PUTUSAN PERKARA NO. 30KPPU-L2007 PELELANGAN UMUM PEMBANGUNAN

8 0 b. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kimpraswil Kabupaten Sanggau Jl. RE. Martadinata No. 76 Sanggau, Sumber Dana DAU dan Ad Hoc Tahun Anggaran 2007 untuk Paket: 1. Paket Peningkatan Jalan Entikong - Batas Kabupaten. 2. Paket Pembangunan Jalan Bonti – Bodok. 3. Paket Pembangunan Jalan Balai Karangan - Batas Kabupaten Terlapor II. c. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kimpraswil Kabupaten Sanggau Jl. RE. Martadinata No. 76 Sanggau, Sumber Dana DAU Tahun Anggaran 2007 untuk Paket : 1. Paket Pembangunan Jalan Sudirman - A. Yani. 2. Paket Pembangunan Jalan Segole – Penyeladi. 3. Paket Pembangunan Jalan Kawasan BDC - Entikong Terlapor III. d. PT. Rajawali Sakti Kalbar Jl. Cempaka No. 64 Mempawah Kab. Pontianak Kalimantan Barat Telp. 0561 691514 Terlapor IV. e. PT.Jungkat Jl. Jend. Sudirman No.88 Sanggau Prop Kalimantan Barat atau Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 26 Sanggau Kalimantan Barat Telp. 0564 21111 Terlapor V. f. PT. Purna Sarana Jl. KH. Ahmad Yani No. 59 Sanggau Kalimantan Barat Telp. 0564 21477, Fax 0564 22673 Terlapor VI. g. PT. Megah Megah Megah Jl. ST. Syahrir No. 23 Sanggau Kalimantan Barat TelpFax. 0564 21689 Terlapor VII. h. PT. Rafi Karya Jl. Pendidikan Gg. SMA No. 38 Sungai Pinyuh Kab. Pontianak Kalimantan Barat Telp. 0561 652240 Terlapor VIII. i. PT. Sebukit Indah Mempawah Jl. Kartini No. 45 Sanggau Kab. Sanggau Kalimantan BaratTelp. 0564 21227 Terlapor IX. j. PT. Lawang Kuari Jl. Merdeka No. 31 Sekadau Kalimantan Barat Telp. 0564 41007, 21237, Fax 0564 21577 Terlapor X. Berdasarkan alat bukti, fakta, serta hasil penilaian, dan mengingat Pasal 43 Ayat 3 dan pasal 47 UU. No. 51999, maka Majelis Komisi membacakan putusan pada tanggal 17 Juli 2008 sebagai berikut: 1. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II dan Terlapor III terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU. No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 2. Menyatakan Terlapor IV, Terlapor V, Terlapor VI, Terlapor VII, Terlapor VIII, Terlapor IX, dan Terlapor X terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 3. Menghukum Terlapor IV membayar denda sebesar Rp500.000.000,00 lima ratus juta Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 4. Terlapor V membayar denda sebesar Rp 400.000.000,00 empat ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang 8 1 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 5. Terlapor VI membayar denda sebesar Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 6. Terlapor VII membayar denda sebesar Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 7. Terlapor VIII membayar denda sebesar Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 8. Terlapor IX membayar denda sebesar Rp 400.000.000,00 dua ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 9. Terlapor X membayar denda sebesar Rp 400.000.000,00 empat ratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha.

2.81 PUTUSAN PERKARA NO. 31KPPU-I2007 COSL, PT COSL INDO, DAN CNOOC SES

LTD. Dugaan pelanggaran Pasal 19 huruf d UU No. 51999 pada perkara ini dilakukan oleh China Oilfield Services COSLTerlapor I dan Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UU No. 51999 dilakukan oleh COSL, PT COSL INDO Terlapor II dan CNOOC Ses Ltd. Terlapor III. Majelis Komisi memutuskan pada tanggal 28 Mei 2008 bahwa: 1. Terlapor I dan Terlapor II tidak terbukti melanggar Pasal 19 huruf d UU No 51999. 2. Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III tidak terbukti melanggar Pasal 22 UU No 51999. 8 2

2.82 PUTUSAN PERKARA NO. 01KPPU-L2008 LELANG PENGADAAN ALAT KESEHATAN,

KEDOKTERAN, DAN KB RSUD DR. SOESELO KABUPATEN TEGAL KPPU telah selesai melakukan pemeriksaan dan telah menetapkan putusan terhadap perkara No. 01 KPPU-L2008 yaitu dugaan pelanggaran terhadap Pasal 19 huruf d dan Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat UU No. 51999. Dugaan pelanggaran tersebut adalah diskriminasi dan persekongkolan dalam lelang pengadaan alat kesehatan, kedokteran, dan KB di BP RSUD Dr. Soeselo kabupaten Tegal Dana Tugas Pembantuan Tahun 2007. Berdasarkan pemeriksaan, maka pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran adalah: 1. CV Guna Alkes Terlapor I 2. PT Agung Mulya Utama Terlapor II 3. PT Inti Medika Sejahtera Terlapor III 4. PT Setio Harto Terlapor IV 5. Panitian Pengadaan BarangJasa Alat Kesehatan Perorangan Badan Pengelolaan RSUD Dokter Soeselo Kabupaten Tegal Dana Tugas Pembantuan Tahun 2007 Terlapor V Berdasarkan alat bukti yang telah diperoleh selama masa pemeriksaan, pada 3 Juli 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan Terlapor IV terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 huruf d UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 2. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 3. Menyatakan Terlapor V tidak terbukti melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 4. Menghukum Terlapor IV membayar denda sebesar Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai Setoran Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 5. Melarang Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III untuk mengikuti tender yang dilaksanakan RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal selama 1 tahun terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.

2.83 PUTUSAN PERKARA NO. 02KPPU-L2008 PENGELOLAAN REKLAME BANDARA

INTERNASIONAL jUANDA Perkara No. 02KPPU-L2008 terkait dengan pemberian hak pengelolaan reklame di lokasi outdoor Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan Terlapor adalah PT Angkasa Pura I Persero.