27
KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009
ini diterima. 4.
Melarang Terlapor IV memasok alat-alat kesehatan medis di RSUD Kota Bekasi selama 1 Tahun terhitung sejak pemberitahuan putusan ini diterima.
5. Melarang RSUD Kota Bekasi menerima Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III sebagai peserta
tender selama 1 tahun terhitung sejak pemberitahuan putusan ini diterima. 6.
Melarang RSUD Kota Bekasi menerima Terlapor IV memasok alat-alat kesehatan medis di RSUD Kota Bekasi selama 1 tahun terhitung sejak pemberitahuan putusan ini diterima.
2.26 PUTUSAN PERKARA NO. 02KPPU-L2005 PELANGGARAN SYARAT PERDAGANGAN
CARREFOUR
Perkara berawal dari laporan kepada KPPU mengenai dugaan pelanggaran Pasal 19 huruf a menolak dan atau menghalangi pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha yang sama pada pasar bersangkutan,
Pasal 19 huruf b menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak melakukan hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya, dan Pasal 25 ayat 1 huruf a posisi
dominan dalam menetapkan syarat-syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah dan atau menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun
kualitas UU No. 51999 yang dilakukan oleh PT. Carrefour Terlapor dalam menetapkan syarat-syarat perdagangan trading terms kepada pemasok barang.
Akhirnya, berdasarkan bukti–bukti yang telah dihasilkan dari pemeriksaan dan penyelidikan atas perkara ini, KPPU menjatuhkan putusan sebagai berikut pada tanggal 19 Agustus 2005:
1. Menyatakan bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 huruf a
Undang-Undang No. 51999. 2.
Menyatakan bahwa Terlapor tidak terbukti melanggar Pasal 19 huruf b Undang-Undang No. 51999.
3. Menyatakan bahwa Terlapor tidak terbukti melanggar Pasal 25 ayat 1 huruf a Undang-
Undang No. 51999. 4.
Memerintahkan kepada Terlapor untuk menghentikan kegiatan pengenaan persyaratan minus margin kepada pemasok.
5. Menghukum Terlapor membayar denda sebesar Rp1.500.000.000,00 satu miliar lima ratus
juta Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran penerimaan negara bukan pajak Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No 19, Jakarta Pusat melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 1212.
2.27 PUTUSAN PERKARA NO. 04KPPU-L2005 LELANG GULA ILEGAL
KPPU menerima laporan yang menyatakan bahwa telah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan lelang barang bukti perkara tindak pidana kepabeanan. Kegiatan lelang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta
Utara melalui PT. Balai Mandiri Prasarana BALEMAN pada tanggal 4 Januari 2005 di Hotel Sheraton
28 Media. Perkara dimulai ketika Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dalam mengadakan kegiatan lelang barang
bukti gula ilegal menetapkan persyaratan lelang untuk menentukan pemenang lelang. Pengumuman lelang tidak dipublikasikan dalam harian umum yang berskala nasional. Pada prosesnya lelang tersebut
hanya diikuti oleh dua peserta.
Pihak Terlapor yang ditetapkan dalam perkara ini adalah: 1.
PT Angels Products Terlapor I 2.
PT Bina Muda Perkasa Terlapor II 3.
Sukamto Effendy Terlapor III 4.
Ketua Panitia Lelang Terlapor IV Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, maka Majelis Komisi menetapkan bahwa pelanggaran yang
dilakukan oleh para terlapor adalah pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Nomor 51999. Pada tanggal 16 September 2005 Majelis Komisi telah mengambil putusan terhadap perkara tersebut
dan dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 19 September 2005. Putusan yang diambil adalah:
1. Menyatakan PT Angels Products, PT Bina Muda Perkasa, Sukamto Effendy dan, Susanto, SH,
MH, Ketua Panitia Lelang secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 51999.
2. Menghukum PT Angels Products untuk membayar denda sebesar Rp1.000.000.000,00
Satu Miliar Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran penerimaan negara bukan pajak Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Anggaran Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Jakarta Pusat melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 1212 selambat-lambatnya 30 tiga
puluh hari sejak dibacakannya putusan.
3. Menghukum PT Bina Muda Perkasa untuk membayar denda sebesar Rp1.000.000.000,00
Satu Miliar Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran penerimaan negara bukan pajak Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Anggaran Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Jakarta Pusat melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 1212 selambat-lambatnya 30 tiga
puluh hari sejak dibacakannya putusan.
4. Menghukum Sukamto Effendy untuk membayar denda sebesar Rp1.000.000.000,00 Satu
Miliar Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran penerimaan negara bukan pajak Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Anggaran Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Jakarta Pusat melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 1212 selambat-lambatnya 30 tiga
puluh hari sejak dibacakannya putusan.
5. Melarang PT Angels Products dan Terlapor II PT Bina Muda Perkasa dalam bentuk larangan
untuk mengikuti dan atau terlibat dalam kegiatan lelang serupa selama 2 tahun sejak dibacakannya putusan.
6. Merekomendasikan kepada atasan langsung Susanto S.H., M.H. untuk melakukan
pemeriksaan, penyidikan, dan menjatuhkan sanksi hukum sesuai ketentuan yang berlaku