Standarisasi Upaya Penangkapan Sumberdaya Perikanan Pelagis

cukup besar. Pada sumberdaya ikan demersal, alat tangkap yang dijadikan standar adalah muroami. Pemilihan alat tangkap standar ini dengan pertimbangan bahwa muroami memiliki jumlah trip terbanyak dibandingkan dengan alat tangkap lain dan dioperasikan sepanjang tahun.

6.2.1 Produksi dan Upaya penangkapan

Data produksi yang digunakan dalam perhitungan analisis bioekonomi adalah seluruh produksi ikan yang ditangkap oleh alat tangkap yang diteliti. Data upaya penangkapan untuk perhitungan analisis bioekonomi diperoleh dengan cara mengumpulkan data rata-rata jumlah trip per alat tangkap per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah alat tangkap yang beroperasi. Data produksi dan jumlah trip untuk sumberdaya ikan demersal seperti terlihat pada Tabel 18 dan Tabel 19 . Tabel 18. Produksi sumberdaya ikan demersal Tahun Produksi ton Muroami Dogol Bubu Rampus Total 1997 1.833,585 - 125,041 431,779 1.958,626 1998 772,307 - 211,093 851,716 983,400 1999 912,304 - 493,147 1.045,742 1.405,451 2000 481,698 - 588,513 1.157,243 1.070,211 2001 547,994 - 662,628 912,614 1.210,622 2002 732,234 - 984,601 1.280,685 1.716,835 2003 651,028 - 1.074,719 224,542 1.725,747 2004 703,252 350,518 921,016 99,680 1.974,786 2005 454,754 324,157 556,222 141,419 1.335,133 2006 1.286,268 335,857 436,592 264,963 2.058,717 2007 4.305,419 259,998 516,235 22,987 5.081,652 2008 3.763,104 245,881 274,045 - 4.283,030 2009 9.196,365 251,978 312,872 - 9.761,215 2010 15.157,291 239,059 219,956 - 15.616,306 2011 20.526,226 126,725 194,650 - 20.847,601 Sumber : Hasil Analisis Data 2013 Tabel 19. Upaya tangkap sumberdaya ikan demersal Tahun Upaya Tangkap trip Muroami Dogol Bubu Rampus 1997 42.600 - 135.250 26.400 1998 43.500 - 155.750 25.600 1999 49.500 - 134.350 26.645 2000 20.200 - 137.900 32.098 2001 22.700 - 140.400 26.500 2002 23.600 - 136.950 35.678 2003 32.700 - 188.900 39.600 2004 28.600 18.050 172.300 22.300 2005 28.600 22.850 168.750 22.400 2006 28.400 22.850 135.500 21.400 2007 29.400 22.850 135.500 21.400 2008 32.000 24.850 123.150 - 2009 52.000 24.850 46.200 - 2010 99.200 24.850 46.200 - 2011 113.400 24.850 46.200 - Sumber : Hasil Analisis Data, 2013 Hasil perhitungan CPUE untuk kelompok sumberdaya ikan demersal dapat dilihat pada Lampiran 18 sedangkan perkembangan CPUE dari setiap alat tangkap yang diteliti dapat dilihat pada Gambar 22. Gambar 22. Perkembangan CPUE alat tangkap sumberdaya ikan demersal Sumber : Hasil Analisis Data, 2013 0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 0,100 0,120 0,140 0,160 0,180 0,200 Bouke Ami Dogol Bubu Rampus C PU E to n tr ip Muroami Dari hasil tangkapan per upaya tangkap CPUE untuk sumberdaya ikan demersal dapat dilihat bahwa penambahan effort pada setiap alat tangkap tidak menambah produksi secara signifikan. Gambar 22 menunjukan bahwa nilai CPUE pada setiap alat tangkap cukup rendah. Menurut Sparre dan Venema 1989, CPUE merupakan indeks kelimpahan stok ikan di perairan. Oleh karena itu, melalui nilai yang dihasilkan pada analisis ini dapat diartikan bahwa stok sumberaya ikan demersal di perairan Jakarta dapat dikatakan sudah mulai terancam keberlanjutannya.

6.1.2 Standarisasi Upaya Penangkapan

Dalam perhitungan FPI perlu dipilih salah satu alat tangkap yang paling dominan dalam operasi penangkapan untuk dijadikan rujukan dalam menyeragamkan jumlah upaya penangkapan effort yang terjadi terhadap sumberdaya ikan tersebut. Dalam penelitian ini, alat tangkap yang dijadikan standar adalah muroami sehingga muroami memiliki nilai FPI sama dengan satu. Nilai FPI dari alat tangkap yang diteliti dapat dilihat pada Lampiran 19. Standarisasi upaya penangkapan adalah menyeragamkan besarnya nilai upaya penangkapan effort dari beberapa jenis alat tangkap yang berbeda ke satuan jenis alat tangkap yang menjadi standar. Nilai effort standar didapat dari hasil perkalian effort dengan nilai FPI dari setiap alat tangkap yang diteliti. Hasil perhitungan effort standar pada setiap alat tangkap yang diteliti dapat dilihat pada Lampiran 20. Nilai CPUE ini berbeda setiap tahunnya tergantung pada jumlah produksi dan jumlah effort yang digunakan. Dari Gambar 23 diketahui bahwa hubungan antara CPUE dan effort sumberdaya ikan demersal digambarkan dalam persamaan y=-0,00000078+0,1384x. Kondisi ini dapat diartikan bahwa peningkatan aktivitas penangkapan effort terhadap sumberdaya ikan demersal akan menurunkan produktivitas hasil tangkapan CPUE. Hal ini mengindikasikan bahwa sumberdaya ikan demersal telah mengalami overfishing secara biologi biological overfishing . Gambar 23 juga menunjukkan bahwa CPUE sumberdaya ikan demersal juga mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya effort.