Estimasi Parameter Ekonomi Laj

signifikan. Hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya buangan limbah yang mengalir dari daratan ke wilayah pesisir Jakarta sehingga memaksa nelayan Jakarta untuk menangkap ikan ke wilayah yang lebih jauh atau beristirahat dari kegiatan penagkapan menunggu efek racun yang dibawa limbah berkurang. Berdasarkan kriteria yang telah dibuat maka skor untuk masing-masing atribut ini dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 menunjukkan realitas data berupa skor-skor pada masing-masing atribut dalam dimensi ekologi. Tabel 26. Nilai skor setiap atribut pada dimensi keberlanjutan ekologi untuk sumberdaya ikan pelagis No Indikator Baik Buruk Skor Penilaian 1 Tingkat eksploitasi 3 3 Analisis bioekonomi 2 Proporsi ikan yang dibuang 2 Nilai modus 3 Tekanan pemanfaatan perairan 2 2 Nilai modus dan expert meeting 4 Tingkatan kolaps 2 2 Nilai modus 5 Ukuran ikan tertangkap 2 1 Nilai modus 6 Jumlah jenis ikan tertangkap 2 1 Nilai modus Sumber : Hasil Analisis Data, 2013 Nilai skor pada dimensi ekologi untuk sumberdaya ikan pelagis kemudian dianalisis menggunakan alat analisis Rapfish. Hasil yang diperoleh dengan metode MDS akan menunjukkan nilai indeks keberlanjutan sumberdaya ikan pelagis dari dimensi ekologi. Gambar 30 menunjukkan hasil analisis Rapfish yang menunjukkan kondisi atau status keberlanjutan sumberdaya ikan pelagis dari dimensi ekologi. Gambar 30. Posisi status keberlanjutan sumberdaya ikan pelagis pada dimensi ekologi Sumber : Hasil Analisis Data, 2013 Nilai skor keberlanjutan pada dimensi ekologi yang diperoleh adalah 23,46. Berdasarkan klasifikasi kondisi atau status keberlanjutan menurut Nurmalina 2008 maka kondisi keberlanjutan sumberdaya ikan pelagis dari dimensi ekologi berada pada status tidak berkelanjutan. Dari hasil analisis Rapfish juga diperoleh nilai stress dan nilai R 2 . Nilai stress yang diperoleh untuk dimensi ekologi adalah 14,3. Menurut Kavanagh, nilai stress yang diperbolehkan adalah apabila dibawah nilai 0,25. Nilai stress atau yang dilambangkan dengan S yang semakin rendah menunjukkan good of fit begitu pula sebaliknya Fauzi dan Anna 2004. Nilai stress yang didapat sudah memenuhi kondisi fit atau hasil analisis yang didapat cukup baik karena S 25 persen. Nilai koefisien determinasi selang kepercayaan yang diperoleh R 2 sebesar 94,38 persen yang berarti model dengan menggunakan peubah-peubah saat ini sudah menjelaskan 94,38 persen dari model yang ada. Tabel 27 menunjukkan beberapa nilai statistik yang diperoleh dengan menggunakan metode MDS. 23,46 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 O th er D is ti n g is h in g F ea tu res Fisheries Sustainability RAPFISH Ordination Real Fisheries References Anchors