PUTUSAN PERKARA NO. 26KPPU-L2007 KARTEL SMS

75 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 VII: PT Mobile-8 Telecom, Tbk., Terlapor VIII: PT Smart Telecom terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 UU No. 5 1999. 2. Menyatakan bahwa Terlapor III: PT Indosat, Tbk, Terlapor V: PT Hutchison CP Telecommunication, Terlapor IX: PT Natrindo Telepon Seluler tidak terbukti melanggar Pasal 5 UU No 5 1999. 3. Menghukum Terlapor I: PT Excelkomindo Pratama, Tbk. dan Terlapor II: PT Telekomunikasi Selular masing-masing membayar denda sebesar Rp25.000.000.000,00 dua puluh lima milyar rupiah yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 4. Menghukum Terlapor IV: PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. membayar denda sebesar Rp18.000.000.000,00 milyar delapan belas milyar rupiah yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 5. Menghukum Terlapor VI: PT Bakrie Telecom, Tbk. membayar denda sebesar Rp4.000.000.000,00 empat milyar rupiah yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 6. Menghukum Terlapor VII: PT Mobile-8 Telecom, Tbk. membayar denda sebesar Rp5.000.000.000,00 lima milyar rupiah yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha.

2.78 PUTUSAN PERKARA NO. 28KPPU-L2007 jASA PELAYANAN TAKSI DI BATAM

Dugaan pelanggaran pada perkara ini adalah Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Jasa Pelayanan Taksi di Batam yang dilakukan oleh Pelaku Usaha Taksi dan Pengelola Wilayah. Berdasarkan pemeriksaan, maka pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran adalah: 1. Koperasi Karyawan Otorita Batam Terlapor I 2. Koperasi Pandu Wisata Batam Terlapor II 3. Koperasi Pengusaha Taksi Domestik Sekupang KPTDS Terlapor III 4. Badan Otorita Batam Terlapor IV 5. PT Senimba Bay Resort Terlapor V 6. PT Nongsa Terminal Bahari Terlapor VI 7. PT Indotri Terminal Batam Terlapor VII 8. PT Indodharma Corpora Terlapor VIII 76 9. PT Synergi Tharada Terlapor IX 10. PT Citra Tritunas Terlapor X 11. Koperasi Harbour Bay Terlapor XI 12. Koptiba Terlapor XII 13. Koperasi Primkoppol Terlapor XIII 14. Koperasi Citra Wahana Terlapor XIV 15. Kopti Terlapor XV 16. Koperasi Bina Warga Pengemudi Taksi KBWPT Terlapor XVI 17. PT. Pinki Terlapor XVII 18. PT Barelang Taxi Terlapor XVIII 19. CV. Barelang Express Terlapor XIX 20. Koperasi Primkopad Terlapor XX 21. Koperasi Komegoro Terlapor XXI 22. Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman KPPDK PN Batam Terlapor XXII 23. Kopeba Koperasi Pengemudi Batam Terlapor XXIII 24. Koperasi Metro Terlapor XXIV 25. Koperasi Bima Terlapor XXV 26. PT. Win Transport Utama Terlapor XXVI 27. Koptis Koperasi Pengemudi Taksi Internasional Sekupang Terlapor XXVII 28. Koperasi Primkopal Terlapor XXVIII Selanjutnya, berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 dan Pasal 47 UU No. 51999 yang telah diuraikan di atas, pada 19 Juni 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan Terlapor XII Koptiba, Terlapor XIII Koperasi Primkoppol, Terlapor XIV Koperasi Citra Wahana, Terlapor XV Kopti, Terlapor XVI Koperasi Bina Warga Pengemudi Taksi, Terlapor XVII PT Pinki, Terlapor XVIII PT Barelang Taksi, Terlapor XIX CV Barelang Ekspress, Terlapor XX Koperasi Primkopad, Terlapor XXI Koperasi Komegoro, Terlapor XXII Koperasi Pengayoman, Terlapor XXIII Koperasi Pengemudi Batam, Terlapor XXVI PT Win Transport Utama, Terlapor XXVII Koperasi Pengemudi Taksi Pelabuhan Internasional Sekupang dan Terlapor XXVIII Koperasi Primkopal secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 UU No. 51999. 2. Menyatakan Terlapor I Koperasi Karyawan Otorita Batam selaku pelaku usaha taksi di Bandara Hang Nadim, Terlapor II Koperasi Pandu Wisata Batam selaku pelaku usaha taksi di Pelabuhan Marina City, Terlapor III Koperasi Pengusaha Taksi Domestik Sekupang selaku pelaku usaha taksi di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Terlapor XI Koperasi Harbour Bay selaku pengelola taksi di Pelabuhan Harbour Bay, secara sah dan meyakinkan tidak melanggar Pasal 5 UU No. 51999. 3. Menyatakan Terlapor I Koperasi Karyawan Otorita Batam, Terlapor II Koperasi Pandu Wisata Batam, Terlapor III Koperasi Pengusaha Taksi Domestik Sekupang, Terlapor XII