Analisis Situasi Analisis Sistem

Gambar 69. Stok and flow diagram untuk sub model sosial Peningkatan volume tangkapan ikan akan meningkatkan pendapatan tangkap. Peningkatan pendapatan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan Keuntungan akan menurun jika terjadi peningkatan biaya penangkapan. Meningkatnya keuntungan penangkapan berpengaruh terhadap meningkatnya keuntungan per upaya tangkap. Apabila keuntungannya berada di atas nilai UMR maka nelayan diasumsikan dapat meningkatkan kesejahteraannya. 8.2.4 Pengujian Model Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berkelanjutan 8.2.4.1 Verifikasi model Verifikasi model dilakukan untuk memastikan bahwa model yang dihasilkan telah sesuai dengan kerangka logis sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Setiap sub model yang terdapat pada model sistem dinamis diverifikasi dengan cara menguji apakah model telah dapat berjalan dengan baik dan benar. Verifikasi dengan cara menelisik alur kerja model dan persamaan matematik yang terdapat pada model untuk mengurangi kesalahan yang bersifat logika logical errors. Hasil verifikasi terhadap seluruh sub model menunjukkan bahwa model telah dapat diimplementasikan dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuai dengan output yang diharapkan. Hasil-hasil implementasi tersebut mengindikasikan bahwa model telah terverifikasi dengan baik dan menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah dalam menerjemahkan model konsepsional ke dalam model matematik. Hal ini menunjukkan bahwa model telah sesuai dengan kerangka logika dan mampu melakukan simulasi dengan menggunakan program komputer.

8.2.4.2 Validasi model

Validasi model adalah proses membandingkan apakah model yang dihasilkan telah dapat mewakili sistem nyata secara sah dan meyakinkan Eriyatno 1999. Validasi model dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara face validity, yaitu meminta bantuan ahli untuk menilai apakah logika model dan hasil yang dicapai telah dianggap mewakili sistem nyata Sargent 2010. Model divalidasi oleh beberapa narasumber ahli expert yang berasal dari Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Validasi dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai model yang telah dihasilkan mencakup komponen model, logika, asumsi, mekanisme dan keluaran model melalui brainstorming dengan narasumber ahli. Hasil wawancara dengan beberapa narasumber menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh model menunjukkan adanya kesesuaian dengan kondisi perikanan tangkap. Sejumlah responden yang dimintai pendapatnya tentang prospek usaha perikanan tangkap di Provinsi DKI Jakarta selama sepuluh tahun mendatang pesimis bahwa keadaan akan lebih baik dari saat ini, bahkan meyakini bahwa kondisi yang akan terjadi akan lebih berat. Hasil tersebut semakin mengindikasikan bahwa model yang dihasilkan mempunyai tingkat keyakinan yang cukup baik.

8.3 Simulasi Model

8.3.1 Sumberdaya Perikanan Pelagis

Pada sumberdaya ikan pelagis nilai parameter yang dimasukkan ke dalam sistem adalah : Nilai awal stok ikan x MEY = 8.823,85 ton Laju pertumbuhan intrinsik r = 1,482 per tahun Laju kematian intrinsik r = 1,482 per tahun Daya dukung K = 16.888,41 ton Koefisien penangkapan q = 0,0000170 Untuk melihat kebelanjutan dari sumberdaya ikan pelagis maka parameter yang akan diubah adalah parameter total effort. Total effort akan disimulasi