Mamuaya GE. 2008. Perbaikan Status Keberlanjutan Perikanan : Studi Kasus Perikanan Pukat Cincin di Daerah Kota Pantai Manado. Pasific Journal Vol. 22 85-90. Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Muhammadi. et. al. 2001. Analisis Sistem Dinamis : Lingkungan Hidup, sosial, Ekonomi dan Manajemen . Jakarta :UMJ Press. Murdiyanto B. 2004. Dasar dan Kebijakan dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan . Prosiding Workshop-II RPP Layur; 6-9Oktober, Kendiri. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia Nurmalina R. 2008. Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia . Jurnal Argo Ekonomi Vol. 26 1: 47-79. Pitcher TJ. 1999. Rapfish, A Rapid Appraisal Technique for Fisheries, and Its Application to the Code of Conduct for Responsible Fisheries . Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Pitcher TJ. and DB Preikshot. 2001. Rapfish : A Rapid Appraisal Technique to Evaluate The Sustainability Status of Fisheries . Fisheries Research 493:255-270. Porter ME. 1993. Keunggulan Bersaing. Penerbit Erlangga: Jakarta Purnomo BH. 2012. Rancang Bangun Model Prediksi Keberlanjutan Agroindustri Perikanan Tangkap [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 434 hal. Rapfish Group UBC. 2005. Attributes of Rapfish Analysis for Ecological, Technological, Economic, Social Sustainability, and Ethical Status Evaluation Fields revised Dec, May 2000, Feb 2002, Jan 2003 www. Fisheries.ubc.copunlicationreport9Mei 2005. Radarwati S. 2010. Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Perairan Jakarta, Provinsi DKI Jakarta [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 183 hal. Saksono H. 2008. Kajian pembangunan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Berbasis Industri Perikanan. [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 223 hal. Seijo JC. et. al. 1998. Fisheries Bioeconomics; Theory, Modelling and Management [Fisheries Technical Paper]. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Sitorus. 1998. Penelitian Kualitatif : Suatu Perkenalan. Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial untuk Laboratorium Sosiologi, Antropologi dan Kependudukan Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 73 hal. Susilo SB. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil : Studi Kasus Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-Undang Republik Indonesia. No.22. Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia. No.31. Tahun 2004 tentang Perikanan. Widodo J. 1980. Nilai Hasil Tangkapan Ikan Demersal, Hubungannya dengan Beberapa Faktor Abiotik di Laut Jawa. Buletin Penelitian Perikanan. Jakarta. Hal 7-26. World Resources Institute. 2001. Coastline Length. World Vector Shoreline, United State Defense Mapping Agency. Zulham A. 2005. Implikasi Kebijakan Subsidi Perikanan Pada Pengembangan Perikanan Tangkap : Kasus Pantai Utara Pantura, Jawa Tengah [disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. LAMPIRAN