91
KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009
1. Panitia Pengadaan BarangJasa Pembangunan Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan
Medan Tahun Anggaran 2007 Terlapor I 2.
PT. Care Indonusa Terlapor II 3.
CV. Purbolinggo Terlapor III 4.
CV. Nagasaki Terlapor IV 5.
CV. Media Indonesia Terlapor V 6.
CV. Sang Surya Terlapor VI 7.
Ir. Sabar Situngkir Terlapor VII 8.
Ferry Marpaung Terlapor VIII 9.
Young Aye Nehe Terlapor IX 10.
Harris Aritonang Terlapor X Sesuai tugas Komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf e UU No. 51999, maka Majelis Komisi
merekomendasikan kepada Komisi untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada: 1.
Atasan langsung danatau pejabat yang berwenang agar menjatuhkan sanksi administratif kepada Terlapor I sesuai dengan peraturan dan atau ketentuan yang berlaku.
2. Majelis Pengawas Daerah Medan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, untuk memeriksa notaris M.P. Rosdiana Manurung, S.H. terkait dengan akta yang telah diterbitkannya.
Berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 dan Pasal 47 UU No. 51999 yang telah diuraikan di atas, maka Majelis Komisi memutuskan pada tanggal 15 Oktober 2008:
1. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor V, Terlapor VI, Terlapor VII
Terlapor VIII, Terlapor IX dan Terlapor X terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
2. Menghukum Terlapor II membayar denda sebesar Rp. 100.000.000.- seratus juta rupiah
yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran dibidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi
Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha.
3. Menghukum Terlapor VIII, Terlapor IX dan Terlapor X membayar denda sebesar Rp.
250.000.000,- dua ratus lima puluh juta rupiah secara tanggung renteng yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda
Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha.
4. Melarang Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor V dan Terlapor VI untuk mengikuti tender di seluruh
instansi Pemerintah Kota Medan selama 1 satu tahun sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.
92
2.93 PUTUSAN PERKARA NO. 15KPPU-L2008 RSUD BULELENG
Dugaan pelanggaran pada perkara ini berkaitan dengan Persekongkolan dalam Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan, dan KB RSUD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali. Berdasarkan hasil pemeriksaan,
maka pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran dan ditetapkan sebagai Terlapor adalah:
1. Panitia Pengadaan BarangJasa APBN RSUD Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2007
Terlapor I 2.
PT PD Sadha Agung Terlapor II 3.
UD Azka Graha Mandiri Terlapor III 4.
CV Surya Chandra Nata Terlapor IV 5.
PT Siemens Indonesia Terlapor V 6.
PT Surya Bali Makmur Terlapor VI 7.
DV Medika–Diponegoro Terlapor VII 8.
Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali Terlapor VIII Berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 UU No. 51999, maka
pada tanggal 13 Oktober 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1.
Menyatakan bahwa Terlapor V dan Terlapor VI tidak terbukti melanggar Pasal 19 huruf d UU No. 51999.
2. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor VI, dan Terlapor VIII
terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 5 1999. 3.
Menyatakan bahwa Terlapor V tidak melanggar Pasal 22 UU No. 51999. 4.
Melarang Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV untuk mengikuti lelang di RSUD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali, selama 1 tahun terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan
hukum tetap.
5. Melarang Terlapor VI untuk memasok alat kedokteran, kesehatan, dan KB merek Siemens
di RSUD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali, selama 1 tahun terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.
2.94 PUTUSAN PERKARA NO. 17KPPU-L2008 PEMADAM KEBAKARAN BALIKPAPAN
Pihak terlapor yang ditetapkan dalam dugaan pelanggaran Tender Pengadaan Perlengkapan Alat Pemadam Kebakaran Kota Balikpapan ini adalah:
1. CV. Wijaya Kusuma Terlapor I
2. CV. Tesa Prima Perkasa Terlapor II
3. Panitia Tender Terlapor III
Pada tanggal 17 Oktober 2008, setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Majelis Komisi memutuskan: 1.
Menyatakan Terlapor I, Terlapor II dan Terlapor III terbukti secara sah dan meyakinkan
93
KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009
melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
2. Melarang Terlapor I dan Terlapor II untuk mengikuti tender di lingkungan Pemerintah Kota
Balikpapan selama 1 satu tahun terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.
2.95 PUTUSAN PERKARA NO. 18KPPU-L2008 TENDER GAMMA RAY CONTAINER
SCANNER BEA CUKAI
Dugaan pelanggaran perkara ini berkaitan dengan Tender Pengadaan 6 enam unit Gamma Ray Container Scanner Dirjen Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2007. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka para pihak
yang diduga melakukan pelanggaran dan ditetapkan sebagai Terlapor adalah:
1. Terlapor I yaitu Panitia Pengadaan 6 enam unit Gamma Ray Container Scanner Dirjen Bea
dan Cukai Tahun Anggaran 2007 2.
Terlapor II yaitu PT Putrindo Adiyasa Perkasa 3.
Terlapor III yaitu PT Learnit Teknologi 4.
Terlapor IV yaitu IPS Marketing Resources Singapore Pte. Ltd 5.
Terlapor V yaitu Achmad Budiyanto 6.
Terlapor VI yaitu Djuneidy Djusan Sebelum memutuskan, Majelis Komisi mempertimbangkan untuk memberikan rekomendasi agar
KPPU memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai agar tetap memperhitungkan Kemampuan Dasar dan permodalan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan atau
jasa yang nilainya ratusan milyar.
Berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 dan Pasal 47 UU No. 5 Tahun 1999, maka pada tanggal 22 Oktober 2008 Majelis Komisi memutuskan:
Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor V, dan Terlapor VI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
2.96 PUTUSAN PERKARA NO. 19KPPU-L2008 DKP jENEPONTO
Dugaan pelanggaran berupa persekongkolan dalam tender pembangunan pangkalan pendaratan ikan PPI Tanrusampe tahap III Kabupaten Jeneponto pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan dermaga
ini berawal dari adanya laporan ke KPPU. Pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran dan ditetapkan sebagai Terlapor adalah:
1. PT. Alya Ardin Mandiri Terlapor I
2. PT. Cipta Barabata Terlapor II